Seringkali dalam manga atau anime, konnichiwa diartikan sebagai “halo” karena nuansanya yang seringkali diucapkan ketika bertemu dengan orang. Kali ini Kepo Jepang akan membahas istilah Jepang lainnya yang sering digunakan sebagai ungkapan “halo”, salah satunya adalah moshi-moshi.

Apa itu moshi moshi? Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Penjelasan “Moshi-moshi

Moshi moshi merupakan ungkapan “halo” yang umum digunakan ketika kita menelepon seseorang. Ungkapan ini bisa digunakan oleh orang yang menelepon maupun menerima telepon. Moshi moshi berasal dari kata kerja mousu (mengatakan, memanggil). Umumnya, ungkapan ini digunakan jika hubungan kalian dengan orang yang ditelepon sudah cukup dekat, seperti keluarga, teman sekolah, atau orang-orang yang sering berkomunikasi dengan kalian.

Dalam dunia bisnis, moshi moshi umumnya jarang digunakan karena memberikan kesan tidak sopan. Ungkapan yang paling umum digunakan ketika menelepon di dunia bisnis adalah otsukaresamadesu atau hai, yang diikuti dengan menyebutkan nama kalian atau nama perusahaan tempat kalian bekerja + desu

Sebagai tambahan, moshi moshi hanya digunakan ketika menelepon saja. Akan sangat aneh jika kalian menggunakannya ketika menyapa orang yang kalian temui. Untuk istilah “halo” yang digunakan ketika menyapa orang lain, akan dibahas di bawah ini.

Istilah bahasa Jepang Lain untuk “Halo”

Seperti yang sudah diungkapkan di atas, aisatsu seperti konnichiwa dan ohayou sering kali diartikan sebagai “halo” dan “hai”, karena merupakan ungkapan yang digunakan ketika bertemu seseorang. Namun, dalam bahasa Jepang ada banyak sekali istilah yang biasa digunakan untuk mengatakan “halo”, baik istilah yang bersifat formal maupun non-formal. Berikut beberapa istilah yang sering digunakan untuk mengatakan “halo” dan “hai”.

Yahhoo

Ini adalah sapaan “halo” yang bersifat sangat santai, biasanya digunakan di antara anak-anak kecil, kawula muda atau teman dekat. Bentuk sapaan ini terkesan lebih feminim. Yahhoo bisa diartikan juga sebagai “hai”, sebagai sapaan panggilan yang digunakan untuk menarik perhatian atau memanggil orang lain. 

Ossu!

Ossu! adalah cara yang maskulin dan terkesan gaul untuk menyapa orang lain yang banyak digunakan oleh para pria. Wanita biasanya tidak mengatakan ini, dan pria pun umumnya tidak akan mengatakan sapaan ini kepada wanita.

Selain bermakna “halo” dan “hai”, dalam anime atau drama ungkapan ini juga seringkali digunakan ketika menjawab seseorang seperti “ya, baik Pak!” atau “siap!”. Tapi, penggunaan seperti ini sebenarnya tidak umum dalam percakapan sehari-hari.

Yo-!

Bisa dikatakan mirip dengan “yo-” dalam bahasa Inggris. Kalian bisa menyapa teman dekat secara informal dengan ungkapan sederhana ini! Namun, pastikan kalian tidak mengatakan ini kepada orang yang lebih tua. Ungkapan ini juga berkesan lebih maskulin, tetapi terkadang wanita muda juga sering kali mengatakannya, untuk mendapatkan perhatian seseorang.

O-i!

Ungkapan lain yang bisa digunakan sebagai kata sapaan “halo” dan “hai” adalah o-i! Ungkapan ini hanya digunakan sebagai seruan atau teriakan, misalnya jika kalian ingin menyapa teman yang kalian lihat di jalan, dan ini adalah ekspresi yang lebih maskulin, berkesan sedikit kasar dan tidak sopan, jadi sebaiknya hanya kalian gunakan dengan orang yang dekat dengan kalian.

Yaa

Ini adalah cara yang sangat kasual dan informal untuk menyapa “halo” atau “hai” kepada orang yang kalian temui, dan hanya digunakan kepada teman dekat. Istilah ini tidak umum digunakan dan tidak disarankan untuk menggunakannya kecuali teman Jepang mengatakannya kepada kalian terlebih dahulu!

Doumo

Mungkin kalian tahu istilah ini sebagai ungkapan ketika mengatakan “terima kasih banyak”. Namun, ungkapan doumo sendiri bisa digunakan ketika kalian menyapa orang yang kalian temui, maknanya sendiri mirip dengan “whats up” dalam bahasa Inggris, oleh karena itu termasuk ke dalam sapaan yang bersifat kasual dan informal.

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahaminya, mari kita lihat penggunaan istilah-istilah di atas pada contoh-contoh kalimat di bawah ini.

Moshi moshi, ogawa-san wo onegaishimasu.
A : Moshi moshi, Tanaka? Mou juu-ji dayo!
B : E? Aa, neboushichatta. Chotto matte kure yo!
Moshi moshi, boku dakedo, eki made mukae ni kite kurenai kai?
Moshi moshi, nani ka tetsudau koto wa arimasuka?
Moshi moshi, Yamada-san no otaku desuka?
Choujou ni tsuku to minna de “yahhoo” to sakenda.
Yahhoo, dare ka imasuka?
Yahhoo, nani tabeten no…?
Ossu, Yamada!
Yo-, Suzuki! Hisashiburi da ne.
O-i, booru wo nagete kurenai?
Yaa, nani wo shiteiru no?
Doumo, genki datta?

Kesimpulan

Itulah berbagai macam istilah ungkapan sapaan “halo” dan “hai” yang digunakan oleh orang Jepang. Pastikan kalian menggunakannya sesuai keadaan dan situasi. Jangan sampai salah menerapkannya agar tidak terjadi salah paham.

Semoga penjelasan istilah-istilah yang diberikan melalui artikel ini mudah dipelajari dan dipahami dan bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk terus berlatih agar semakin lancar bahasa Jepangnya dan ikuti terus informasi seputar bahasa Jepang dan Jejepangan lainnya, hanya di Kepo Jepang!