Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!

“Kono pasokon wa otousan ni katte moratta”.

Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Laptop ini dibelikan oleh ayah”.

Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat yang menyatakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh orang lain. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “te morau”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Fungsi “te morau”

Pola kalimat

  • penerima perlakuan + partikel “wa”/”ga” + pemberi perlakuan + partikel “ni” + objek + partikel “wo” + kata kerja bentuk “te” + “morau”/“itadaku”

Penggunaan “te morau”

Pola “te morau” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang dilakukan oleh orang lain, dan perlakuan tersebut diterima dengan perasaan senang hati tanpa rasa tidak nyaman. Dalam bahasa Indonesia, pola kalimat ini memiliki fungsi yang sama dengan kata pasif, yaitu seperti imbuhan “di..” atau “di..kan”. Mungkin cukup sulit mengartikannya secara langsung, tetapi intinya pola “te morau” menekankan bahwa kegiatan tersebut dilakukan oleh orang lain untuk penerima perlakuan, dan penerima perlakuan merasa senang.

Pola ini menggunakan kata kerja bentuk “te”, yang kemudian ditambahkan kata “morau”. Jika ingin mengungkapkan bentuk sopan, maka kita hanya perlu menggantinya menjadi “te moraimasu”, dan demikian pula untuk variasi ungkapan lainnya.

Perlu diketahui bahwa kata yang lebih sopan dari “te morau” adalah “ te itadaku”. Kita bisa menggunakan kata “itadaku” saat menerima suatu perlakuan dari orang yang sangat dihormati atau disegani. Namun, tentunya penggunaan bentuk sopan kata “te morau”, berupa “te moraimasu” sudah cukup sopan.

Lalu apa perbedaan pola “te morau” dengan kata kerja pada umumnya? Coba ambil contoh kata “oshieru” dan “oshiete morau”. Kata “oshieru” hanya berarti “mengajar”, sedangkan “oshiete morau” ada penekanan makna “diajari oleh orang lain, dan penerima perlakuan merasa senang”.

Contoh perubahan kata kerja menjadi bentuk “te”

(selengkapnya silakan lihat artikel Daftar Perubahan Kata Kerja ini)

a.Kelompok 1 (berakhiran u, ku, su, tsu, nu, bu, mu, gu, ru)

  • u menjadi tte : harau (membayar) = haratte
  • ku menjadi ite* : kaku (menulis) = kaite
  • su menjadi shite : sagasu (mencari) = sagashite
  • tsu menjadi tte : motsu (membawa) = motte
  • nu menjadi nde : shinu (mati) = shinde
  • bu menjadi nde : yobu (memanggil) = yonde
  • mu menjadi nde : yomu (membaca) = yonde
  • gu menjadi ide : oyogu (berenang) = oyoide
  • ru menjadi tte : tsukuru (membuat) = tsukutte

*pengecualian untuk kata iku (pergi)= itte (meski berakhiran ku, khusus kata ini, akan berubah menjadi itte)

b.Kelompok 2 (berakhiran eru dan iru)

  • eru menjadi ete : taberu (makan) = tabete
  • iru menjadi ite : miru (melihat) = mite

c.Kelompok tidak beraturan (berakhiran suru dan kata kuru)

  • suru menjadi shite : unten suru (mengemudi) = unten shite
  • kuru (datang) = kite

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”te morau”, mari lihat contoh kalimat berikut ini.

Watashi wa Tanaka-san ni ohashi no tadashii tsukaikata wo oshiete moraimashita.
Jijitsu wo shiru tame ni, kare ni ano toki ni okotta koto wo omoidashite morau shika nai.
Nimotsu wa kare ni heya made hakonde moratta.
Kondo, otousan ni ano manga wo katte moraou.
Netsu ga mada sagaranai node, byouin ni itte sensei ni mite moraitai desu.
Osanai koro, neru mae ni, itsumo okaasan ni mukashibanashi wo yonde moratta.
Mouichido sensei ni sotsugyou ronbun no kakikata wo setsumei shite morau shika arimasen.
Kondo wa kanojo ni obentou wo tsukutte morau!
Raishuu, igirisu kara okyakusan ga kimasu kara, tsuuyaku shite moraitain desu ga…
Yamada-kun ni doubutsu-en no nyuujouryou wo haratte moratta.
Ima kara kimi ni kinou no koto wo hanashite morau.
Watashi wa kurasumeeto ni tanjoubi wo oiwai shite moratta.
Uchi no mise no atarashii keeki desu. Ajimi shite moraitain desu ga…

↓Contoh kalimat bisa kalian temukan juga di akun Instagram Kepo Jepang ya!↓

Contoh soal

Pola “te morau” tergolong dalam tata bahasa JLPT N4. Untuk itu, coba perhatikan juga latihan soal di bawah ini yang modelnya serupa dengan soal JLPT N4.

Soal 1 : にもつはお父さんに______もらう。
  1. おくって
  2. おくる
  3. おくり
  4. おくりて
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 2 : あした、かのじょにだいがくを______もらいます。
  1. あないして
  2. あんないして
  3. あんあいして
  4. あないて
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 3 : わたしははやおきがにがてだから、いつもお母さんに______もらう。
  1. おこして
  2. おかして
  3. おごって
  4. おこりて
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 4 : あした、かれにだいすきなうたを______もらう。
  1. うたい
  2. うたて
  3. うたいて
  4. うたって
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 5 :わたしは先生に日本語のぶんぽうを______もらいました。
  1. かくにん
  2. かくにんし
  3. かくにんて
  4. かくにんして
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 6 :きのう、お母さんにへやを______もらったから、へやがとてもきれいだ。
  1. かいて
  2. はきて
  3. そうじして
  4. あらって
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 7 : 田中さんは山田さんに______もらいました。
  1. てつだて
  2. たすけて
  3. たつけて
  4. てつだいて
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 8 : 松本さんは田中さんにサークルのことを______もらった。
  1. しょかいして
  2. しょかいて
  3. しょうかいして
  4. しょうかいて
klik di sini untuk melihat jawabannya

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “te morau”?

Pola “te morau” merupakan ungkapan menyatakan kegiatan yang dilakukan oleh orang lain untuk penerima perlakuan dalam bahasa Jepang, sehingga dalam bahasa Indonesia seperti imbuhan “di..” atau “di..kan”. Hal yang membedakannya dengan kata kerja biasa adalah terdapat kesan bahwa penerima perlakuan merasa senang hati mendapat perlakuan tersebut.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Sambil mengingat materi kali ini, coba lihat kembali pertanyaan terkait tata bahasa “te morau” di bawah ini!

  • Q)Apa fungsi tata bahasa “te morau”?
  • Q)Bisa berikan contoh kalimat dengan pola “te morau”?
  • Q)Apa bedanya “tetsudau” dan “tetsudatte morau”?

Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N4

Kali ini kita sudah belajar pola “te morau”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!