Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Waduh! Aku lupa dengan PR”.
Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat yang menyatakan suatu aktivitas yang tidak sengaja dilakukan. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “te shimau”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Pola “te shimau” dalam bahasa Jepang memiliki dua fungsi, yaitu untuk :
menyatakan suatu hal negatif yang tidak sengaja dilakukan karena sebenarnya tidak ada maksud atau rencana untuk melakukannya, dan terkadang terkesan terdapat penyesalan, serta untuk
menyatakan suatu hal yang dilakukan sampai selesai.
Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia, pola kalimat ini bisa diartikan “tidak sengaja melakukan….” atau “sudah melakukan….sampai selesai”. Bisa dikatakan bahwa dalam percakapan bahasa Jepang sehari-hari, kita mungkin akan lebih sering mendengar penggunaan “te shimau” untuk arti yang pertama, yaitu “tidak sengaja”. Pola ini menggunakan kata kerja bentuk “te”, yang kemudian ditambahkan kata “shimau”.
Jika ingin mengungkapkan bentuk sopan, maka kita hanya perlu menggantinya menjadi “te shimaimasu”, dan hal itu berlaku juga untuk bentuk perubahan lainnya. Pola ini cenderung lebih sering diungkapkan dalam bentuk lampau, yaitu “te shimatta” atau “te shimaimashita”. Selain itu, dalam percakapan sehari-hari yang lebih kasual, kata “te shimau” bisa disingkat menjadi sebagai berikut, tergantung bentuk “te”nya :
-Te shimau = chau / chatta (lampau), misalnya tabete shimau : tabechau -Tte shimau = cchau / cchatta (lampau), misalnya itte shimau : icchau -De shimau = jau / jatta (lampau), misalnya yonde shimau : yonjau
Lalu apa perbedaan pola “te shimau” dengan kata kerja pada umumnya? Misalnya dalam hal yang tidak sengaja, mari ambil contoh kata “wasureru” dan “wasurete shimau”. Kata “wasureru” hanya berarti “lupa”, sedangkan “wasurete shimau” ada penekanan makna “lupa secara tidak sengaja, karena sebenarnya tidak ingin melakukannya”.
Contoh lain adalah kata “yomu” dan “yonde shimau”. Kata “yomu” hanya berarti “membaca”, sedangkan “yonde shimau” ada penekanan makna “membaca sampai selesai semuanya”. Namun, perhatikan kembali konteks kalimatnya ya! Bisa saja maksud “yonde shimau” adalah “tidak sengaja membaca”, karena sebenarnya tidak bermaksud membacanya, dan mungkin ada perasaan menyesal karena membacanya.
→ (Saya) telah selesai meringkas semua isi rapat tadi pagi.
Contoh soal
Pola “te shimau” tergolong dalam tata bahasa JLPT N4. Untuk itu, coba perhatikan juga latihan soal di bawah ini yang modelnya serupa dengan soal JLPT N4.
Soal 1 : さいふをおとし______。
ていまいました
てしまいました
てまいました
てしました
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Saifu wo otoshite shimaimashita. (Saya tidak sengaja menjatuhkan dompet.)
Pola kalimat “te shimau” digunakan untuk menyatakan hal yang tidak sengaja dilakukan, sehingga kata bahasa Jepang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “otoshite shimaimashita” yang berarti “tidak sengaja menjatuhkan”, dari kata “otosu” yang artinya “menjatuhkan”, sehingga jawaban yang benar adalah “te shimaimashita”.
Soal 2 : スマホを______ちゃった。
なき
なく
なくし
なくす
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Sumaho wo nakushichatta. (Saya tidak sengaja menghilangkan smartphone.)
Pola kalimat “te shimau” yang digunakan untuk menyatakan hal yang tidak sengaja dilakukan, menggunakan kata kerja bentuk “te”. Kata bahasa Jepang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “nakushite shimaimashita”, dalam bentuk kasualnya menjadi “nakushichatta” yang berarti “tidak sengaja menghilangkan”, dari kata “nakusu” yang artinya “menghilangkan”, sehingga jawaban yang benar adalah “nakushi”.
Soal 3 : かれのひみつをみんなのまえで______しまった。
いいたい
いって
いう
いわない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Kare no himitsu wo minna no mae de itte shimatta. (Saya tidak sengaja mengatakan rahasia dia laki-laki di depan semuanya.)
Pola kalimat “te shimau” digunakan untuk menyatakan hal yang tidak sengaja dilakukan, dan menggunakan kata kerja bentuk “te”. Kata bahasa Jepang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “itte shimatta” yang berarti “tidak sengaja mengatakan”, dari kata “iu” yang artinya “mengatakan”, sehingga jawaban yang benar adalah “itte”.
Soal 4 : パソコンを______しまいました。
こわらて
こわいて
こわって
こわして
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Pasokon wo kowashite shimaimashita. (Saya tidak sengaja merusak laptop.)
Pola kalimat “te shimau” yang digunakan untuk menyatakan hal yang tidak sengaja dilakukan, menggunakan kata kerja bentuk “te”. Kata bahasa Jepang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “kowashite shimaimashita” yang berarti “tidak sengaja merusak”, dari kata “kowasu” yang artinya “merusak”, sehingga jawaban yang benar adalah “kowashite”.
