Apakah warga asing bisa membuat kartu kredit di Jepang?
Jawabannya adalah “Ya, bisa”! Selain itu, Anda tidak perlu memiliki visa permanen selama Anda memiliki visa izin tinggal di Jepang.
Untuk itu, pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan secara terperinci hal-hal yang akan diperiksa ketika mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi agar permohonan Anda mudah diterima.
Hal yang Diperlukan Ketika Membuat Kartu Kredit
”Kartu Izin Tinggal” atau “Surat Keterangan Khusus Penduduk Permanen”
Hal yang perlu disiapkan saat warga asing bermaksud membuat kartu kredit adalah “zairyuu kaado” (kartu izin tinggal) atau “tokubetsu eijuusha shoumeisho” (surat keterangan khusus penduduk permanen). Kedua hal ini adalah benda yang sudah pasti dimiliki oleh warga asing yang tinggal di Jepang untuk jangka waktu yang cukup panjang, oleh karena itu Anda cukup menyerahkan salah satunya, namun yang paling penting adalah alamat tempat tinggal yang tercantum pada kedua kartu keterangan tersebut.
Misalnya, jika sebelumnya Anda pindah tempat tinggal dan tidak melakukan prosedur perubahan alamat pada “zairyuu kaado” atau “tokubetsu eijuusha shoumeisho”, maka Anda tidak akan bisa membuat kartu kredit.
Namun, sekali lagi saya tekankan, dalam kebanyakan kasus Anda tidak perlu memiliki status izin tinggal permanen untuk membuat kartu kredit di Jepang.
Visa yang Memiliki Sisa Izin Tinggal yang Masih Lama
Ketika warga asing tinggal di Jepang, mereka memiliki jenis visa yang berbeda-beda. Semakin lama sisa masa berlaku visa ini (masa tinggal di Jepang), semakin mudah dan menjadi nilai plus bagi Anda untuk membuat kontrak pembuatan kartu kredit. Namun karena sebagian besar masa berlaku visa karyawan asing adalah 1 tahun, sangatlah tidak mungkin untuk mendapatkan visa 2-3 tahun sedari awal. Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya Anda memikirkan sisa masa tinggal terbaik yang mendekati 1 tahun.
Sisa masa tinggal Anda menjadi hal yang penting dikarenakan perusahaan kartu kredit akan sangat kesulitan jika Anda meninggalkan Jepang tanpa menyelesaikan pembayaran kartu kredit.
Sebagai tambahan, sering dikatakan bahwa pelajar asing agak sulit untuk membuat kartu kredit, namun sebenarnya hal ini tidak mustahil sama sekali. Sebaliknya, warga asing dengan status visa pasangan (spouse visa) mendapatkan keuntungan lebih ketika membuat kartu kredit.
Rekening Bank
Rekening Bank diperlukan saat Anda membuat kartu kredit, oleh karena itu, sebelumnya Anda perlu membuka rekening di Bank Jepang. Selain itu, untuk melakukan perjanjian, Anda pun memerlukan inkan (cap nama) dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Persyaratan yang Akan Mempermudah Anda Mendapatkan Kartu Kredit
Kemampuan dalam Pembayaran
Jika Anda ingin membuat kartu kredit, tentu saja akan jauh lebih mudah jika pendapatan tahunan Anda tinggi. Biasanya, mereka yang memiliki pendapatan tahunan di bawah 1.000.000 yen, permohonannya akan sulit diterima, jadi bisa dikatakan paling aman memiliki pendapatan tahunan sekitar 2.000.000 yen. Jika pendapatan tahunan Anda di atas 3.000.000 yen, Anda bisa memilih perusahaan dan jenis kartu kredit apa yang ingin Anda gunakan. Persyaratan ini sama-sama berlaku baik untuk orang Jepang maupun warga asing.
Seberapa Lama Anda Tinggal di Jepang
Anda yang tinggal di Jepang untuk waktu yang cukup lama (lebih dari 1 tahun) akan mendapatkan kemudahan ketika membuat kartu kredit. Selain itu, Anda yang sudah lama tinggal di satu tempat akan jauh lebih diuntungkan dibandingkan mereka yang berpindah-pindah ke beberapa tempat.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa langsung membuat kartu kredit setelah Anda datang ke Jepang. Bagi Anda yang tidak berencana tinggal untuk waktu yang lebih lama, sebaiknya Anda secepat mungkin membuatnya di awal dengan memperhatikan persyaratan-persyaratan yang lebih ringan.
