Simak partikel bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!

Kali ini adalah mengenai partikel “sae”. Apakah kalian pernah mendengar partikel ini?

Bagaimana penggunaan partikel “sae”?

Partikel “sae” merupakan salah satu adverbia dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menekankan suatu kalimat.

Fungsi partikel “sae” 

Berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi partikel “sae” dan bentuk tata bahasa dengan partikel “sae”, yaitu:

1.Partikel “sae” atau “de sae” (bahkan/pun)

  • Pola kalimat: kata benda + partikel “sae” atau “de sae” + predikat

Partikel “sae” bisa diartikan dengan kata “bahkan” atau “pun”. Selain itu, partikel “sae” bisa juga diungkapkan dengan menambahkan partikel “de” di depannya, sehingga menjadi “de sae”, yang memiliki arti sama dengan “sae”. Kalimat dengan partikel “sae” ini juga bisa menunjukkan kejadian suatu hal yang biasanya tidak terjadi.

2.Partikel “sae..ba” (seandainya saja)

  • Pola kalimat: kata benda + partikel “sae” + kata kerja pengandaian bentuk ba + kalimat penjelas

Terdapat juga variasi tata bahasa dengan partikel “sae”, yaitu “sae…ba” yang digunakan sebagai penekanan untukmengungkapkan “seandainya saja”. Seperti artinya dalam bahasa Indonesia tersebut, bentuk ini berfungsi untuk menunjukkan suatu syarat minimal agar “kalimat penjelas” bisa terjadi. Untuk bisa kembali memahami fungsi partikel “ba”, cobalah lihat kembali penjelasan partikel “ba” ini.

Selanjutnya, agar bisa lebih mudah memahami fungsi dari partikel “sae”, mari perhatikan berbagai contoh kalimat di bawah ini!

Contoh kalimat

1.Partikel “sae” atau “de sae” (bahkan/pun)

Ano ko wa jibun no furunemu sae tsutaeru koto ga dekinai.
Watashi ni wa yachin wo harau okane sae arimasen.
Shigoto ga totemo isogashikute, ie de yukkuri terebi wo miru jikan sae nain da.
Watashi wa katakata sae yomenai. Dakara kanji mo muri da.
Kyou no ibento ni Matsumoto-san ya Taguchi-san, takusan no hito ga kimashita. Soshite, kono you na ibento ni kyoumi ga nasasou na Katou-san sae kimashita.
Ano hito wa uso wo tsuku koto sae dekiru.
Kore wa shougakusei de sae tokeru mondai desu.
Ano shiken, zettai muzukashii da to omou. Yushuu na kanojo de sae fugoukaku dakara.

2.Partikel “sae..ba” (seandainya saja)

Arubaito sae nakereba, ano hanabi taikai ni ikeru hazu nanoni.
Tanaka-san sae ireba, kono mondai wo kaiketsu dekiru kamoshiremasen.
Okane sae areba, ima sugu ano ie wo kaeru noni.
Otouto wa anime sae mireba, damatte irareru.
Karada no choushi sae yokereba, yama ni noboreru.
Hon sae yomeba, taikutsu shinai kamo.

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apa sudah bisa memahami fungsi dari partikel “sae”?

Partikel “sae” atau “de sae” digunakan untuk menunjukkan penekanan kalimat, yang dalam bahasa Indonesia bisa diartikan dengan kata “bahkan” atau “pun”. Terdapat pula bentuk variasi lain yaitu “sae..ba” yang berarti “seandainya saja”.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat ya! Ikuti terus informasi dari Kepo Jepang!