Kyou wa suzushii desu ne.
Hari ini sejuk ya.
Suzushii dalam kalimat di atas merupakan salah satu kata sifat dalam bahasa Jepang yang bisa diartikan “sejuk” atau “segar”. Selain suzushii, “segar” juga bisa diungkapkan dengan kata sawayaka loh. Lalu apakah perbedaan keduanya?
Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan arti dan makna suzushii serta menjelaskan perbedaan penggunaannya dengan sawayaka.
Untuk lebih jelasnya langsung simak saja penjelasan di bawah ini.
Penjelasan “Suzushii” dan “Sawayaka”
Secara sederhana baik suzushii maupun sawayaka bisa diartikan “segar”. Namun, masing-masing memiliki nuansa makna yang berbeda.
Arti dan Makna “Suzushii”
Suzushii termasuk ke dalam kelas kata sifat golongan 1 atau i-keiyoushi. Dalam bahasa Indonesia, suzushii secara sederhana diartikan “sejuk”, “segar”, “adem”, atau “nyaman”.
Adapun dalam kamus bahasa Jepang, ada beberapa penjelasan arti dari kata suzushii, yaitu :
- Keadaan suhu dan kelembapan yang sedang dan terasa enak.
- Terasa sedikit dingin.
- Bersih dan jelas. (Biasanya digunakan untuk mata atau penglihatan.)
- Menyegarkan, jelas, dan berbeda.
- Dalam keadaan tenang dan teratur (misalnya ekspresi muka).
- Murni, polos, bersih (hati, tindakan), lurus, tidak bercacat, tidak ternoda (misalnya pemandangan atau objek). Makna ini digunakan pada zaman dulu (makna lama / arkaisme).
Pada umumnya, suzushii digunakan ketika keadaan di sekitar kita terasa tidak terlalu dingin dan membuat keadaan terasa segar. Namun, selain digunakan untuk mendeskripsikan keadaan udara, suzushii juga bisa digunakan untuk menjelaskan keadaan lainnya. Misalnya, makna nomor 4 sering digunakan dalam istilah suzushii kao yang bisa diartikan “wajah yang tenang”.
Dengan melihat beberapa penjelasan makna suzushii di atas, dapat disimpulkan bahwa suzushii bisa mengungkapkan berbagai arti yang berbeda tergantung pada bagaimana digunakan.
Arti dan Makna “Sawayaka”
Berbeda dengan suzushii, sawayaka termasuk ke dalam kata sifat golongan 2 atau na-keiyoushi dan bisa juga dimasukkan ke dalam kategori kata benda (meishi). Dalam bahasa Indonesia, secara sederhana diartikan “segar”, “nyaman”, “jelas”, “riang”, “terang” dan “lancar”.
Adapun dalam kamus bahasa Jepang, sawayaka dijelaskan sebagai berikut :
- Keadaan dan suasana yang cerah, menyegarkan, membuat nyaman dan menyenangkan.
- Jelas dan mudah didengar. (Biasanya berhubungan dengan obrolan atau pembicaraan / fasih.)
Yang dimaksud dengan makna “keadaan menyegarkan” adalah penampilan, keadaan, atau suasana yang menyegarkan dan bersih dalam keadaan agak kering atau tidak nyaman.
Selain mendeskripsikan keadaan dan suasana, sawayaka juga bisa digunakan untuk menjelaskan sikap atau sifat seseorang. Misalnya pada kata sawayaka-na hito yang menggambarkan seseorang yang menyegarkan, bersih, dan memiliki kesan yang baik.
Perbedaan “Suzushii” dan “Sawayaka”
Selain dibedakan berdasarkan golongan kata sifatnya, suzushii dan sawayaka memiliki nuansa makna yang berbeda. Apabila suzushii lebih dirasakan oleh indera perasa, maka sawayaka dirasakan oleh perasaan hati.
Selain itu, suzushii menunjukkan “kesegaran” dari keadaan yang tidak terlalu dingin. Sedangkan sawayaka menunjukkan “kesegaran” dalam keadaan yang terasa kering dan tidak nyaman’.
Karena adanya perbedaan nuansa pada maknanya, kedua istilah ini bisa digunakan secara bersamaan seperti pada kalimat di bawah ini.
- Suzushikute sawayaka-na natsu no asa.
Contoh Kalimat
Untuk lebih memahami penggunaan kedua istilah di atas, coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.
Suzushii
- Ame agari wa suzushii.
- Ki no shita no, motto suzushii tokoro ni suwarou.
- Mado wo akeru to, heya ga suzushiku natte kita.
- Kinou wa suzushikatta noni, kyou wa totemo atsui desu.
- Kare wa nani ga atte mo suzushii kao wo shite iru.
- Kare no heya wa semakute, amari suzushiku wa nai.
- Kono tabemono wa suzushiku shikke no sukunai basho ni hokan sarenakereba naranai.
- Fuurin no neiro wa, totemo suzushi sou da.
- Kawa no suzushisa de watashi wa kokochi ii kibun ni natta.
Sawayaka
- Mado wo aketara sawayaka-na kaze ga fuite kimashita.
- Kyouto de onsen ni haitte, kokoro mo karada mo sukkiri sawayaka ni natta kanji ga suru.
- Nagaku samui fuyu no ato no haru wa, totemo sawayaka desu.
- Sawayaka-na akibare no hi ni, sanpo wo suru no wa kimochi ii.
- Supootsu wo suru to kokoro ga sawayaka ni naru.
- Haruka-san wa sawayaka-na hito desu.
- Kono tansan inryou wa shuwa-shuwa to shite ite, sawayaka de nomiyasui.
Kesimpulan
Itulah penjelasan kata sifat suzushii dan sawayaka yang bisa diartikan “sejuk” atau “segar”. Seperti yang sudah disebutkan di atas, suzushii lebih dirasakan oleh panca indera sedangkan sawayaka oleh perasaan. Selain itu sawayaka juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan orang. Karena adanya nuansa makna yang berbeda, keduanya bisa digunakan secara bersamaan.
Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan ungkapan bahasa Jepang di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.
Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Q) Apa bahasa Jepangnya “sejuk”?
Q) Apa bahasa Jepangnya “segar”?
Q) Apa artinya 涼しい (suzushii)?
Q) Apa artinya さわやか (sawayaka)?
Jika kalian penasaran dengan pertanyaan lainnya seputar Jepang dan bahasa Jepang, langsung baca saja di halaman ini ya!