Apa yang sedang kamu lakukan sekarang?
Setelah menyelesaikan program pertukaran pelajar di Indonesia, sekarang saya tinggal di Yokohama, Prefektur Kanagawa. Saat ini saya kuliah tahun ke-4 atau tahun terakhir sebagai mahasiswa. Di kampus, saya mempelajari tentang bahasa Indonesia dan perekonomian Asia Tenggara. Saya juga kerja part-time di restoran masakan Indonesia. Setelah lulus, pertama-tama saya berencana bekerja di Jepang, namun saya juga memiliki keinginan bekerja di Indonesia.
Pertukaran pelajar di mana?
Saya belajar sebagai mahasiswa asing S1 selama 1 tahun di Jurusan Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gajah Mada. Saya belajar sebagai mahasiswa asing melalui program pertukaran pelajar dengan Universitas Jepang. Di Universitas saya sendiri kami bisa diberikan 2 pilihan yaitu Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada. Sebelumnya saya sudah pernah berlibur ke Yogyakarta, makanan di sini murah dan enak, selain itu banyak tempat wisata dan dekat dekat Warisan Budaya Dunia Borobudur dan Prambanan, saya pun tertarik dengan nuansa orang sini, itulah alasan mengapa saya memilih UGM.
Saya mengambil kelas yang sama dengan mahasiswa lokal. Umumnya, banyak pelajaran yang mahasiswa asingnya hanya seorang saja (hanya saya saja),oleh karena itu awalnya saya tidak bisa memahami isi dari pelajaran dan merasa kesulitan untuk melanjutkannya. Namun, karena teman-teman Indonesia saya baik dan mau membantu setiap saat, saya pun jadi semangat menjalaninya. Terutama saya kesulitan ketika harus menulis makalah dan presentasi dalam bahasa Indonesia. Saya juga pernah mengunjungi Keraton Solo dan Museum Sangiran bersama teman-teman Jurusan Pariwisata sebagai bagian dari Kuliah Lapangan.
Di UGM, bukan hanya ada orang Jepang saja, banyak mahasiswa pertukaran pelajar dari berbagai Universitas di seluruh dunia seperti Korea Selatan, China, Thailand, Amerika, Australia, Jerman, Rusia dan lain sebagainya. Saya makan siang bersama dengan teman-teman di kantin kampus, di dekat kampus pun banyak warung makanan, selain enak saya juga bisa makan yang banyak. Saya sangat suka makanan di kantin kampus, terutama mie ayam, soto ayam dan tempe goreng, saya rindu dengan rasa makanan tersebut. Saya juga pernah makan kangkung SS (sambal spesial) di dekat UGM, saya sangat suka makanan ini dan sering memakannya.
Setelah kembali ke Jepang, saya terus melanjutkan belajar bahasa Indonesia, sayangnya kesempatan saya berbicara dengan orang Indonesia lebih sedikit dibandingkan ketika saya menjadi pelajar asing. Saat ini saya ada di Jepang, namun saya sangat ingin bisa berkomunikasi dengan banyak orang Indonesia melalui media.
[instagram-feed]
