Ada beberapa hal yang menyebabkan properti sewa dihargai sangat murah. Bagi Anda, orang asing yang tinggal sendirian, sebisa mungkin Anda mencari rumah sewa dengan harga serendah mungkin. Namun, jika Anda hanya memikirkan masalah murahnya saja, mungkin akan ada hal-hal yang menjebak Anda.

Saya akan memperkenalkan hal-hal yang harus Anda periksa ketika mencari kamar sewa di Jepang yang mungkin membuat Anda bertanya-tanya apa yang membuat harganya murah sekali.

Hati-hati dengan Bangunan Lama

Informasi sewa rumah biasanya menampilkan umur dari bangunan tersebut. Tentu saja, biaya sewa untuk bangunan dengan umur yang lebih lama akan lebih murah. Semakin tua bangunan, maka akan ada banyak hal yang mungkin kurang nyaman seperti ruangan yang kurang kedap suara, kurangnya sistem keamanan, kurangnya kelembaban, dan tidak ada ruang penyimpanan yang cukup serta banyaknya bagian yang tidak bisa diperbaiki. Akan tetapi, jika setiap kali ada penghuni baru dilakukan perbaikan dan pembersihan bangunan, mungkin akan jauh lebih bersih dan rapi, bangunan seperti ini merupakan penawaran terbaik bagi mereka yang tidak terlalu peduli akan hal lainnya.

Sebagai tambahan, peraturan hukum mengenai izin kelayakan bangunan di Jepang diubah sejak tanggal 1 Juni 1981, sehingga properti yang dibangun sebelum tanggal tersebut mungkin tidak akan memenuhi peraturan yang baru. Oleh karena itu, ketika Anda memilih properti sewa, setua apapun umurnya sebaiknya bangunan tersebut dibangun paling tidak setelah bulan Juni tahun 1981.

Ketika survei bangunan kamar sewa yang berusia lama, pastikan Anda memeriksa gema suara dan bunyi ketika Anda melewati tangga dan lorong, periksa juga kemiringan ruangan, apakah ada kebocoran air atau tidak, kemudahan buka-tutup jendela dan pintu, ventilasi udara, beberapa bagian ruangan yang mudah lembab dan sebagainya.

Periksa Denah Ruangan dan Tata Letak Furnitur

Ada juga bangunan baru dengan biaya sewa yang relatif murah, hal tersebut mungkin dikarenakan denah ruangan yang tidak terlalu bagus. Misalnya, denah kamar yang sangat sempit atau ramping, toilet dan kamar mandi yang sangat sempit atau mesin cuci dan lemari es yang mau tidak mau harus diletakkan di ruang tamu.

Orang yang sama sekali tidak peduli mungkin akan berpikir “tidak masalah selama biaya sewanya lebih murah”, namun tentu saja ada orang yang tidak menyukai keadaan seperti ini, oleh karena itu sebaiknya pilihlah kamar yang sesuai dengan kenyamanan Anda. Sebaiknya Anda tidak mengorbankan rasa nyaman Anda hanya karena biaya sewa yang murah.

Periksa Lokasi dan Lingkungan di Sekitar Bangunan

Lokasi juga akan mempengaruhi biaya sewa. Lokasi yang mudah diakses, digunakan banyak orang, dekat dan banyak stasiun besar di sekitarnya tentu akan menjadikan biaya sewa lebih mahal, oleh karena itu, daerah yang hanya dilewati oleh kereta umum yang berhenti di setiap stasiun (tidak dilewati oleh kereta cepat) dan jaraknya cukup jauh dari stasiun, maka biaya sewa pun akan relatif lebih murah.

Ngomong-ngomong, biasanya agen sewa rumah menampilkan informasi “×menit jalan kaki dari ○○”, berdasarkan peraturan hukum ditetapkan bahwa “1 menit kurang lebih 80 mtr”. Oleh karena itu, pada kenyataannya mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari informasi yang ditampilkan. Misalnya, jika di antara rumah sewa dan stasiun ada perlintasan kereta api dan tanjakan, maka waktu yang dibutuhkan mungkin akan lebih lama dari waktu perjalanan yang diinformasikan. Selain itu, untuk properti dengan harga sewa yang murah biasanya tidak menampilkan informasi detail seperti ini, oleh karena itu pastikan Anda lebih hati-hati sebelum melakukan perjanjian.

