Saya pikir bagi mereka yang berasal dari Indonesia, mungkin masih banyak yang tidak pernah membayar tagihan untuk penggunaan air.
Sebaliknya di Jepang, untuk menyempurnakan saluran air di beberapa wilayah, setiap rumah tangga diharuskan membayar tagihan penggunaan air (tagihan untuk “jousuidou” atau saluran air minum + “gesuidou” atau sistem drainase)
Apa yang seharusnya dilakukan agar kita bisa menghemat biaya air? Apabila setiap hari Anda bisa mengakali penggunaan air sedikit demi sedikit, maka dalam 1 bulan atau 1 tahun Anda akan bisa menghemat pengeluaran. Silahkan Anda coba cara menghemat yang akan saya jelaskan pada artikel berikut.
Rata-rata Tagihan Air untuk yang Tinggal Sendiri Sekitar 2.000 yen
Rata-rata tagihan air dalam satu bulan bagi mereka yang tinggal sendiri di Jepang kurang lebih 2.000 yen. Ngomong-ngomong, berbeda dengan listrik dan gas, biaya tagihan listrik tidak terlalu dipengaruhi oleh musim.
Di Jepang, pasokan air dikelola oleh pemerintah daerah, biasanya di kota-kota yang relatif besar yang berada di dalam prefektur terdapat departemen atau biro yang mengelola air untuk wilayah sekitarnya. (Namun untuk Tokyo hanya ada “Departement atau Biro Air Tokyo” saja.) Umumnya, pencatatan meteran dan tagihan dikeluarkan 2 bulan sekali.
Biaya tagihan biasanya berbeda-beda untuk setiap daerah. Meskipun sistem tarifnya berbeda, tetapi di daerah manapun tarif yang dibayarkan berdasarkan pada jumlah penggunaan, oleh karena itu Anda bisa menghemat biaya listrik jika Anda tidak menggunakan air untuk beberapa hal. Metode perhitungan tagihan penggunaan air bisa Anda lihat di halaman web masing-masing departemen pengelola air.
Menghemat Air dengan Mengurangi Waktu dan Jumlah Pemakaian
Jangan Membiarkan Air Mengalir
Tentu saja tips utama agar Anda bisa menghemat biaya tagihan air adalah tidak menggunakannya. Hal utama yang harus Anda perhatikan adalah jangan membiarkan air mengalir, ketika Anda mencuci piring, menggosok gigi, dan saat membersihkan badan ketika mandi, jika Anda tidak mematikan air yang tidak diperlukan maka tanpa terasa tagihan air Anda akan meningkat.
Penggunaan air paling banyak di tiap rumah adalah saat mandi. Biasanya Anda menggunakan air kurang lebih 36L ketika mandi selama 3 menit. Ketika Anda sedang membersihkan badan, sebaiknya Anda matikan airnya, Anda bisa menghemat jika Anda hanya menggunakan air ketika membasuh badan Anda. Sebaiknya Anda juga menyimpan air sebanyak yang Anda perlukan di bak mandi atau ember. Jika Anda membiarkan air panas mengalir, ini juga akan meningkatkan biaya gas, sehingga jika Anda menghentikannya Anda bisa menghemat baik biaya air maupun gas.
Begitu juga ketika Anda menggosok gigi, mencuci piring dan mencuci tangan. Matikan air ketika Anda menggosok piring, jika Anda tidak membutuhkan air yang mengalir, gunakanlah air yang sudah Anda simpan di dalam ember, dengan begitu maka Anda bisa menghemat biaya air.
Cara Menghemat Pemakaian Air di Toilet
Penggunaan air paling banyak setelah mandi adalah saat menggunakan toilet. Tentu saja saya tidak bisa mengatakan Anda harus mengurangi penggunaan toilet, namun Anda bisa memperhatikan hal-hal yang bisa menghemat pemakaian air di toilet.
Untuk mengalirkan air setelah menggunakan toilet, biasanya ada 2 tombol “besar” dan “kecil”. Kedua tombol ini tentu saja mengatur jumlah air yang keluar, misalnya tombol “besar” mengeluarkan 8L dan tombol kecil mengeluarkan 6L. Oleh karena itu, jika tidak jadi masalah sebaiknya Anda menggunakan tombol “kecil” sebanyak mungkin untuk menghemat pemakain air.
