Rainen, nihon ni ryuugaku suru tsumori desu.
Tahun depan saya berencana untuk sekolah ke Jepang.
Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk! Kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “tsumori”. Apakah kalian pernah mendengar kalimat dengan tata bahasa ini?
Pada dasarnya, pola kalimat ini digunakan saat pembicara ingin menyatakan maksudnya kepada lawan bicara. Pada umumnya, ungkapan ini menunjukkan maksud/tujuan/niatan yang sudah dipikirkan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya langsung simak saja penjelasan di bawah ini. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Fungsi “tsumori”
Tata bahasa “tsumori” merupakan ungkapan bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan kata “berencana untuk”. Ungkapan ini paling sering diucapkan dengan kata kerja. Untuk kalimat yang lebih formal, bisa tambahkan kata “desu”, dan hal itu juga berlaku untuk perubahan lainnya. Misalnya, jika mengungkapkan bentuk lampau, maka gunakan “datta” atau “deshita” di akhir kalimat.
Pola kalimat:
- kata kerja (bentuk kasual) + “tsumori”
- kata sifat “i” + “tsumori”
- kata sifat “na” (dengan “na”) + “tsumori”
- kata benda + partikel “no” + “tsumori”
Pada dasarnya, penggunaan tata bahasa “tsumori” bisa dibagi menjadi dua, yaitu :
1.Menyatakan hal yang rencananya dilakukan
Dalam hal ini, pola kalimat yang menggunakan kata kerja adalah:
- kata kerja bentuk kamus + “tsumori”
- kata kerja bentuk nai + “tsumori” atau kata kerja bentuk kamus + “tsumori wa nai”
2.Menyatakan hal yang sebenarnya berencana dilakukan atau merasa telah dilakukan tetapi kenyataannya tidak demikian
Dalam hal ini, pola kalimat yang menggunakan kata kerja adalah:
- kata kerja bentuk te iru + “tsumori”
- kata kerja bentuk ta + “tsumori”
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”tsumori”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini.
1.Menyatakan hal yang rencananya dilakukan
- Rainen kara nihon ni ryuugaku suru tsumori da.
- Kono shigoto wa kare ni makaseru tsumori desu.
- Kore kara dou suru tsumori nano?
- Nenmatsu wa kaigai e iku tsumori datta.
- Ei-go de hanasu tsumori datta kedo, kekkyoku nihon-go de hanashite shimatta.
- Anata to kenka suru tsumori wa nai.
- Kuruma wo kau tsumori wa nakatta.
2.Menyatakan hal yang dirasa telah dilakukan tetapi kenyataannya tidak
- Denki wo keshita tsumori datta kedo, mada tsukeppanashi da.
- Ichiman-en watashita tsumori datta kedo, sen-en datta.
- Dareka ga mae ni tatte iru tsumori de, kaiwa no renshuu wo shite iru.
- Kasa wo motte ita tsumori datta noni, ie de wasurete shimatta.
- Joudan no tsumori de itta kedo, gyaku ni okorareta.
Contoh soal
Pola “tsumori” tergolong dalam tata bahasa antara level N5 dan N4. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
- いい
- いいう
- いあない
- いう
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- けっこんして
- けっこんする
- けっこんしる
- けっこんし
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- いってつもり
- いくつもり
- いきつもり
- いいくつもり
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- はたらき
- はたらきて
- はたらく
- はらたいて
- klik di sini untuk melihat jawabannya
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “tsumori”?
Tata bahasa “tsumori” merupakan salah satu ungkapan dalam bahasa Jepang yang berarti “berencana untuk”. Kata yang paling umum digunakan sebelum pola ini adalah kata kerja bentuk kasual.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Sebelumnya, mari perhatikan terlebih dahulu beberapa hal di bawah ini!
Q) Apa fungsi pola kalimat “tsumori”?
Q) Bagaimana pola kalimat dengan menggunakan “tsumori”?
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N5
Kali ini kita sudah belajar pola “tsumori”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!