Simak salah satu tata bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari bahasa Jepang yuk!

“Kako ni modoreru to shitara, yarinaoshitai koto wa arimasuka.”

Apakah kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Kalau seandainya bisa kembali ke masa lalu, apakah ada yang ingin kamu perbaiki?”

Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat untuk menyatakan sebuah asumsi. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”.

Fungsi “to shitara”/“to sureba”/“to suru to”

Pola kalimat

  • Kata kerja bentuk kasual + “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”
  • Kata sifat i + “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”
  • Kata sifat na (na diganti dengan da) + “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”
  • Kata benda (ditambah da) + “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”

Penggunaan “to shitara”/“to sureba”/“to suru to”

Pola kalimat “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”, ketiganya digunakan untuk menyatakan asumsi atau menyatakan suatu kondisi yang tidak benar-benar terjadi. Dalam bahasa Indonesia pola ini dapat diterjemahkan menjadi “kalau seandainya”.

Ketiganya memiliki makna yang sama, akan tertapi terdapat sedikit perbedaan dalam penggunaannya.

To shitara lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Pola ini bisa digunakan untuk pengandaian yang sifatnya masih mungkin terjadi (masuk akal) atau tidak mungkin terjadi (khayalan). Kalimat setelah “to shitara” umumnya berbentuk dugaan, harapan, atau rasa penasaran.

To sureba memiliki kesan subjektif dan merupakan pola kalimat persyaratan. Umumnya kalimat yang muncul setelah “to sureba” bersifat pemikiran logis.

To suru to memiliki kesan objektif. Umumnya kalimat yang muncul setelah “to suru to” merupakan suatu konsekwensi yang bersifat wajar.

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola “to shitara”/“to sureba”/“to suru to”, mari perhatikan contoh kalimat berikut.

to shitara

Ano wagamama na hito ga kono kaisha wo unei suru to shitara, kaisha no shourai wa owaru darou.
Jakaruta kara Bari-tou made jitensha de iku to shitara, nan-nichi kakarun desu ka.
Hannin wa kare ja nai to shitara, dare da to omou?
Kasei ni sumeru to shitara, mazu wa shokubutsu wo ueru koto ga daiji da to omou.
Ano hito ga hontou ni isha da to shitara, kono kusuri ga nan nanoka wakaru darou

to sureba

Zeikin ga mata agaru to sureba, ooku no chuushou kigyou ga tsubureru.
Shachou ga kaigi ni shusseki dekinai to sureba, sono mondai wa kaiketsu dekinai to omou.
Jikyuu juuman rupia de ichinichi yojikan hataraku to sureba, isshuukan de nihyakuman rupia moraeru.
Shainryokou no ikisaki ga kaigai da to sureba, yosan oobaa ni naru.
Roketto no hassha ga shippai da to sureba, kuni ga oozon wo suru.

to suru to

Yuki de densha ga tomaru to suru to, takushii de kaeru shika nai.
Kare ga kubi ni naru to suru to, atarashii shain ga hitsuyou ni naru.
Okyakusan ga amari konai to suru to, kono mise wo sangatsu ni shimeru koto ni naru.
Konshuu wa miitingu wo suru noga muri da to suru to, raishuu ni enki ni naru darou.
A: Kono atarashii okashi wa ninki da ne.
B: Kono okashi ga ninki da to suru to, acchi no okashi mo kitto takusan chuumon ga hairu darou.

Contoh soal

Pola “to shitara”/“to sureba”/“to suru to” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.

Soal 1 : 誰かに一億円をもらう___、何をしますか。
  1. というと
  2. としたら
  3. とおりに
  4. といっても
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 2 : もしこの地域で地震が___としたら、火山が噴火するときだろう。
  1. 起こる
  2. 起こり
  3. 起これ
  4. 起こって
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 3 : あの二人が___とすれば、それは子育てのことが原因だ
  1. 離婚
  2. 離婚の
  3. 離婚する
  4. 離婚し
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 4 : この製品の質が___とすると、買う人がたくさん出てくる。
  1. いい
  2. いいだ
  3. いいで
  4. いいか
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 5 : 悪気はなかったんですが、___としたら、すみませんでした。
  1. 傷つけ
  2. 傷つけだ
  3. 傷つけて
  4. 傷つけた
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 6 : 今回の能力試験に___とすれば、来年また受ける。
  1. 不合格
  2. 不合格に
  3. 不合格で
  4. 不合格だ
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 7 : 彼女が___としたら、きっと他人を裏切らない。
  1. 優しい人
  2. 優しい人の
  3. 優しい人だ
  4. 優しい人が
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 8 : あなたが___としたら、一番やりたいことは何ですか。
  1. 大統領
  2. 大統領の
  3. 大統領で
  4. 大統領だ
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 9 : バレーのクラスに参加するのに月に5万円もかかる___、食費を節約しないといけない。
  1. として
  2. とおり
  3. とすると
  4. ところ
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 10 : あの車が___としたら、すぐ買う。
  1. 20万円
  2. 20万円だ
  3. 20万円の
  4. 20万円で
klik di sini untuk melihat jawabannya

Informasi tambahan

Perbedaan “to shitara” / “to sureba” / “to suru to” dan “tara”/ “ba”/ “to”

Pola kalimat “to shitara” / “to sureba” / “to suru to” ini adalah gabungan dari “to suru” dengan pola syarat atau pengandaian “tara”/ “ba”/ “to”. Penambahan “to suru” di depan pola-pola kalimat tersebut memperkuat kesan asumsi atau pengandaian pada pola “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”.

Kalimat yang mengikuti setelah “to shitara” / “to sureba” / “to suru to” merupakan dugaan, pemikiran atau kecurigaan pembicara bukan sekedar akibat dari persyaratan seperti pada pola “tara”/ “ba”/ “to”.

Contoh:
Massugu ittara / ikeba/ iku to hashi ga arimasu. (〇)
Kalau lurus terus akan ada jembatan. (〇)
Massugu iku to shitara / iku to sureba / iku to suru to hashi ga arimasu. (×)
Kalau seandainya lurus terus akan ada jembatan. (×)

“Kalau lurus terus” merupakan syarat dari sebuah akibat yaitu “ada jembatan”.

Pola kalimat di aras “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”tidak bisa digunakan karena tidak ada unsur dugaan, harapan, atau pemikiran pada kalimat tersebut.

Ryuugaku ni iku to shitara / iku to sureba / iku to suru to hiyou ga kakarimasu. (〇)
Kalau seandainya akan pergi belajar ke luar negeri, maka akan perlu biaya. (〇)

Kalimat di atas memiliki unsur pemikiran sehingga dapat menggunakan pola kalimat to shitara /  iku to sureba / iku to suru to.

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”?

Tata bahasa “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”, merupakan salah satu yang termasuk ke dalam JLPT N3, digunakan untuk menyatakan suatu asumsi atau pengandaian pada kondisi yang tidak benar-benar terjadi.

Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!

  • Q) Apa arti tata bahasa “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”?
  • Q) Apa perbedaan pola kalimat “to shitara” / “to sureba” / “to suru to” dan pola kalimat “tara” / “ba” / “to”?
  • Q) Contoh kalimat dengan “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”?

Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N3

Kali ini kita sudah belajar pola “to shitara” / “to sureba” / “to suru to”? Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu dipelajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!