Mengetahui bagaimana cara menjawab iya atau tidak dalam bahasa Jepang tentunya sangat penting bagi kalian pembelajar bahasa Jepang, karena hal ini menjadi salah satu kata yang mungkin akan sering kalian ucapkan dalam percakapan harian. Berikut akan saya jelaskan bagaimana cara kalian menjawab “iya” dalam bahasa Jepang.
Penjelasan “Hai”
Kalian pasti sering mendengar kata hai (iya) ketika mendengar percakapan dalam bahasa Jepang kan? Dan pasti kalian juga sudah tahu bahwa hai merupakan cara paling langsung untuk mengatakan “iya” dalam bahasa Jepang. Kata hai biasanya digunakan dalam suasana formal. Selain itu, orang Jepang juga suka mendengar kata ini diucapkan oleh lawan bicara untuk mengetahui bahwa lawan bicara mengerti dan mendengarkan apa yang mereka katakan atau menyetujui pernyataan yang mereka ungkapkan.
Seperti halnya ungkapan bahasa Jepang yang lain, cara menyatakan “iya” dalam bahasa Jepang pun memiliki keberagaman yang dibedakan sesuai kondisi dan situasi. Biar lebih jelasnya, yuk perhatikan penjelasan berikut.
Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Iya”
Sebagian besar ungkapan dalam bahasa Jepang dibedakan untuk penggunaan formal dan informal, begitupun dengan ungkapan untuk menyatakan “iya”.
- Ee
Cara yang relatif kurang formal untuk mengungkapkan “iya” dibandingkan dengan hai, dapat digunakan untuk menunjukkan persetujuan, juga digunakan untuk memberikan tanggapan singkat kepada lawan bicara. Lebih banyak digunakan oleh perempuan.
- Aa
Penggunaanya hampir sama dengan ee, digunakan dalam keadaan informal dan diucapkan kepada keluarga atau teman terdekat.
- Un
Cara paling santai dan kasual untuk mengatakan “iya”. Biasanya digunakan saat ngobrol dengan teman dekat atau seseorang yang lebih muda. Urutan formalitasnya : hai – ee/aa – un.
- Soudesu
Sering digunakan untuk menyatakan setuju dengan apa yang diucapkan lawan bicara. Kalau diartikan mungkin seperti “iya, saya juga berpikir seperti itu”.
Contoh Kalimat
Untuk lebih memahami ungkapan “iya” dalam bahasa Jepang, yuk kita lihat contoh penggunaannya di bawah ini!
Hai
- Q : Nadia-san wa Indonesia jin desuka?
A : Hai, Nadia-san wa Indonesia jin desu.
- Q : Yamada-san, repooto wo dashimashitaka?
A : Hai, kinou dashimashita.
- Q : Kaigi wa gogo ichi-ji desuka?
A : Hai, gogo ichi-ji desu.
- Q : Sumimasen, kono manga ga arimasuka?
A : Hai, arimasu.
Ee
- Q : Ii saifu desune?
A : Ee, ani ga katte kureta no desu.
- Q : Raigetsu, kikoku suru?
A : Ee, sono toori.
- Q : Kyou, Yamada-sensei wa imasuka?
A : Ee, imasu yo.
- Q : Kono keeki oishii?
A : Ee. oishii yo.
Un
- Q : Ashita, gakkou yasumi?
A : Un, yasumi da yo.
- Q : Reepoto wo tetsudatte kureru?
A : Un, mochiron.
- Q : Konshuu matsu, issho ni eiga wo mi ni ikanai?
A : Un, ii yo.
- Q : Mou, ohiru tabeta?
A : Un, tabeta yo.
Soudesu
- Q : Kinou wa samukatta desu ne?
A : Soudesu ne.
- A : Kore wa ii kyoku da to omou.
B : Soudesu ne. Totemo ii to omou.
- A : Kyou wa atsui desu ne.
B : Soudesu ne. Atsui desu
- A : Kyou wa takusan no kaigi ga aru na.
B : Soudesu ne. Kyuujitsu ga machidooshii ne.
Kesimpulan
Ada banyak cara untuk mengungkapkan kata “iya” dalam bahasa Jepang, terutama jika kalian mempertimbangkan dengan siapa kalian berbicara atau bagaimana situasinya. Dengan mengetahui banyak cara untuk mengatakan “iya”, kalian bisa meninggalkan kesan yang baik sebagai orang yang mempelajari bahasa Jepang.
Semoga bahasa Jepang yang aku sampaikan kali ini pun bisa kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya selalu bermanfaat buat kalian. Jangan lupa selalu semangat belajar bahasa Jepangnya!