Darou/Deshou (Mungkin/Kan) – Belajar Bahasa Jepang
29/01/2021
Sakurachan
Ashita hareru deshou. Besok mungkin akan cerah.
Dalam percakapan bahasa Jepang, kita akan dihadapkan dengan situasi ketika ingin mengungkapkan pendapat pribadi. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “darou” atau “deshou”.
Apakah kalian pernah mendengar kalimat dengan tata bahasa ini? Untuk mengetahui contoh penggunaannya, coba perhatikan penjelasan berikut ini ya! Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Tata bahasa “darou” atau “deshou” merupakan ungkapan bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan pendapat pribadi, yang disampaikan dengan nada turun seperti menyampaikan suatu pernyataan. Dalam bahasa Indonesia, kata ini bisa diartikan dengan kata “mungkin”.
Selain itu, kata “darou” atau “deshou” juga bisa digunakan untuk menekankan suatu hal dengan bertanya untuk meminta persetujuan dari lawan bicara, sehingga dalam hal ini perlu disampaikan dengan nada naik, seperti sedang bertanya. Dalam hal ini, kedua kata ini dapat diartikan dengan kata “kan?”.
Secara sederhana makna penggunaan “darou” dan “deshou” dapat disimpulkan ke dalam beberapa poin, yaitu:
Dugaan atau Perkiraan: Digunakan untuk menunjukkan dugaan atau perkiraan pembicara tentang suatu hal. Atau memperkirakan kemungkinan besar bahwa sesuatu akan terjadi.
Konfirmasi: Digunakan untuk meminta persetujuan atau menegaskan sesuatu kepada lawan bicara.
Ketidakpastian: Digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang tidak yakin, menghindari penegasan.
Pengungkapan Secara Tidak Langsung: Digunakan untuk mengekspresikan pendapat atau pernyataan secara lembut.
“Deshou” umumnya sangat sering digunakan dalam percakapan dan tulisan bahasa Jepang. Sedangkan “darou” lebih umum digunakan dalam percakapan.
Baik “darou” maupun “deshou” adalah ungkapan yang digunakan di akhir kalimat, dan dapat digunakan dengan berbagai bentuk kosakata, seperti kata kerja, kata sifat, kata benda, dan kata kerja bantu. Selain itu, ungkapan ini pun lebih cocok untuk situasi yang lebih sopan dan saat berbicara dengan orang lain.
Pola Kalimat
kata kerja bentuk kasual + “darou” / “deshou”
kata sifat i + “darou” / “deshou”
kata sifat na (tanpa na) + “darou” / “deshou”
kata benda + “darou” / “deshou”
Hal yang membedakan kata “darou” dan “deshou” adalah kata ”darou” merupakan ungkapan dalam situasi kasual atau non-formal, sehingga hanya digunakan saat berbicara dengan lawan bicara yang sudah akrab, sedangkan kata “deshou” merupakan ungkapan yang lebih sopan, sehingga bisa digunakan baik untuk percakapan situasi formal maupun non-formal.
Contoh Kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”darou” atau “deshou”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini.
Menyatakan kata “mungkin”
Ato ichijikan kurai kakaru deshou.
あと一時間くらいかかるでしょう。 あと いちじかんくらい かかる でしょう。
→ Mungkin memerlukan waktu sekitar satu jam lagi.
Senpai wa watashi tachi wo rikai shite kureru deshou.
先輩は私たちを理解してくれるでしょう。 せんぱいは わたしたちを りかい してくれる でしょう。
→ Senior mungkin akan memahami kita ya.
Mensetsu no toki ni wa chousho to tansho ga kikareru deshou.
→ Restoran itu sangat populer, jadi kalau akhir pekan pasti akan penuh, kan?
Sore wa uso darou?
それはうそだろう? それは うそ だろう?
→ Itu bohong, kan?
Contoh Soal
Pola “darou” atau “deshou” tergolong dalam tata bahasa level N5. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal JLPT N5 yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
Contoh 1 : かれはアメリカでべんきょうしたことがあるから、えいごができる____。
でしょう
ので
です
ほど
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Kare wa amerika de benkyou shita koto ga aru kara, ei-go ga dekiru deshou. (Karena dia laki-laki pernah belajar di Amerika, mungkin dia bisa bahasa Inggris.)
Pola menyatakan “mungkin” adalah : kata kerja kasual + “deshou” atau “darou”, sehingga jawaban yang benar adalah “deshou”.
