Bagi kalian yang pertama kali tinggal sendiri, tentu saja kalian berpikir ingin menghemat sebisa mungkin untuk pengeluaran pertama bukan?
Jika kalian ingin membeli perabot rumah tangga dengan harga semurah mungkin, kalian bisa mempertimbangkan membeli perabot bekas. Namun, ada hal-hal yang perlu kalian perhatikan jika ingin membeli barang bekas, kalian juga perlu memeriksanya dengan teliti agar bisa membeli dengan bijak dan tetap menguntungkan!
Tempat Pembelian Perabot Rumah Tangga Bekas
Recycle Shop
Dengan membeli di recycle shop, kalian bisa langsung memeriksa kondisi perabotnya, selain itu, jika kalian membeli perabot berukuran besar harganya pun relatif lebih murah dibandingkan belanja secara online.
Pertama-tama, periksalah apa di sekitar tempat kalian tinggal ada atau tidak toko yang menyediakan barang-barang bekas. Ada berbagai macam recycle shop, ada kelebihan dan kekurangan untuk setiap barang yang dijual maupun dibeli, ada toko yang menyediakan banyak perabot rumah tangga ada juga yang tidak. Ada juga recycle shop khusus perabot rumah tangga yang jumlahnya masih lebih sedikit dibandingkan recycle shop umum.
Toko Online
Kalian juga bisa membeli barang-barang bekas secara online, baik di website masing-masing recycle shop, maupun toko online seperti Rakuten Ichiba. Kalian bisa membandingkan barang di banyak toko online, oleh karena itu, bagi orang yang ingin melihat dan mempertimbangkan berbagai macam barang dan membelinya dengan harga murah, saya anjurkan untuk mencarinya secara online. Akan lebih aman jika kalian membeli di toko yang sudah memiliki reputasi yang baik, jadi bacalah komen-komen yang sudah diutarakan para pembeli. Beberapa toko online juga menyediakan layanan instalasi dan asuransi untuk barang yang kalian beli.
Aplikasi Flea Market dan Lelang Online
Aplikasi flea market dan lelang online seperti Mercari dan Rakuma adalah tempat jual-beli barang-barang bekas yang akhir-akhir ini sedang tren di Jepang.
Tergantung jenis barangnya, kalian bisa membeli dengan harga yang lebih murah dibandingkan situs online yang biasa, namun, karena sebagian besar ini adalah pertukaran barang antar penjual amatir, kalian harus berhati-hati ketika membeli barang berukuran besar dan barang mewah. Penjual adalah orang yang menggunakan, membersihkan dan merawat barang tersebut, jadi ada kemungkinan barangnya tidak sebagus barang yang ada di toko
Selain itu, mereka memeriksa goresan dan kotoran tidak seperti profesional, deskripsi produk pun cenderung disampaikan secara subjektif dari sudut pandang penjual, jadi mungkin tidak bisa diandalkan. Kekurangan lainnya adalah ongkos kirim yang relatif mahal, tidak ada layanan instalasi dan tidak ada asuransi.
Menerima Barang dari Kenalan
Jika kalian memiliki senior yang sudah lulus dan akan pindah, atau teman kerja yang menikah dan pindah kerja, kalian mungkin bisa mendapatkan barang tak terpakai milik mereka dengan harga murah. Bahkan kalian bisa saja mendapatkannya secara gratis.
Walaupun harganya akan sangat murah, sebagai gantinya kalian tidak punya pilihan lain, selain itu tidak ada jaminan untuk pengoperasiaan dan keawetannya karena mungkin kurangnya perawatan dan jarang dibersihkan. Namun, ini merupakan kesempatan yang bagus, jadi menerima barang milik teman bisa kalian jadikan sebagai salah satu pilihan. Jika sebelumnya kalian menginformasikan kalau kalian membutuhkan microwave bekas dan lain sebagainya kepada orang-orang yang ada di sekitar kalian, kalian mungkin akan dengan mudah mendapatkan informasi tentang orang-orang yang akan memberikan barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membeli Perabot Bekas
Memeriksa Ukuran Perabot
Ketika kalian mencari perabot bekas, mungkin kalian berpikir “apa saja yang penting murah”, namun tetap saja ada hal-hal yang perlu kalian perhatikan.
