Sebelumnya, Kepo Jepang pernah membahas kata ojii-san (kakek). Kali ini, kosakata yang akan dibahas adalah pasangan dari ojii-san yaitu obaa-san (nenek). Sama seperti ojii-san, nenek pun memiliki beberapa istilah dalam bahasa Jepang. Penggunaannya tergantung dari situasi dan siapa orang yang sedang kita ajak bicara.

Melalui artikel ini, kalian juga akan bisa membedakan penggunaan kata obaa-san yang bisa digunakan untuk “nenek” yang bukan keluarga dengan memahami melalui contoh-contoh kalimat yang akan diberikan di bagian akhir artikel.

Untuk lebih jelasnya, yuk langsung simak saja penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penjelasan “Obaa-san

Dalam bahasa Jepang, obaa-san merupakan istilah umum yang digunakan untuk menyebut wanita tua (rouba, ouna) yang memiliki hubungan kekerabatan (garis keturunan langsung kedua) atau bisa diartikan juga “nenek”, ibu dari kedua orang tua. Selain itu, obaa-san juga bisa digunakan ketika membicarakan “nenek” orang lain, atau digunakan sebagai istilah umum untuk merujuk pada wanita lanjut usia tanpa ada hubungan kekerabatan sekalipun. 

Obaa-san umumnya digunakan dalam situasi yang lebih formal dan halus. Tapi dalam keadaan yang non-formal pun masih sering digunakan. Adapun panggilan obaa-san yang lebih kasual dan lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah baa-san, obaa-chan, atau baa-chan. Jangan sampai tertukar dengan oba-san (bibi, tante) ya, penulisannya memang hanya berbeda satu huruf “a” saja, tapi maknanya menjadi berbeda sama sekali.

Dalam penulisan dengan menggunakan huruf hiragana, mungkin tidak akan terlihat perbedaannya. Namun, jika dituliskan dalam huruf kanji, kalian bisa membedakan mana “nenek” yang digunakan untuk keluarga dan mana “nenek” yang merujuk pada “wanita lanjut usia”.

Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Nenek”

Dalam hubungan kekeluargaan, secara umum obaa-san bisa digunakan untuk menunjukkan kakek dari pihak ibu maupun ayah. Untuk membedakan “nenek” dari pihak ayah dan ibu, kalin cukup menambahkan chichi-kata no obaa-san (nenek dari pihak ayah) dan haha-kata no obaa-san (nenek dari pihak ibu). Adapun, istilah lain yang bisa digunakan untuk memanggil “nenek” bisa kalian lihat di bawah ini.

Sobo

Biasanya digunakan sebagai penunjuk “orang ketiga”, ketika kita membicarakan nenek kita kepada orang lain atau ketika membicarakan nenek orang lain. Perbedaannya dengan obaa-san, sobo lebih sering digunakan dalam keadaan dan situasi yang jauh lebih formal dan tidak digunakan ketika kita memanggil “nenek” secara langsung.

Babaa

Panggilan untuk nenek yang berkesan manja dan kekanak-kanakan, disebut juga bahasa bayi (youjigo). Umumnya dipakai oleh anak kecil dan perempuan ketika memanggil neneknya. Namun, istilah babaa ini juga umum digunakan sebagai bahasa yang “merendahkan” atau “mencela” wanita yang lebih tua atau orang tua dalam sebuah kelompok. Selain itu, panggilan babaa digunakan oleh anak-anak untuk ibu mereka ketika mereka merasa kesal atau marah. Hal ini mungkin sering kalian dengar ketika menonton anime atau dorama.

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahaminya, mari kita lihat penggunaan istilah-stilah untuk “nenek” melalui contoh-contoh kalimat di bawah ini.

Kurisumasu no toki, obaa-san ni seetaa wo ande moraimashita.
Obaa-san wa watashi ni keeki wo tsukutte kuremashita.
Obaa-san no mukashi-banashi wa mimi ni tako ga dekiru hodo kikasareta.
Uchi no obaa-chan wa hitori de kurashiteiru.
Konkai no ryokou no mokuteki wa obaa-chan wo tazuneru koto desu.
Ano obaa-san wa hetaheta to isu ni suwari konda.
Kare wa obaa-san ga basu ni noru no wo tasuketa.
Kanojo wa sono obaa-san no te wo hiite michi wo watatta.
Okaa-san wa ojii-chan to obaa-chan no koto ga shinpai shiteiru.
Watashi wa obaa-chan ga suru no wo mite, seetaa no ami-kata wo oboemashita.
Hina-san wa kodomo no toki, ryoushin wo nakushita node, sobo ni sodateraremashita.
Sobo wa mago-tachi ni kanashii monogatari wo katatte kureta.
Watashi no sobo no isshou wa hotondo i-sseiki ni mo oyonda.
Kare no sobo wa mada shinshin tomo ni kenkou desu.
Konshuu no do youbi, nyuuin-chuu no sobo no mimai ni iku yotei desu.
Uchi no sofu to sobo wa, inaka ni sundeimasu.
Ane wa sobo ni niteiru.
Sobo ni wa hayane hayaoki no shuukan ga aru.
Sobo wa ressha de ryokou wo suru no ga suki datta.
Watashi wa sobo no kao wo seikaku ni wa oboete inai.
Kore wa nakunatta sobo ga kureta daiji-na tokei desu.

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang penggunaan kosakata obaa-san dalam bahasa Jepang. Jadi, kata obaa-san ini bisa digunakan untuk menyebut nenek sebagai keluarga atau wanita tua yang tidak ada hubungan keluarga sama sekali. Selain itu, ada juga beberapa istilah lain yang bisa digunakan untuk menyebut “nenek” sesuai dengan situasi dan siapa yang sedang kita ajak bicara.

Semoga penjelasan kosakata kali ini pun bisa kalian pahami dengan mudah dan bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari kalian ya! Jangan lupa untuk terus berlatih agar semakin lancar bahasa Jepangnya dan ikuti terus informasi seputar bahasa Jepang dan Jejepangan lainnya, hanya di Kepo Jepang!