Contoh 2 : あのみせは____でしょう。
たかく
たかい
たかいな
たかくて
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Ano mise wa takai deshou. (Toko itu mungkin mahal.)
“Takai” merupakan kata sifat i, yang dalam bahasa Indonesia berarti “mahal”. Pola menyatakan “mungkin” adalah : kata sifat i + “deshou” atau “darou”, sehingga jawaban yang benar adalah “takai”.
Contoh 3 : あの子は____でしょう。
げんきな
げんきだ
げんきで
げんき
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Ano ko wa genki deshou. (Anak itu mungkin sehat.)
“Genki” merupakan kata sifat na, yang dalam bahasa Indonesia berarti “sehat” atau “bersemangat”. Pola menyatakan “mungkin” adalah : kata sifat na (tanpa na) + “deshou” atau “darou”, sehingga jawaban yang benar adalah “genki”.
Contoh 4 : かれはもうすぐ____でしょう。
きて
きた
くて
くる
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Kare wa mou sugu kuru deshou. (Dia laki-laki mungkin sebentar lagi akan datang.)
“Kuru” merupakan kata kerja, yang dalam bahasa Indonesia berarti “datang”. Pola menyatakan “mungkin” adalah : kata kerja bentuk kasual + “deshou” atau “darou”. Di antara pilihan tersebut, jawaban yang paling tepat adalah “kuru”, karena kata “kita” yang merupakan bentuk lampau dari “kuru” tidak cocok dengan kalimat di atas yang berisikan kata “mou sugu” yang berarti “sebentar lagi”.
Contoh 5 : こんやはあめが____でしょう。
ふり
ふる
ふりる
ふって
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Kon’ya wa ame ga furu deshou. (Malam ini mungkin akan turun hujan.)
“Furu” merupakan kata kerja, yang dalam bahasa Indonesia berarti “turun (hujan/salju)”. Pola menyatakan “mungkin” adalah : kata kerja kasual + “deshou” atau “darou”, sehingga jawaban yang benar adalah “furu”.
Contoh 6 : かれはまだいちねんせい____。すごいね。
しか
ほど
ので
だろう
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Kare wa mada ichinensei darou. Sugoi ne. (Dia masih tingkat/tahun pertama kan? Hebat ya.)
Pola menyatakan pertanyaan “kan?” adalah : kata benda + “deshou” atau “darou”, sehingga jawaban yang benar adalah “darou”.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “darou” atau “deshou”?
Pola “darou” atau “deshou” merupakan salah satu ungkapan dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan pemikiran penutur dan bisa juga untuk meminta persetujuan pendapat dari lawan bicara. Dalam bahasa Indonesia kata ini berarti “mungkin” atau “kan?”, tergantung dari nada kalimat yang disampaikan.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Sebelumnya, mari perhatikan terlebih dahulu beberapa hal di bawah ini!
Q) Apa perbedaan “darou” dan “deshou”?
A) Hal yang membedakan kata “darou” dan “deshou” adalah kata ”darou” merupakan ungkapan dalam situasi kasual atau non-formal, sehingga hanya digunakan saat berbicara dengan lawan bicara yang sudah akrab, sedangkan kata “deshou” merupakan ungkapan yang lebih sopan, sehingga bisa digunakan baik untuk percakapan situasi formal maupun non-formal.
Q) Bagaimana pola kalimat dengan menggunakan “darou” dan “deshou”?
A) Pola kalimat sederhananya adalah : kata kerja/ kata sifat i/ kata sifat na (tanpa na)/ kata benda + darou/deshou
Q) Apa fungsi pola kalimat “darou” dan “deshou”?
A) Tata bahasa “darou” atau “deshou” merupakan ungkapan bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan pendapat pribadi, yang disampaikan dengan nada turun seperti menyampaikan suatu pernyataan. Dalam bahasa Indonesia, kata ini bisa diartikan dengan kata “mungkin”. Selain itu juga bisa igunakan untuk menekankan suatu hal dengan bertanya untuk meminta persetujuan dari lawan bicara, sehingga dalam hal ini perlu disampaikan dengan nada naik, seperti sedang bertanya atau dalam bahasa Indonesia seperti “kan?”.
Kembali ke Halaman Daftar Materi Tata Bahasa N5
Kali ini kita sudah belajar pola “darou” atau “deshou”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!