Nakanai de kudasai.
Jangan menangis.

Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk! Kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “~naide kudasai”. Apakah kalian pernah mendengar kalimat dengan tata bahasa ini?

Pada dasarnya, pola kalimat ini digunakan saat pembicara meminta lawan bicara untuk tidak melakukan sesuatu. Untuk lebih jelasnya langsung simak saja penjelasan di bawah ini. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Fungsi “naide kudasai”

Pola “naide kudasai” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan ungkapan “tolong jangan”. Pola ini merupakan ungkapan larangan yang tergolong halus dan berbentuk sopan. Jika ingin mengungkapkan bentuk yang lebih kasual, kita hanya perlu menghilangkan kata “kudasai”, sehingga hanya diungkapkan dengan “naide”.

  • Pola kalimat : kata kerja bentuk negatif (nai) + de kudasai

Perubahan kata kerja menjadi bentuk “nai” adalah sebagai berikut:

a.Kelompok 1 (berakhiran u, ku, su, tsu, nu, bu, mu, gu ru)

  • u menjadi wanai : kau (membeli) = kawanai
  • ku menjadi kanai : kiku (mendengarkan) = kikanai
  • su menjadi sanai : hanasu (berbicara) = hanasanai
  • tsu menjadi tanai : motsu (membawa) = motanai
  • nu menjadi nanai : shinu (mati) = shinanai
  • bu menjadi banai : asobu (bermain) = asobanai
  • mu menjadi manai : yomu (membaca) = yomanai
  • gu menjadi ganai : oyogu (berenang) = oyoganai
  • ru menjadi ranai : kaeru (pulang) = kaeranai

b.Kelompok 2 (berakhiran eru dan iru)

  • ru menjadi nai : tomeru (memberhentikan) = tomenai, miru (melihat) = minai

c.Kelompok 3 / tidak beraturan (berakhiran suru, kata “kuru”)

  • suru menjadi shinai : undou suru (berolahraga) = undou shinai
  • kuru (datang) = konai

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”naide kudasai”, mari lihat contoh kalimat berikut ini.

Kono heya de takabo wo suwanaide kudasai.
Ooame ga futte iru kara, soto e ikanaide kudasai.
Osake wo nonde kara, unten shinaide kudasai.
Soto wa samui kara, mado wo akenaide kudasai.
Kono isu ni suwaranaide kudasai.
Nakanaide kudasai.
Iya nara, muri shinaide kudasai.
Sonna koto, ki ni shinaide kudasai.
Watashi no nikki wo yomanaide!
Kaeranaide!
Watashi wo hitori ni shinaide!
Akiramenaide!

Contoh soal

Pola ini tergolong dalam tata bahasa level N5. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal JLPT N5 yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.

Contoh 1 : いまはしけんだから、ほんを____ください。
  1. みない
  2. みないで
  3. みるない
  4. みらないで
klik di sini untuk melihat jawabannya
Contoh 2 : このこと、だれにも____でください。
  1. いうない
  2. いあない
  3. いわない
  4. いない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Contoh 3 : ここでしゃしんを____ください。
  1. とらなくて
  2. とりないで
  3. とりなくて
  4. とらないで
klik di sini untuk melihat jawabannya
Contoh 4 : ここにゴミを____ください。。
  1. すてないで
  2. すてらないで
  3. すてなくて
  4. すてらなくて
klik di sini untuk melihat jawabannya

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “naide kudasai”?

Pola “naide kudasai” merupakan salah satu ungkapan larangan dalam bahasa Jepang, yang dalam bahasa Indonesia berarti “tolong jangan”. Bentuk kalimat ini disampaikan dengan pola kata kerja negatif (nai) yang selanjutnya diikuti dengan kata “de kudasai”.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N5

Kali ini kita sudah belajar pola “naide kudasai”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!