Mencuci Secara Bersamaan
Air juga banyak digunakan ketika mencuci. Namun, saya sarankan Anda untuk mencuci baju Anda secara bersamaan. Jika Anda biasanya membilas sebanyak 2 kali, Anda bisa menghemat penggunaan air menjadi 1 kali dengan menggunakan deterjen “bilas 1 kali OK!”.
Selain itu, bagi Anda yang sering menikmati berendam di bak mandi dengan air panas, saya sarankan Anda untuk menggunakan sisa air bak mandi untuk mencuci. Jika mesin cuci ada di dekat bak mandi, Anda bisa memindahkan air dengan menggunakan selang dengan pompa (bath water pump). Selang ini dijual dengan harga sekitar 1000-3000 yen. Anda bisa menggunakan sisa air bak mandi untuk mencuci kemudian menggunakan air kran untuk membilas, dengan begitu Anda bisa menghemat biaya penggunaan air sampai 30-50%.
Menghemat Air dengan Menggunakan Alat Penghemat Air
Selain selang pompa, banyak alat yang bisa digunakan untuk menghemat air. Salah satunya adalah “sessui koma”, semacam karet penutup yang dipasang pada kran air. Benda ini merupakan alat yang bisa digunakan untuk mengurangi jumlah air yang keluar, tekanan air mungkin menurun, tapi tidak akan jadi masalah setelah Anda terbiasa.
Jika Anda menggunakan alat ini pada kran air Anda, maka Anda bisa menghemat sampai 50%, selain itu alat ini pun disediakan secara gratis oleh departemen pengelola air, atau Anda bisa membelinya di Home Center dengan harga sekitar 100 yen. Terlebih dahulu Anda perlu memeriksa apakah kran air Anda bisa dipasangi “sessui koma” atau tidak, kemudian cobalah memasangnya pada kran Anda. Anda mungkin perlu membongkar kran untuk memasangnya, tapi Anda tidak memerlukan seorang ahli.
Begitu juga dengan toilet, dijual alat yang bisa menghemat pemakaian air sampai 30-40% seperti “toilet koma”, “water saver” dan sebagainya yang bisa mengontrol jumlah pengeluaran air. Sebelum membelinya, pastikan Anda terlebih dahulu memeriksa apakah toilet Anda tipe yang bisa dipasangi alat-alat seperti itu atau tidak. Selain itu, ketika Anda memasang alat-alat penghemat air di toilet mungkin bar aliran air akan lebih berat sehingga diperlukan sedikit waktu untuk air keluar, jadi mungkin Anda akan membutuhkan beberapa waktu sampai Anda terbiasa menggunakannya dengan terampil. Alat-alat ini bisa Anda beli dengan harga di bawah 1.000 yen.
Selain itu, ada juga head shower yang bisa menghemat pemakaian air ketika mandi. Ini juga alat yang bisa Anda gunakan di rumah, harga alat yang bagus dan agak mewah biasanya berkisar antara 5.000-10.000 yen, selain itu ada banyak variasi daya hemat air tergantung produknya masing-masing, sehingga agak sulit mengatakan apakah alat ini benar-benar menunjukkan penghematan air bagi Anda yang tinggal sendiri dan menggunakan air yang lebih sedikit. Anda bisa mempertimbangkannya dengan melihat review di internet.
Menghemat dengan Mengubah Metode Pembayaran
Ada banyak cara untuk membayar tagihan air, baik membayarnya di konbini, transfer antar Bank, transfer auto debet, atau menggunakan kartu kredit. Biasanya, beberapa biro penyedia air memberikan diskon 50 yen setiap bulannya jika Anda menggunakan pembayaran dengan auto debet! Silahkan cek di halaman website biro penyedia air di wilayah tempat tinggal Anda.
Di wilayah yang bisa menggunakan kartu kredit, Anda juga bisa memilih membayar dengan kartu kredit untuk mengumpulkan poin.
Kesimpulan
Ngomong-ngomong, air yang disalurkan di Jepang didesinfeksi dengan klorin. Oleh karena itu, tidak masalah jika Anda meminumnya karena konsentrasi residu klorin dikontrol dengan ketat. Jika Anda khawatir akan sisa klorin, Anda bisa mencoba meminumnya setelah mendiamkannya beberapa saat.
Namun, enak atau tidaknya itu beda masalah, ada beberapa daerah yang mungkin rasanya membuat Anda tidak ingin meminumnya. Jika terjadi hal seperti itu, Anda bisa menggunakan air mineral.