Tempat Tinggal atas Nama Sendiri atau Tidak
Orang yang tinggal di rumah sendiri (tempat tinggalnya atas nama orang yang bersangkutan) lebih dipercaya dibandingkan mereka yang tinggal di asrama atau tinggal bersama orang lain.
Masa Kerja yang Panjang
Secara umum, mereka yang sudah bekerja di tempat yang sama untuk waktu yang lama akan lebih dipermudah ketika membuat kartu kredit dan bisa dikatakan Anda akan sulit memperoleh kartu kredit jika baru beberapa bulan bekerja di kantor Anda. Selain itu, karyawan tetap jauh lebih mudah dibandingkan mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap seperti pekerja paruh waktu. Hal ini tentu saja karena pihak perusahaan kartu kredit beranggapan bahwa karyawan tetap memiliki pendapatan yang lebih stabil sehingga mereka dipercaya memiliki kemampuan dalam pembayaran.
Kemampuan Bahasa Jepang
Sangatlah penting apakah Anda bisa menjawab dengan bahasa Jepang ketika mengajukan permohonan dan apakah Anda bisa mengisi formulir yang diperlukan dalam bahasa Jepang. Sebagian besar perusahaan kartu kredit tidak menyiapkan formulir dan surat perjanjian dalam bahasa asing, oleh karena itu jika Anda tidak terlalu bisa berbahasa Jepang, Anda akan kesulitan melakukan perjanjian walaupun tidak ada persyaratan yang perlu diperiksa.
Rekomendasi Kartu Kredit di Jepang bagi Pemula!
Selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, Anda akan lebih mudah mendapatkan kartu kredit jika sebelumnya Anda memiliki riwayat penggunaan kartu kredit. Riwayat penggunaan kartu kredit yang dikeluarkan di Jepang biasanya dikumpulkan oleh agen informasi kartu kredit dan dibagikan ke masing-masing perusahaan kartu kredit, oleh karena itu orang-orang yang memiliki riwayat penggunaan kartu kredit tanpa keterlambatan pembayaran akan lebih mudah dipercaya.
Oleh sebab itu, bagi Anda yang sudah tinggal di Jepang cukup lama, pertama-tama pilihlah kartu kredit tanpa memikirkan preferensi Anda, tapi pilihlah yang persyaratannya lebih ringan dan mudah untuk didapatkan. Gunakanlah kartu tersebut selama beberapa bulan atau 1 tahun tanpa menunda pembayaran, setelah itu Anda bisa mencoba mengajukan pembuatan kartu kredit sesuai dengan pilihan Anda. Ini bisa menjadi salah satu opsi agar Anda bisa dengan mudah membuat kartu kredit.
Salah satu kartu kredit yang dianggap memberikan persyaratan dan pemeriksaan yang cukup longgar untuk warga asing adalah kartu kredit Rakuten. Selain itu, persyaratan yang mudah juga diberikan oleh kartu kredit yang diedarkan oleh konbini dan department store atau kartu kredit yang digunakan bersamaan dengan kartu keanggotaan untuk fasilitas seperti studio olahraga dan operator telepon seluler.
Selain itu, bagi Anda yang lebih fasih berbahasa Inggris dibandingkan bahasa Jepang, kartu American Express yang menyediakan layanan berbahasa Inggris juga cukup populer digunakan. Bagi Anda pelajar Jepang (bagaimanapun juga mungkin agak sulit), Anda bisa menggunakan kartu kredit khusus pelajar. Saya rasa mungkin ada kartu yang dikhususkan bagi pelajar asing.
Di Indonesia, kartu kredit diterbitkan oleh pihak Bank, namun di Jepang, seperti yang sudah dijelaskan di atas, kartu kredit diterbitkan secara independen oleh beberapa perusahaan kartu kredit. Harap diperhatikan, bahwa kartu yang dikeluarkan oleh pihak Bank, persyaratan dan pemeriksaanya relatif lebih ketat.
Kesimpulan
Satu hal terakhir, walaupun Anda ingin secepat mungkin mengajukan kontrak kartu kredit, sangatlah berbahaya jika Anda mendaftarkan pengajuan untuk beberapa kartu kredit secara bersamaan. Dikarenakan informasi pemohon kartu kredit dibagikan antar sesama perusahaan kartu kredit, Anda akan dicurigai jika mengajukan permohonan lebih dari 3 secara sekaligus. Selain itu, tidak begitu bagus jika Anda mendaftar lagi setelah satu kali permohonan Anda dibatalkan.
Yang paling penting, carilah perusahaan kartu kredit yang ramah untuk warga asing. Tanyakanlah kepada rekan kerja atau senior orang asing yang ada di sekitar Anda.
