Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan sehari-hari yuk!

“Ooyuki wa toshiake made tsudzuku osore ga aru”.

Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Ada kekhawatiran bahwa salju yang lebat akan terus berlanjut sampai tahun baru”.

Ketika menggunakan bahasa Jepang, kita mungkin akan menemui situasi untuk mengungkapkan kalimat dengan kata ”ada kekhawatiran”. Untuk itu, kali ini mari belajar tata bahasa “osore ga aru”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Fungsi “osore ga aru”

Pola kalimat

  • Kata kerja (bentuk kamus / nai) + “osore ga aru”
  • Kata benda + partikel “no” + “osore ga aru”

Penggunaan “osore ga aru”

Tata bahasa “osore ga aru” merupakan ungkapan bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan suatu kekhawatiran atau kemungkinan bahwa hal buruk akan terjadi. Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia, pola ini memiliki makna “ada kekhawatiran”. Pola ini terkesan kaku, dan banyak digunakan dalam suatu pemberitahuan atau berita. Untuk bentuk yang lebih sopan, bisa gunakan “osore ga arimasu”.

Perlu diperhatikan bahwa meski artinya mirip dengan kata “kamoshirenai”, pola “osore ga aru” memiliki makna menjelaskan kemungkinan atau kekhawatiran akan terjadinya hal yang buruk, sedangkan “kamoshirenai” hanya menjelaskan suatu kemungkinan, terlepas dari maknanya yang berupa hal positif maupun negatif. Coba lihat kembali penggunaan “kamoshirenai” itu ya!

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”osore ga aru”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini.

Ooame ga nagaku tsudzuite shimau to, kouzui ga okoru osore ga aru.
Kon’ya atari, Fukushima-ken ni jishin ga okoru osore ga aru.
Kono mama da to, keizai joukyou ga sara ni akka suru osore ga aru.
Korona no eikyou de, kaigai no kaisha de shuushoku dekinai osore ga aru.
Seiseki ga amari yokunai node, ano yuumei na daigaku ni hairenai osore ga aru.
Hayaku byouin ni ikanai to, teokure ni naru osore ga aru.
Kinkyuu jitai sengen ga nakunaru to, korona no kansenshasuu ga fueru osore ga aru.
Soosharu media no riyousha ga zouka suru to douji ni, kono you na feiku nyuusu ga kantan ni hiromaru osore ga aru.
Kono doubutsu wa zetsumetsu suru osore ga arimasu.
Kono bunshou wa, gokai wo maneku osore ga arimasu.
Chikyuu ondanka ga tsudzuku to, sama-zama na saigai ga okoru osore ga aru.
Nyuusu ni yoru to, kono chiiki de jishin no osore ga aru.
Kono chiiki de wa, ooame ga attara, dosha kuzure no osore ga aru.

↓Contoh kalimatnya juga bisa kalian temukan juga di akun Instagram Kepo Jepang ya!↓

Contoh soal

Pola “osore ga aru” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3 dan JLPT N2. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.

Soal 1 : どうろがこわれているので、こうつうじこがおこる_____。
  1. おそれがある
  2. ちがいない
  3. きまっている
  4. おそれる
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 2 : 地震があったら、この建物が倒れる_____がある。
  1. 昇れ
  2. 怒れ
  3. 起れ
  4. 恐れ
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 3 : あの二人はきっと付き合っている_____。
  1. の恐れがある
  2. 恐れがある
  3. 違いない
  4. に違いない
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 4 : 雪が降り始めたので、電車が止まる_____。
  1. 恐れがある
  2. の恐れがある
  3. 違いない
  4. のに違いない
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 5 : スピーチコンテストはこのビルのごかい_____行われます。
  1. に対して
  2. において
  3. の恐れがある
  4. に違いない
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 6 : 先ほど地震が起きたため、津波_____。
  1. と恐れがある
  2. だと恐れがある
  3. の恐れがある
  4. 恐れがある
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 7 : 彼はもう家に帰った_____。
  1. 恐れがある
  2. かもしれない
  3. の恐れがある
  4. かもうしれない
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 8 : この問題をすぐに解決しないと、____ ____ __☆__ ____ある。
  1. 関係が
  2. 恐れが
  3. 悪くなる
  4. 両国の
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 9 : このまま赤字が続くと、この会社は____ ____ __☆__ ____。
  1. する
  2. 恐れ
  3. 倒産
  4. がある
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 10 : このような状況が続くと、土地の____ ____ __☆__ ____あると言われている。
  1. なる
  2. 値段が
  3. 恐れが
  4. 二倍に
klik di sini untuk melihat jawabannya

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “osore ga aru”?

Tata bahasa “osore ga aru” merupakan salah satu tata bahasa JLPT N3 dan JLPT N2 dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan suatu kekhawatiran atau kemungkinan bahwa hal buruk akan terjadi, sehingga dalam bahasa Indonesia, pola ini diartikan “ada kekhawatiran”.

Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!

  • Q)Apa fungsi “osore ga aru”?
  • Q)Perbedaan “osore ga aru” dan “kamoshirenai”?
  • Q)Tips belajar JLPT N3?


Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N
3

Kali ini kita sudah belajar pola “osore ga aru”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!