Soal 5 : パソコンをもってくるのを______しまいました。
わすれて
わずれて
わすらて
わずらて
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Pasokon wo motte kuru no wo wasurete shimaimashita. (Saya tidak sengaja lupa datang membawa laptop.)
Pola kalimat “te shimau” yang digunakan untuk menyatakan hal yang tidak sengaja dilakukan, menggunakan kata kerja bentuk “te”. Kata bahasa Jepang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “wasurete shimaimashita” yang berarti “tidak sengaja lupa”, dari kata “wasureru” yang artinya “lupa”, sehingga jawaban yang benar adalah “wasurete”.
Soal 6 : レポートはぜんぶ______。
かえちゃった
かいてちゃった
かいちゃった
かってちゃった
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Repooto wa zenbu kaichatta. (Saya telah selesai menulis semua laporan.)
Pola kalimat “te shimau” yang digunakan untuk menyatakan hal yang telah selesai dilakukan, menggunakan kata kerja bentuk “te”. Kata bahasa Jepang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “kaite shimaimashita” yang berarti “telah selesai menulis”, dari kata “kaku” yang artinya “menulis”, di mana dalam bentuk kasualnya berubah menjadi “kaichatta”.
Soal 7 : 会社に______しまいました。
ちこくて
ちこく
ちこくし
ちこくして
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Kaisha ni chikoku shite shimaimashita. (Saya tidak sengaja terlambat ke perusahaan.)
Pola kalimat “te shimau” yang digunakan untuk menyatakan hal yang tidak sengaja dilakukan, menggunakan kata kerja bentuk “te”. Kata bahasa Jepang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “chikoku shite shimaimashita” yang berarti “tidak sengaja terlambat”, dari kata “chikoku suru” sehingga jawaban yang benar adalah “chikoku shite”.
Soal 8 : ケーキをぜんぶ______しまいました。おなかがいっぱいです。
たべて
たべ
おたべ
たべりて
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Keeki wo zenbu tabete shimaimashita. Onaka ga ippai desu. (Aku makan semua kue sampai habis. Perut sudah kenyang.)
Pola kalimat “te shimau” yang digunakan untuk menyatakan hal yang dilakukan sampai selesai, menggunakan kata kerja bentuk “te”. Kata bahasa Jepang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “tabete shimaimashita” yang berarti “makan sampai habis”, dari kata “taberu” yang artinya “makan”, sehingga jawaban yang benar adalah “tabete”.
Soal 9 : きのうは、しゅくだいをぜんぶやりたかったけど、______しまった。
ねって
ねて
おこして
おきて
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Kinou wa, shukudai wo zenbu yaritakatta kedo, nete shimatta. (Kemarin, padahal aku ingin mengerjakan PR, tetapi malah tidak sengaja ketiduran.)
Pola kalimat “te shimau” yang digunakan untuk menyatakan hal yang tidak sengaja dilakukan, menggunakan kata kerja bentuk “te”. Kata bahasa Jepang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “nete te shimatta” yang berarti “tidak sengaja ketiduran”, dari kata “neru” yang artinya “tidur”, sehingga jawaban yang benar adalah “nete”.
Soal 10 : きょうのしごとをぜんぶ______しまいました。
おわらせて
おわらせ
おわらして
おわらし
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Kyou no shigoto wo zenbu owarasete shimaimashita. (Saya telah menyelesaikan pekerjaan hari ini.)
Pola kalimat “te shimau” yang digunakan untuk menyatakan hal yang telah selesai dilakukan, menggunakan kata kerja bentuk “te”. Kata bahasa Jepang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “owarasete shimaimashita” yang berarti “menyelesaikannya sampai habis”, dari kata “owaraseru” yang artinya “menyelesaikan”, sehingga jawaban yang benar adalah “owarasete”.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “te shimau”?
Pola “te shimau” merupakan ungkapan menyatakan suatu hal yang tidak sengaja dilakukan, dan juga untuk menyatakan hal yang sudah dilakukan sampai selesai, sehingga dalam bahasa Indonesia pola kalimat ini bisa diartikan “tidak sengaja melakukan….” atau “sudah melakukan….sampai selesai”.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Sambil mengingat materi kali ini, coba lihat kembali pertanyaan terkait tata bahasa “te shimau” di bawah ini!
Q)Apa fungsi tata bahasa “te shimau”?
A)“Te shimau” digunakan untuk menyatakan dua hal, yaitu suatu hal yang tidak sengaja dilakukan, atau untuk menyatakan hal yang sudah dilakukan sampai selesai.
Q)Bisa berikan contoh kalimat dengan pola “te shimau” yang berarti “tidak sengaja melakukan”?
A)Misalnya “shukudai wo wasurete shimatta”, yang artinya “aku tidak sengaja melupakan PR”.
Q)Bisa berikan contoh kalimat dengan pola “te shimau” yang berarti “melakukan sampai selesai”?
A)Misalnya “shukudai wo yatte shimatta”, yang artinya “aku telah mengerjakan PR sampai selesai”.
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N4
Kali ini kita sudah belajar pola “te shimau”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!