Selain kemudahan akses, mengetahui lingkungan di sekitar bangunan pun sangatlah penting. Misalnya, biaya sewa relatif lebih murah untuk bangunan yang cukup bising dikarenakan dekat dengan perlintasan kereta dan jalan raya atau bangunan yang memiliki pencahayaan dan udara yang buruk. Untuk masalah pencahayaan, biasanya biaya sewa untuk kamar yang ada di lantai bawah akan lebih murah. Bagi orang yang mementingkan masalah ventilasi dan pencahayaan ruangan, ketika Anda survei bangunan secara langsung jangan lupa untuk memeriksa bagian luar jendela.

Harga Murah karena Pernah Terjadi Kecelakaan

Di antara properti sewa ada istilah “properti kecelakaan”. Memang tidak diungkapkan secara jelas kecelakaan seperti apa, namun biasanya yang disebut “properti kecelakaan” adalah bangunan yang dulunya pernah ada kasus pembunuhan, kebakaran, kecelakaan atau bunuh diri dan sebagainya.

Properti yang dulunya pernah terjadi peristiwa seperti itu tentunya akan mempengaruhi psikologis penghuni baru, hal ini termasuk ke dalam kekurangan sehingga pihak yang menyewakan bertanggung jawab menjelaskannya secara detail kepada calon penghuni sebelum melakukan perjanjian. Misalnya, jika penghuni baru mengetahui hal ini setelah mereka pindah, mungkin mereka akan menuntut dan berpikir “jika saya tahu hal ini, saya tidak akan menyewanya”. Oleh karena itu, lebih baik pihak yang menyewakan menjelaskan hal ini secara sukarela sebelum ada tuntutan dari penghuni baru.

Jika Anda tertarik dengan kamar yang ada di bangunan tersebut, tanyakanlah peristiwa apa yang menyebabkan bangunan tersebut dianggap sebagai properti kecelakaan, atau Anda juga bisa menanyakan kamar murah lainnya yang ada di bangunan tersebut.

Alasan Lainnya

Biaya sewa untuk setiap properti dipengaruhi oleh banyak faktor. Alasan lain mengapa biaya sewa lebih murah adalah karena properti sewa tersebut tidak terlalu diminati oleh penghuni. Misalnya, dikarenakan pemilik rumah yang galak, orang-orang yang bising yang ada di lingkungan sekitarnya, dan banyaknya penghuni yang meninggalkan kamar tersebut dalam waktu yang sangat cepat.

Hal lain yang menyebabkan harga lebih murah adalah sistem perbaikan atau renovasi yang kurang memadai. Di Jepang, pada umumnya ketika kamar sewa akan ditempati oleh penghuni baru, sebelumnya akan dilakukan renovasi dan pembersihan. Namun, jika biaya untuk hal tersebut tidak mencukupi, hal terburuk adalah renovasi dan pembersihan akan dilakukan sendiri oleh pemilik rumah untuk menekan biaya, sehingga biaya sewa dan uang deposito pun akan jauh lebih murah.

Hal yang Perlu Diketahui tentang “Shiki-kin, Rei-kin, Hoshou-kin” saat Mencari Kamar Sewa di Jepang!


Namun, penghuni kamar juga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keadaan kamar seperti saat mereka pertama kali datang, oleh karena itu, berhati-hatilah untuk tidak mengotori kamar yang Anda sewa.

Kesimpulan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada berbagai macam alasan mengapa beberapa harga properti sewa di Jepang lebih murah. Tergantung pada orangnya, ada yang merasa tidak nyaman dengan keadaan bangunan walaupun harganya murah, di sisi lain keadaan tersebut tidak menjadi masalah bagi orang yang tidak terlalu peduli. Jadi, apakah Anda akan memilihnya atau tidak, itu adalah pilihan yang harus Anda putuskan sendiri.

Hidup Sendiri di Jepang! Tips Mencari Kamar Sewa yang Tepat