Pertama-tama, hal yang harus kalian periksa baik ketika membeli barang baru maupun bekas adalah ukuran perabot. Jika kalian tinggal di rumah sewa untuk satu orang, mungkin tempat untuk meletakkan perabot berukuran besar agak terbatas. Oleh karena itu, kalian perlu membeli barang yang bentuk dan ukurannya benar-benar pas, agar mesin cuci bisa muat diletakkan di tempat mesin cuci, dan lemari es muat disimpan di dapur atau kamar kalian.
Jangan Membeli Barang yang Sudah Sangat Tua
Jika kalian membeli di toko perabot rumah tangga bekas, hal pertama yang harus kalian periksa adalah tahun produksi. Tahun produksi seperti “buatan 2015” pasti tertulis pada barang tersebut.
Jika sudah sangat tua, walaupun harganya murah dan dirawat sebaik apapun, suku cadangnya akan sering mengalami kerusakan dan sebagian besar sisa masa pakainya pendek. Walaupun bisa dioperasikan dengan baik, mungkin pintunya tidak bisa ditutup dengan benar, menimbulkan suara yang bising, dan mungkin akan timbul masalah-masalah kecil lainnya. Selain itu, perabot rumah tangga yang tahun produksinya sudah lama biasanya sudah tidak diproduksi lagi, sehingga akan sulit diperbaiki ketika rusak karena suku cadang sudah tidak tersedia.
Periksalah Kondisi Barang Secermat Mungkin
Jika kalian agak sensitif terhadap bau dan kotoran, sebaiknya kalian membelinya secara langsung di toko agar kalian bisa memeriksa sendiri kondisi barangnya. Terutama, lemari es dan microwave yang mudah bau dan kotor. Jika kalian membeli secara online, pilihlah toko yang terbukti memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik.
Pilihlah Barang yang Memiliki Asuransi
Beberapa recycle shop yang menyediakan layanan jual beli perabot rumah tangga biasanya menyediakan asuransi pengoperasian. Asuransi pengoperasian adalah tanda bahwa pihak penjual secara profesional memberikan jaminan bahwa barang tersebut “masih bisa digunakan”, sehingga jika ada kerusakan selama jangka waktu yang ditentukan, pembeli bisa mengembalikannya atau menukarkannya. Mungkin harganya sedikit lebih mahal dari barang yang tidak memiliki asuransi, namun jika kalian akan tinggal sendiri dalam jangka waktu yang lama, ini salah satu hal yang perlu diperhatikan.
Pertimbangkan Jenis Pengiriman, Instalasi, dan Layanan Purna Jual
Perlu kalian ketahui bahwa perabot rumah tangga bekas tidak memiliki asuransi dan layanan yang sudah pasti kalian dapatkan ketika membeli barang baru. Misalnya, kalian harus memeriksa apakah disediakan layanan pengiriman dan instalasi, dan apakah layanan tersebut berbayar atau gratis. Walaupun harga barang murah, bisa jadi ongkos kirimnya mahal dan jika dijumlahkan mungkin totalnya hampir sama dengan membeli barang baru.
Selain itu, jauh lebih aman jika kalian memeriksanya terlebih dahulu apakah pembelian didukung dengan layanan pengembalian, penukaran dan perbaikan atau tidak.
Kesimpulan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalian akan sangat diuntungkan jika menemukan barang bekas yang bagus, murah dan dapat digunakan untuk waktu yang lama, akan tetapi sebenarnya ini adalah suatu hal yang mungkin sulit terjadi. Sangat penting bagi kalian untuk tidak tergiur hanya karena murahnya saja.
Terakhir, salah satu trik untuk membeli perabot rumah tangga dengan harga yang murah adalah “membelinya secara bersamaan”.
Terutama jika kalian membelinya di recycle shop, beberapa toko menyediakan berbagai macam diskon apabila kalian membeli barang dalam jumlah dan harga tertentu, seperti “ongkos kirim gratis untuk pembelian di atas 〇 yen”, oleh karena itu, akan jauh lebih menguntungkan jika kalian membeli berbagai macam perabot rumah tangga di satu tempat saja. Berhati-hatilah, karena jika kalian membeli masing-masing barang di toko yang berbeda, maka kalian perlu membayar ongkos kirim dan biaya instalasi untuk masing-masing toko, yang akan menghabiskan jumlah pengeluaran lebih banyak.