水がさらさらとながれている。
Mizu ga sara-sara to nagareteiru.

Ungkapan sara-sara di atas adalah salah satu onomatope dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang mengalir dengan lancar. Seperti pada kalimat di atas yang berarti “air yang mengalir dengan lancar“.

Namun, seperti kebanyakan onomatope bahasa Jepang, sara-sara juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan keadaan lain seperti halusnya pasir atau suara gemerisik daun. Melalui artikel ini kalian akan bisa memahami masing-masing makna dari onomatope sara-sara dengan melihat penggunaannya dalam contoh kalimat.

Untuk lebih jelasnya, langsung saja perhatikan penjelasan sara-sara di bawah ini.

Penjelasan “Sara-Sara”

Seperti yang sudah disebutkan di atas, onomatope sara-sara digunakan untuk mengungkapkan empat hal, tergantung konteks kalimatnya. Keempat makna tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Sesuatu yang kering, tidak lengket, dan halus
  2. Sesuatu yang mengalir dengan lancar
  3. Suatu hal yang dilakukan dengan lancar
  4. Suara “gemerisik”, seperti dari daun-daun yang saling bersentuhan

Onomatope ini jika diartikan dalam bahasa Indonesia, paling dekat dengan kata “halus”, “aliran/aktivitas yang lancar”, dan “gemerisik”.

Contoh Kalimat

Untuk lebih mudah memahaminya, mari lihat contoh kalimat berikut ini!

Kono umi no sunahama wa sara-sara to shite iru.
Imouto no kami wa sara-sara to shite imasu.
Kono kawa ni wa, toumei na mizu ga sara-sara to nagarete iru.
Chi ga sara-sara to nagareru you ni, yasai ya kudamono nado, kenkou ni ii mono wo takusan tabeta hou ga ii desu ne.
Kare wa juunenkan gurai nihon ni sunde iru kara, sara-sara to nihon-go de bunshou wo kaku koto ga dekimasu yo.
Ano ko wa sara-sara to koten wo yomu koto ga dekiru rashii desu.
Kaze ga fuite, happa ga sara-sara to yurete imasu.
Kouen ni dare mo inai toki, kaze ga fuku to, sasa no ha no oto ga sara-sara to kikoeru.

Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan sering mendengar orang Jepang menggunakan kata “sara-sara“, untuk menjelaskan keempat arti yang telah dijelaskan di atas, yaitu untuk sesuatu yang “halus dan kering/tidak lengket”, yang “mengalir/berjalan dengan lancar”, dan yang berbunyi “gemerisik”.

Meski onomatope ini jika diartikan dalam bahasa Indonesia bisa berarti “halus”, berhati-hatilah, karena tidak semua kata “halus” bisa diartikan dengan “sara-sara”. Perhatikan kembali seluruh contoh kalimat di atas.

Bagaimana? Apakah sudah bisa memahami onomatope “sara-sara”? Untuk memahami kembali penggunaannya, perhatikan beberapa hal di bawah ini!

  • Apa arti onomatope “sara-sara”?
  • Apakah “sara-sara” bisa ditulis dengan huruf kanji?
  • Contoh kalimat dengan kata “sara-sara”?

Jangan lupa untuk mengecek artikel-artikel tentang Jepang lainnya ya, termasuk onomatope-onomatope lain yang bisa menambah perbendaharaan bahasa Jepang kalian.