Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!

“ATM de okane wo oroshitara, kaado wo toru no wo wasureru tokoro datta”.

Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “saya hampir lupa mengambil kartu setelah menarik uang di ATM”.

Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat yang menyatakan hal yang hampir terjadi. Sebelumnya kita telah belajar tata bahasa sou ni naru. Untuk itu, selanjutnya mari belajar mengenai tata bahasa “tokoro datta”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Fungsi “tokoro datta”

Pola kalimat

  • kata kerja bentuk kamus / bentuk nai + tokoro datta

Penggunaan “tokoro datta”

Pola “tokoro datta” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang dirasa hampir terjadi atau kemungkinan besar terjadi sedikit lagi, tetapi ternyata bisa dihindari atau ternyata akhirnya tidak terjadi. Perlu diketahui bahwa pola “tokoro datta” bisa digunakan untuk situasi buruk atau situasi baik yang hampir terjadi. Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia, pola ini dapat diartikan “hampir”.

Untuk bentuk sopannya, hanya perlu mengganti “datta” menjadi “deshita”. Tata bahasa ini sering diungkapkan menggunakan kata seperti “mou sukoshi de”, “ato sukoshi de”, atau “ayauku” yang dalam bahasa Indonesia berarti “sedikit lagi” atau bisa juga diartikan “hampir”.

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”tokoro datta”, mari lihat contoh kalimat berikut ini.

Hal buruk yang akhirnya tidak terjadi

Kesa, mou sukoshi de densha ni noriokureru tokoro datta.
Hontu ni abunakatta. Mou sukoshi de kuruma ni hikareru tokoro datta.
Ano sagishi ni okane wo torareru tokoro datta.
Mezamashi wo settei suru no wo wasurete shimatte, ayauku nesugosu tokoro datta.
Kanojo ni uso ga bareru tokoro datta.
Haha wo okoraseru tokoro datta.
Ayauku kaji ni naru tokoro datta.
Asa nebou shite shimatte, shiken ni maniawanai tokoro datta.
Sakuya, kuruma wo unten shite ita toki, ato sukoshi de jiko ni au tokoro deshita.
Hikkoshita bakari dakara, michi wo wasurete, ie ni kaerenakunaru tokoro datta.
Shigoto ni misu ga atte, kaisha wo kubi ni naru tokoro datta kedo, joushi ga tasukete kureta.
Kesa, nidone suru tokoro datta. Demo, ganbatte okita.

Hal baik yang akhirnya tidak terjadi

Mou sukoshi de kansei suru tokoro datta noni, kekkyoku dekinakatta.
Shukudai ga owaru tokoro datta noni, haha ni kaimono ni itte kudasai to iwareta.
Maniau tokoro datta noni, densha ga isshun ugokanakatta kara maniawanakatta.
Ie ni hayaku kaereru tokoro datta noni, zangyou shite kudasai to joushi ni meirei sareta.

Contoh kalimat bisa kalian temukan juga di akun Instagram Kepo Jepang ya!↓

Contoh soal

Pola “tokoro datta” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3 dan JLPT N2. Untuk itu, coba perhatikan juga latihan soal di bawah ini yang modelnya serupa dengan soal JLPT.

Soal 1 : 財布を忘れる_____。
  1. ところだ
  2. ところだった
  3. のところだ
  4. どころだった
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 2 : もう少しで学校に遅刻_____ところだった。
  1. した
  2. する
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 3 : 電話しても返事がないから、彼女はまだ寝ている_____。
  1. に違いない
  2. にみたいだ
  3. ところだった
  4. だそうになった
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 4 : 違う人にメールを送ってしまう_____だった。
  1. ところ
  2. にみたい
  3. そうに
  4. っぽく
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 5 : 別の人に電話するところ_____。
  1. です
  2. でした
  3. なった
  4. そうだ
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 6 : 彼女はかわいくて、人形_____。
  1. みたいだ
  2. ところだった
  3. そうになった
  4. ようだ
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 7 : 終電を_____ところだった。
  1. 逃する
  2. 逃げる
  3. 逃し
  4. 逃す
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 8 : 電車に乗ったとき、スマホが盗まれ_____。
  1. になった
  2. そうになった
  3. ところだ
  4. ところだった
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 9 : 危うく____ ____ __☆__ ____。
  1. 巻き込まれる
  2. だった
  3. 事故に
  4. ところ
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 10 : 試験のとき、____ __☆__ ____ ____。
  1. 書き忘れる
  2. でした
  3. ところ
  4. 名前を
klik di sini untuk melihat jawabannya

Informasi tambahan

Perbedaan sou ni naru dan “tokoro datta”

Sebenarnya kedua tata bahasa ini memiliki arti yang sama, yaitu untuk menyatakan suatu hal yang hampir terjadi tetapi pada akhirnya tidak terjadi, sehingga keduanya bisa diartikan “hampir”.

Hal yang membedakan adalah tata bahasa atau bentuk kosakata yang digunakan sebelum pola tersebut, karena polanya adalah :

  • “sou ni naru” : kata kerja masu (masu dihilangkan) + sou ni naru/natta
  • “tokoro datta” : kata kerja kamus/nai + tokoro datta”  

Selain itu, terdapat pula sedikit perbedaan pada makna kalimatnya, karena “sou ni natta” hanya menjelaskan “padahal sedikit lagi akan menjadi/terjadi suatu keadaan tertentu, tetapi tidak terjadi”, sedangkan “tokoro datta” lebih menekankan pada makna bahwa “ada suatu hal buruk yang hampir terjadi, tetapi akhirnya bisa dihindari sehingga tidak terjadi”. Misalnya:

  • ○ Mou sukoshi de kaisha ni okuresou ni natta. (saya hampir terlambat ke kantor sedikit lagi : hanya menjelaskan keadaan yang hampir terjadi)
  • ○ Mou sukoshi de kaisha ni okureru tokoro datta. (saya hampir terlambat ke kantor sedikit lagi : terdapat makna penekanan bahwa terlambat tersebut akhirnya bisa dihindari/dicegah sehingga tidak terjadi)

Kemudian, pola “sou ni natta” cenderung tidak digunakan untuk menyampaikan “hal baik yang hampir terjadi tetapi tidak”, sedangkan “tokoro datta” bisa digunakan untuk menyatakan hal tersebut. Misalnya:  

  • × Shukudai ga owarisou ni natta noni, tomodachi ni korareta. (terkesan kurang natural)
  • ○ Shukudai ga owaru tokoro datta noni, tomodachi ni korareta. (padahal PR hampir selesai, tetapi saya didatangi oleh teman.)

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “tokoro datta”?

Pola “tokoro datta” merupakan ungkapan menyatakan hal yang hampir terjadi tetapi bisa dihindari sehingga tidak terjadi, yang dalam bahasa Indonesia berarti “hampir”.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Sambil mengingat materi kali ini, coba lihat kembali pertanyaan terkait tata bahasa “tokoro datta” di bawah ini!

  • Q)Apa fungsi tata bahasa “tokoro datta”?
  • Q)Contoh kalimat dengan pola “tokoro datta”?
  • Q)Perbedaan “sou ni natta” dan “tokoro datta”?


Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N
3

Kali ini kita sudah belajar pola “tokoro datta”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!