Sou desuka.
Sou desu ne.

Ketika berbicara dengan orang Jepang, pasti kalian sering mendengar mereka merespon dengan dua ungkapan di atas. Sekilas kedua ungkapan di atas terlihat sama, tetapi sebenarnya digunakan dalam situasi yang berbeda. Apakah kalian sering merasa bingung ketika hendak menggunakannya?

Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan penggunaan ungkapan sou desuka dan sou desu ne, dan menjawab kebingungan kalian ketika ingin merespon lawan bicara dengan ungkapan ini. Kalian juga akan dengan mudah memahami ungkapan ini melalui contoh-contoh percakapan kecil yang akan diberikan di akhir artikel.

Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penjelasan “Sou desuka / Sou desu ne

Pernahkah kalian mendengar istilah aizuchi? Aizuchi adalah kata yang mengungkapkan seruan perasaan yang sering digunakan selama percakapan yang menunjukkan bahwa pendengar memperhatikan atau memahami apa yang sedang diucapkan lawan bicara. Aizuchi juga diucapkan untuk meyakinkan pembicara, serta menunjukkan bahwa pendengar aktif dan terlibat dalam perbincangan yang sedang berlangsung.

Sou desuka dan sou desu ne merupakan salah satu ungkapan aizuchi dalam bahasa Jepang. Sekilas memang terlihat sama, tetapi keduanya digunakan dalam situasi dan nuansa yang berbeda.

Sou desuka

Secara sederhana sou desuka bisa diartikan “oh begitu?”, “begitukah?” atau “iya ya?”. Ungkapan yang sangat umum digunakan dalam percakapan sehari-hari ini mengandung makna di antaranya sebagai berikut :

  1. Memahami dan menerima pendapat, informasi dan hal-hal yang orang lain sampaikan.
  2. Mengungkapkan penegasan respon atau reaksi atas informasi atau hal yang dikatakan pihak lain.
Kore, jimoto de kekkou yuumei-na okashi nan desu yo.
Sou desuka?

Namun, perlu kalian perhatikan, sou desuka bisa mengandung makna negatif. Bisa jadi ketika seseorang mengucapkan ungkapan ini, dia tidak sepenuhnya memperhatikan apa yang dibicarakan orang lain dan tidak mendengarkannya dengan baik. Bisa jadi makna di dalamnya mengandung persetujuan, penegasan maupun penyangkalan.     

Sou desuka bisa digunakan dalam berbagai macam situasi, baik formal maupun non-formal. Walaupun tentu saja sou desuka sedikit kurang cocok jika digunakan kepada atasan di tempat kerja. Untuk istilah yang lebih informal dan kasualnya, kalian bisa menggunakan souka.

Sou desu ne

Secara sederhana sou desu ne bisa diartikan “begitu ya”, “iya ya”, “iya juga ya” atau “oh ya”. Sama halnya dengan sou desuka, sou desu ne juga merupakan ungkapan yang disampaikan ketika kita merespon pernyataan orang lain. Maknanya adalah bahwa kita menyetujui informasi, hal atau sesuatu yang dikatakan oleh lawan bicara. Namun, sou desu ne juga bisa digunakan ketika kalian memahami maksud yang disampaikan pembicara, tetapi kalian pun memiliki pendapat yang lain. Dalam hal ini, sou desu ne mengandung makna “hmm, coba saya pikirkan kembali”.

Kyou wa ii tenki desu ne. 
Sou desu ne.

Sou desu ne bisa digunakan dalam berbagai macam situasi, baik formal maupun non-formal.  Namun, sebaiknya tidak kalian gunakan di dunia bisnis, terutama kepada atasan, rekan bisnis, atau pelanggan. Sou desu ne juga merupakan ungkapan yang sangat sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi ungkapan ini akan menjadi tidak sopan jika kalian terlalu sering mengungkapkannya, jadi sebaiknya berhati-hatilah ketika menggunakannya.

Sebagai tambahan, berikut beberapa kata yang lebih sopan dan mengandung kehormatan yang tinggi, yang bisa kalian gunakan untuk mengganti sou desu ne dalam situasi sangat formal dan resmi, misalnya kepada atasan.

  1. Sou de gozaimasu
  2. Sou omoimasu
  3. Ossharu toori de gozaimasu
  4. Sayou de gozaimasu
  5. Go mottomo de gozaimasu

Selain itu, kalian bisa menggantinya dengan jawaban sederhana hai saja. Dan untuk bentuk kasual dan informal dari sou desu ne, kalian bisa menggunakan sou da ne.

