Yabai! Chikoku suru!
Kono raamen yabai!

Apakah kalian tahu arti yabai pada kedua kalimat di atas memiliki arti yang sangat berbeda? Kalimat pertama mengandung nuansa negatif sedangkan kalimat kedua bermakna positif. 

Yabai yang dianggap sebagai wakamono kotoba (bahasa gaul) ini memang dikenal sangat luas maknanya. Tapi, tahukah kalian kalau yabai sudah digunakan sejak zaman Edo?

Melalui artikel ini kalian akan mengetahui asal mula penggunaan kata yabai dan seberapa luaskah makna penggunaannya. Kalian juga akan mudah memahami setiap makna melalui contoh-contoh kalimat yang akan diberikan. Langsung simak saja penjelasan di bawah ini.

Penjelasan “Yabai

Yabai dikenal sebagai bahasa gaul yang sudah menjadi bagian dari bahasa sehari-hari. Kata ini memiliki makna yang bisa berubah-ubah sesuai dengan konteks kalimatnya. Kata yabai ini bisa digunakan baik untuk konteks negatif maupun positif, seperti pada contoh kalimat di atas yang artinya :

  • Waduh! (Aku) terlambat!
  • Ramen ini enak banget!

Yabai merupakan kata sifat golongan I (berakhiran -i, i-keiyoushi). Dalam kamus bahasa Jepang digital Daijiten, yabai dijelaskan sebagai berikut :

  1. Ungkapan yang digunakan dalam situasi yang berbahaya atau membuat tidak nyaman.
  2. Ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sangat baik, hebat, keren, mengesankan atau luar biasa. Misalnya seperti contoh kalimat kedua di atas.

Sebagai bahasa gaul, yabai sendiri digunakan baik sebagai predikat, kata yang berdiri sendiri (ungkapan tunggal), maupun sebagai adverb. Sebagai kata yang berkembang sebagai bahasa gaul, akhir-akhir ini, selain ditulis dengan hiragana, yabai juga ditulis dengan huruf katakana atau variasi keduanya. Namun, perlu kalian ingat yabai sebagai bahasa gaul umumnya digunakan di antara orang-orang yang hubungannya sudah sangat dekat, seperti teman sekolah, teman sebaya atau sahabat.

Arti “Yabai” Sebagai Bahasa Gaul

Berikut daftar arti yabai yang sering digunakan sebagai bahasa gaul oleh anak muda.

Makna PositifMakna Negatif
EnakTidak enak (makanan)
Hebat, SangatSayang sekali (penyesalan)
KerenTidak menarik
Terkejut, KagumTidak menyenangkan, Menyusahkan
Bagus, Luar biasaHasil yang buruk / tidak baik
Hasil yang bagusTidak lucu
Lucu, imutPerasaan yang tidak enak / tidak nyaman
Perasaan senangTidak terlihat bagus
CocokTidak cocok
sumber : kotobanoimi

Menurut survei yang diadakan majalah fashion CanCam.jp Yabai! Dalam pengertian apa kalian menggunakan kata yabai?!”, di antara arti-arti di atas, yabai paling banyak digunakan untuk mengungkapkan situasi yang “mencurigakan” dan membuat “tidak nyaman”. Berikut urutan penggunaan makna yabai dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan survei di atas.

  1. Hal yang mencurigakan (42,9%)
  2. Hal yang membuat terkejut (39,7%)
  3. Hal yang menarik (36,6%)
  4. Hal yang menyenangkan dan enak (22,8%)
  5. Hal yang membuat terkesan / tegang (20,5%)
  6. Makna sesungguhnya membuat bingung (20,1%)

Asal Mula Penggunaan “Yabai

Dahulu yabai adalah kata sifat yang menunjukkan bahwa sesuatu itu buruk atau berbahaya. Konotasi aslinya adalah bahwa pembicara merasa dia dalam bahaya atau merasa tidak nyaman. Kata ini diperkirakan berasal dari bahasa gaul yang digunakan oleh pencuri profesional dan penipu dan sudah digunakan pada akhir Zaman Edo (1603-1868), yang pada saat ini pelafalannya adalah yaba. Ada yang mengatakan itu berasal dari kata ayabui, artinya berbahaya.

Yabai mulai memiliki makna yang lebih luas pada 1980-an ketika anak muda mulai menggunakannya dengan arti “tidak keren”. Seperti di masa lalu, yabai masih mengandung konotasi negatif. Baru pada tahun 1990-an, anak muda juga mulai menggunakannya untuk nuansa positif yang berarti “sangat baik”, “hebat”, “keren”  atau “enak”, dan penggunaan dengan dua makna ini lah yang terus berkembang dan semakin populer digunakan hingga saat ini.

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahami makna penggunaan yabai, perhatikanlah contoh-contoh kalimat di bawah ini !

Yabai, shuuden! Hashiranai to ma ni awanai zo!
Yabai! Kyou shiken ga aru no wo wasureteta!
A : Shukudai wasurete kichatta.
B : Sore wa yabai ne.
Benkyou shinai to yabai zo!
Kono shigoto yabai.
Aa, okane ga nai. Yabai zo!
Ano hito wa itsumo abunai koto ni bakari te wo dasu kara, yabai yo.
Kono man’ga apuri yabai! Ninki man’ga kara shinsaku man’ga made yomi-houdai.
Kono yakiniku yabai yo!
Suzuki-kun no kuruma? Yabai ne!
Yui-chan, kyou meiku yabai!
Ano geinoujin wa yabai omoshiroi.
Kinou no eiga wa yabakatta ne! Sugoi naichatta.
Asoko no keeki wa yabai kurai oishii.
Yabai, kukkii tsukuri sugita.

Kesimpulan

Itulah penjelasan kata yabai yang saat ini bisa digunakan untuk mengungkapkan banyak hal. Pada Zaman Edo sampai 1980-an mungkin yabai lebih banyak digunakan untuk hal-hal negatif, berbahaya dan membuat tidak nyaman. Namun, seiring berjalannya waktu kata ini mengalami perluasan makna dan dikenal sebagai wakamono kotoba (bahasa gaul) yang bisa digunakan untuk mengungkapkan makna negatif maupun positif, entah itu enak atau tidak enak, keren atau tidak keren, imut atau tidak.

Sampai di sini dulu penjelasan kosakata harian bahasa Jepang kali ini. Semoga mudah dipahami dan selalu bermanfaat untuk kalian semua. Jangan lupa mencoba membuat contoh kalimat sendiri untuk memperlancar bahasa Jepang kalian. Dan tentunya ikuti terus informasi bahasa Jepang dan seputar Jepang lainnya di Kepo Jepang!

Sebelum mengecek informasi lainnya di Kepo Jepang, yuk simak lagi beberapa hal di bawah ini.

  • Apa sih artinya “yabai”?
  • Bagaimana cara menulis “yabai”?
  • Apakah “yabai” termasuk bahasa slang?
  • Apa maksud “yabai” pada kalimat “kono tabemono yabai zo!”?

Selain bahasa Jepang, masih banyak loh yang bisa kalian pelajari di blog Kepo Jepang. Untuk lebih tahu apa saja yang ada di Kepo Jepang, langsung cek halaman ini saja ya!