Ni Suru atau Ku Suru (Membuat Menjadi) – Belajar Bahasa Jepang
18/01/2021
Sakurachan
Heya wo akaruku shimasu. Menerangkan kamar. (Membuat kamar menjadi terang)
Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk! Kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “ni suru” atau “ku suru”. Apakah kalian pernah mendengar kalimat dengan tata bahasa ini?
“Ni suru” atau “ku suru” pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek mengubah kondisi objek menjadi “kata sifat”. Untuk lebih mudahnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Tata bahasa “ni suru” atau “ku suru” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan kata “membuat menjadi” atau “menjadikan”. Pada intinya ungkapan ini merujuk pada suatu tindakan untuk membuat sesuatu menjadi (kata sifat). Pola ini digunakan untuk menambahkan keterangan kata sifat dari kata kerja “suru”.
Pada situasi percakapan formal, tata bahasa ini akan disampaikan dengan “ni/ku shimasu”, dan ketika percakapan non-formal, bisa gunakan “ni/ku suru”. Jika ingin mengungkapkan bentuk lampau, maka hanya perlu mengganti akhiran kalimat menjadi “ni/ku shimashita” atau “ni/ku shita”. Demikian pula untuk perubahan lainnya, seperti untuk ajakan, bisa pakai “ni/ku shimashou” atau “ni/ku shiyou”, dan sebagainya.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan “ni suru” atau “ku suru”
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuatnya menjadi “ku” atau “ni” adalah berdasarkan kata sifatnya. Jika merupakan kata sifat i, maka gunakan kata “ku suru”, dan untuk kata sifat na, gunakan “ni suru”.
Pola Kalimat yang Digunakan
Kata sifat i (“i” menjadi “ku”) + suru
Kata sifat na (“na” menjadi “ni”) + suru
Contoh Kata sifat Akhiran “i”
Atatakai : hangat
Suzushii : sejuk
Akarui : terang
Kurai : gelap
Amai : manis
Contoh Kata Sifat “na”
Kirei (na) : cantik, bersih
Genki (na) : sehat, bersemangat
Shizuka (na) : sepi
Nigiyaka (na) : ramai
Shiawase (na) : bahagia
Misalnya, “membuat menjadi hangat” dalam bahasa Jepang adalah “atatakaku suru”, “membuat menjadi bersih” adalah “kirei ni suru”. Untuk contoh yang lebih bervariasi, silakan lihat contoh kalimat di bawah ini.
PENTING UNTUK DIINGAT
Pola “ni suru” juga memiliki penggunaan untuk menyatakan keputusan, perhatikan terlebih dahulu sebelum menggunakannya!
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola ini, mari lihat contoh kalimat berikut.
Reibou de heya wo suzushiku shimasu.
冷房で部屋を涼しくします。 れいぼうで へやを すずしく します。
→ (Saya) membuat ruangan menjadi sejuk dengan pendingin.
Karai mono ga suki dakara, ryouri wo itsumo karaku suru.
→ Ponsel pintar telah membuat kehidupan kita sehari-hari menjadi lebih nyaman dengan memudahkan akses informasi dan berkomunikasi.
Contoh soal
Pola ini tergolong dalam tata bahasa level N5. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal JLPT N5 yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
Contoh 1 : にもつをもっと____したいです。
かるい
かるく
かるいに
かるに
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Nimotsu wo motto karuku shitai desu. (Saya ingin membuat barang menjadi lebih ringan.)
Kata “ringan” dalam bahasa Jepang adalah “karui”. Pola menyatakan ”membuat menjadi” adalah “kata kerja “i” (“i” hilang menjadi “ku”) + suru”, sehingga pola yang benar adalah “karuku suru”. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah “karuku shitai desu”.
Contoh 2 : おんがくのおとを____してもいいですか。
おおきく
おおきいく
おきく
おきいく
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Ongaku no oto wo ookiku shite mo ii desuka. (Bolehkah saya memperbesar bunyi musik?)
Kata “besar” dalam bahasa Jepang adalah “ookii”. Pola menyatakan ”membuat menjadi” adalah “kata kerja “i” (“i” hilang menjadi “ku”) + suru”, sehingga pola yang benar adalah “ookiku suru”. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah “ookiku shite mo ii desuka”.
Contoh 3 : こおりでおちゃを____します。
つめたいに
つめたに
つめたく
つめたいく
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Koori de ocha wo tsumetaku shimasu. (Saya mendinginkan teh dengan es batu.)
Kata “dingin” untuk benda dalam bahasa Jepang adalah “tsumetai”. Pola menyatakan ”membuat menjadi” adalah “kata kerja “i” (“i” hilang menjadi “ku”) + shimasu”, sehingga pola yang benar adalah “tsumetaku shimasu”.
Contoh 4 : へやを____しました。
きれいな
きれく
きれいく
きれいに
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Heya wo kirei ni shimashita. (Saya sudah membuat ruangan menjadi bersih/cantik.)
Kata “bersih” atau “cantik” dalam bahasa Jepang adalah “kirei (na)”. Pola menyatakan ”membuat menjadi” adalah “kata kerja “na” (“na” hilang menjadi “ni”) + suru”, sehingga pola yang benar adalah “kirei ni suru”. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah “kirei ni shimashita”.
Contoh 5 : さくぶんを____します。
みじかいく
みじかく
みじかな
みじかに
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Sakubun wo mijikaku shimasu. (Saya membuat karangan/esai menjadi pendek.)
Kata “pendek” dalam bahasa Jepang adalah “mijikai”. Pola menyatakan ”membuat menjadi” adalah “kata kerja “i” (“i” hilang menjadi “ku”) + suru”, sehingga pola yang benar adalah “mijikaku shimasu”.
Informasi tambahan
Selain kata “suru”, sebenarnya pola ini berlaku juga untuk kata kerja lainnya. Pola kalimatnya adalah:
Kata sifat i (“i” menjadi “ku”) + kata kerja
Kata sifat na (“na” menjadi “ni”) + kata kerja
Contoh Kalimat
Negi wo usuku kirimasu.
ネギをうすく切ります。 ねぎを うすく きります。
→ (Saya) memotong bawang dengan tipis.
Osoku kaerimasu.
遅く帰ります。 おそく かえります。
→ (Saya) pulang larut.
Hayaku nemasu.
早く寝ます。 はやく ねます。
→ (Saya) tidur awal.
Kono basho de shiawase ni kurashite imasu.
この場所で幸せに暮らしています。 この ばしょで しあわせに くらして います。
→ (Saya) sedang tinggal dengan bahagia.
Majime ni benkyou shite kudasai.
真面目に勉強してください。 まじめに べんきょう して ください。
→ Tolong belajar dengan rajin.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “ni suru” atau “ku suru”?
Pola “ni suru” atau “ku suru” merupakan ungkapan dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menyampaikan “membuat menjadi” atau “menjadikan”.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Kembali ke Halaman Daftar Materi Tata Bahasa N5
Kali ini kita sudah belajar pola “ni suru” atau “ku suru”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!