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahami penggunaan sou desuka dan sou desu ne, yuk kita perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Sou desuka

A : Minami-san wa kaze de yasumi desu.
B : Sou desuka? Amari muri shinai you ni, itte kudasai ne.
A : Sumimasen, eki e ikitai ndesu ga….
B : Koko kara chikadou wo massugu ikeba, eki no mae ni demasu yo.
A : Sou desuka? Arigatou gozaimasu.
A : A, are wo mite kudasai. Omoshirosou desu ne.
B : E, are desuka? U-n, chotto kowa sou danaa.
A : Sou desuka? Ano eiga wa yuumei na noni….
A : Buchou, ashita no gogo, kaisha wo soutai shite mo ii desuka.
B : Doushitan desuka?
A : Byouin ni ikanakereba narimasen.
B : Sou desuka? Ii desu yo.
A : Repooto wa, mou dekita?
B : Uun, mada dekite inai nda.
A : Souka? Boku mo mada nan da.
A : Ashita kara fuyu-yasumi desu ne. Oshougatsu wa, kuni e kaeru tsumori desu.
B : Itsu nihon e modorimasuka?
A : Ichi-gatsu nanoka ni modoru yotei desu. Youka kara jugyou ga hajimarimasu kara.
B : Sou desuka? Sore de wa, yoi otoshi wo.
A : Kore, haha kara no purezento nan desu. 
B : Ee? Sou desuka?
A : Kyou, issho ni ip-pai ikaga desuka?  
B : Kyou wa youji ga atte. Sumimasen. 
A : Sou desuka?
A : Kore, jimoto de kekkou yuumei-na okashi nan desu yo.
B : Sou desuka?
A : Kinou wa eiga wo mi ni ikimashita. 
B : Sou desuka? Omoshiroi desuka?
A : Toukyou wa hito ga ookute, suminikui desu. 
B : Sou desuka? Watashi wa itta koto ga nai node, ichido itte mitai desu.

Sou desu ne

A : Mai-nichi dore kurai benkyou sureba, sonna ni nihon-go ga hanaseru you ni narimasuka?
B : Nihon-jin no tomodachi to yoku hanaseba, motto jouzu ni narimasu yo.
A : Sou desu ne. Jyaa, ashita kara yatte mimasu.
A : Keeki, suki nan desuka?
B : Ee. Demo amai mono no tabesugi wa, karada ni yokunai node, ki wo tsukeru you ni shite imasu.
A : Sou desu ne. Tabesuginai you ni shita hou ga, ii desu ne.
A : Kono mae no waarudokappu wo oboete imasuka.
B : Ee. ni-sen-ni-nen ni nihon to kankoku de kaisai saremashita ne.
A : Omoshirokatta desu ne.
B : Sou desu ne. Kotoshi no Orinpikku-taikai mo tanoshimi desu ne.
A : Kono raamen oishii ne.
B : Sou da ne.
A : Kyou wa ii tenki desu ne. 
B : Sou desu ne.
A : Nihon no seikatsu wa dou desuka? Bukka ga takakute taihen deshou. 
B : Sou desu ne. Tabemono ga takakute taihen desu. Demo, denki seihin wa yasui to omoimasu.
A : Nihon-go ni wa, hiragana, katakana, kanji ga atte benri desu ne. 
B : Sou desu ne. Omoshiroi desu. Demo, oboeru no wa chotto taihen desu.
A : Eki made basu de go-hyaku-en nante, takai desu ne.
B : Sou desu ne. Hontou ni takakute, komatte imasu.

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang salah satu ungkapan aizuchi dalam bahasa Jepang, yaitu sou desuka dan sou desu ne. Dapat disimpulkan bahwa sou desuka digunakan ketika kita mendapatkan informasi baru dan memahami apa yang telah disampaikan lawan bicara. Sedangkan sou desu ne, merupakan ungkapan respon persetujuan dari pernyataan yang sudah disampaikan pihak lain. Walaupun keduanya bisa digunakan dalam nuansa formal, sebaiknya hindari mengucapkannya secara berulang terutama dalam dunia kerja dan bisnis. 

Semoga penjelasan di atas mudah kalian pahami dan mengerti, dan tentunya bisa menambah perbendaharaan bahasa Jepang kalian. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lainnya dan simak terus informasi-informasi terbaru seputar bahasa Jepang dan jejepangan lainnya di Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, yuk kita simak beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa bahasa Indonesianya “sou desuka”?
  • Q) Apa artinya “sou desu ne”?
  • Q) Apa perbedaan “sou desuka” dan “sou desu ne”?
  • Q) Apakah bisa menggunakan “sou desuka” dan “sou desu ne” dalam situasi formal? Apakah ada bahasa yang lebih kasual?

Jika kalian masih penasaran dengan pertanyaan lain seputar Jepang dan bahasa Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.