Simak salah satu tata bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari bahasa Jepang yuk!
“Nokotta okane wa korekkiri da.”
Apakah kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Uang yang tersisa hanya tinggal ini saja.”
Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat untuk menyatakan “hanya”, “terus-menerus” dan juga “semenjak”. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “kiri”.
Fungsi “kiri”
Pola kalimat
- Kata benda / hitungan angka kecil + kiri
- Kata kerja bentuk kepala masu + kiri
- Kata kerja bentuk lampau + kiri
Pola kalimat “kiri” memiliki beberapa makna. Setiap pola kalimat memiliki maknanya masing-masing. Tidak semuanya bisa diterjemahkan menjadi “hanya”. Penjelasan lebih lengkapnya bisa dibaca di penggunaan “kiri”.
Dalam percakapan sehari-hari bentuk kiri juga bisa menjadi kkiri (っきり). Maknanya tidak ada perubahan, hanya kesannya menjadi lebih kasual.
Penggunaan “kiri”
Pola kalimat “kiri” merupakan pola kalimat bahasa Jepang yang termasuk ke dalam JLPT N3, yang digunakan untuk menyatakan suatu hal atau tindakan yang hanya terbatas pada yang disebutkan saja, tidak ada hal atau tindakan lainnya selain itu. Oleh karena itu pola ini bisa diterjemahkan menjadi “hanya”. Akan tetapi, bergantung pada polanya, seperti “ta kiri” memilki makna yang sedikit berbeda. Berdasarkan pada polanya, fungsi pola “kiri” dapat dijelaskan seperti berikut:
1. Hanya
Pola kalimat yang digunakan untuk fungsi yang menyatakan “hanya” adalah: kata benda + kiri. Pola ini digunakan biasanya pada hitungan yang sangat kecil seperti hitori (satu orang) ippai (satu gelas) dan lain-lain. Selain itu bisa juga menggunakan kata tunjuk seperti kore, sore, are. Pola ini menekankan dengan kuat selain jumlah yang disebutkan itu tidak ada lagi yang lainnya.
Dalam bahasa Indonesia, bisa ditekankan dengan menggabungkan penggunaan kata hanya dan saja. Contohnya: hitorikkiri (hanya satu orang saja).
2. Terus-menerus
Pola kalimat yang digunakan untuk fungsi yang menyatakan “terus-menerus” ini adalah: kata kerja bentuk kepala masu + kiri. Pola ini digunakan untuk menyatakan sebuah tindakan atau perbuatan yang terus-menerus tetap dilakukan tanpa digantikan atau terpotong oleh tindakan lainnya.
Kata kerja yang digunakan untuk fungsi ini sangat terbatas, tidak semua kata kerja dapat digunakan.
3. Semenjak
Pola kalimat yang digunakan untuk fungsi yang menyatakan “semenjak” adalah: kata kerja bentuk lampau + kiri. Pola kalimat ini menekankan bahwa setelah sebuah peristiwa atau tindakan terjadi, peristiwa yang sama tidak atau belum terjadi lagi sampai sekarang. Pada kondisi tertentu, seperti rentang waktu yang lama, pola ini seakan menegaskan bahwa peristiwa yang telah terjadi itu menjadi pertama dan terakhir.
Biasanya akhir kalimatnya negatif, tetapi ada juga yang berakhiran positif. Umumnya kalimat yang berakhiran positif menampilkan kondisi yang stagnan atau tidak ada perubahan.
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola “kiri”, mari perhatikan contoh kalimat berikut.
Hanya
- Natsu yasumi no toki, imouto to futari kiri de yama wo nobotte kita.
- Kono shiken wa ichinen ni ikkai kkiri nanode, goukaku dekiru you ni ganbatte iru.
- Dorian wo tabeta no wa ichido kiri da.
- Ryokouchuu ni hareta no wa ichinichi kiri deshita.
- Kare wa hitori kiri de jakaruta ni hikkoshi shita.
- Are kkiri no chokin dewa kuruma wo kaenai.
- Kare no henji wa sore kkiri datta.
Terus-Menerus
- Ima wa kono shigoto ni kakari kiri nanode, kawarini meeru no henshin wo onegaishimasu.
- Ano shachou wa itsumo buka ni nande mo makase kkiri ni shite iru.
- Gakkou de ijimerarete kara, kare wa heya ni komori kkiri da.
Semenjak
- Kare to wakareta kiri, ikkai mo messeeji wo okutte nai.
- Chichi wa suisu e itta kiri, ichido mo kikoku shinai.
- Watashi wa nihongo gakkou wo sotsugyou shita kiri, nihongo no benkyou wo shite inai.
- Kare wa kaisha wo taishoku shita kiri, zutto ie ni iru.
- Kesa, okayu wo tabeta kiri, nani mo kuchi ni shite inai.
Contoh soal
Pola “kiri” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
- のきり
- をきり
- できり
- きり
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- 会わない
- 会って
- 会った
- 会う
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- 1本
- 1本の
- 1本だ
- 1本で
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- 付ききり
- 付くきり
- 付けきり
- 付かきり
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- 借りる
- 借りた
- 借りて
- 借ります
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- 寝た
- 寝ない
- 寝る
- 寝て
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- 1杯の
- 1杯で
- 1杯
- 1杯を
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- 辞めた
- の
- きり
- 会社を
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- 1度
- 人生
- きり
- は
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- に
- きり
- 頼り
- で
- klik di sini untuk melihat jawabannya
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “kiri”?
Tata bahasa “kiri”, merupakan salah satu yang termasuk ke dalam JLPT N3, digunakan untuk menyatakan menyatakan suatu hal atau tindakan yang hanya terbatas pada yang disebutkan saja, selain itu, tidak ada hal atau tindakan lainnya.
Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!
Q)Apa arti tata bahasa “kiri”?
Q)Apakah perbedaan pola kalimat “kiri” dan “kkiri”?
Q)Contoh kalimat dengan “kiri?”
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N3
Kali ini kita sudah belajar pola “kiri”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu dipelajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!