Indonesia dan Jepang memiliki iklim dan bahan-bahan makanan yang berbeda. Melalui artikel ini, saya akan menyampaikan bahan makanan apa saja yang sebaiknya dimasukkan dan tidak dimasukkan ke dalam lemari es, baik bahan makanan yang mudah didapatkan di Jepang maupun di Indonesia. 

Sampai di sini, bagi Anda yang “menyimpan apapun di suhu ruangan” dan Anda yang “menyimpan apapun di lemari es”, silahkan baca artikel di bawah ini agar Anda bisa lebih menikmati berbagai macam bahan makanan.

Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Dalam Lemari Es

Umbi-umbian

Anda mungkin merasa bahwa sayuran apapun akan terlihat segar jika dimasukan ke dalam lemari es, namun sebenarnya, ada beberapa sayuran yang tidak cocok disimpan di lemari es. Salah satunya adalah umbi-umbian dan sayuran yang dihasilkan dari daerah hangat. 

Pertama, umbi-umbian. Sayuran seperti kentang dan ubi yang terkenal di Indonesia ini sangat populer juga di Jepang. Apabila umbi-umbian dimasukkan ke dalam lemari es, akan terjadi “gangguan suhu rendah” akibat suhu yang terlalu rendah yang bisa menyebabkan penurunan kualitas. Karena mudah mengering, berkerut dan berubah rasa, paling baik disimpan di tempat yang sejuk, kering dan gelap.

Sayuran dari Daerah Hangat

Bawang bombay, mentimun, terong, labu utuh tidak cocok untuk didinginkan. Mungkin orang Indonesia tidak menyadarinya, namun sayuran-sayuran ini adalah sayuran yang berasal dari daerah yang hangat. Apabila terlalu dingin, maka tekstur dan rasanya akan memburuk. Terutama seperti mentimun dan terong yang cepat melunak, sebaiknya cepat dihabiskan.  

Cara Menyimpan Sayuran di Lemari Es

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada sayuran yang tidak cocok disimpan di lemari es, namun tidak baik juga menyimpannya terlalu lama di tempat yang sangat panas. Kelembapan mengalami peningkatan saat musim panas di sebagian besar wilayah Jepang. Oleh karena itu, walaupun suhunya sama, jika dibandingkan dengan sebagian wilayah di Indonesia, sayuran jauh lebih mudah membusuk. Selain itu, Anda harus hati-hati jika tinggal di apato atau mansion, karena ruangannya lebih mudah lembap dibandingkan bangunan rumah biasa.  

Tergantung jenis sayurannya, namun sayuran yang disebutkan di atas harus disimpan dalam suhu ruangan lebih dari 10℃, dan paling tinggi pada suhu 20℃. Oleh karena itu, meskipun sudah disebutkan tidak cocok untuk dimasukkan ke dalam lemari es, jika suhu ruangan melebihi 20℃, maka tetap saja perlu dimasukkan ke dalam lemari es.

Pada saat musim dingin, simpan di dalam kantong kertas atau boks kertas agar tidak lembap dan simpan dalam suhu ruangan. Jika panas, agar tidak terlalu dingin saat disimpan di lemari es, sebaiknya bungkus dengan kertas dan sebagainya. Perlu Anda ingat, jauh lebih baik jika Anda menggunakannya secepat mungkin.  

Buah-buahan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Lemari Es

Begitupun dengan buah-buahan, umumnya buah-buahan yang berasal dari daerah hangat tidak cocok dimasukkan ke dalam lemari es. Mangga, pisang, alpukat, kiwi, melon, dan jeruk adalah jenis buah-buahan yang jika dimasukkan ke dalam lemari es akan mudah terkena gangguan suhu rendah. Namun, karena buah-buahan akan lebih manis dan enak dalam keadaan dingin, ada benarnya jika Anda memasukkannya ke dalam lemari es 2-3 jam sebelum dimakan.  

Sebaliknya, buah yang tidak matang meskipun disimpan dalam suhu ruangan dan tidak menyebabkan gangguan suhu rendah, sebaiknya sejak awal disimpan di lemari es jika akan disimpan untuk waktu yang cukup lama. Misalnya, strawberi, apel, pir, anggur, ceri adalah buah-buahan yang relatif cocok disimpan dalam lemari es. Bagaimanapun, pastikan Anda memotongnya terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam lemari es.

Bumbu Masak yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Lemari Es

Minyak

Minyak dan bumbu yang mengandung banyak minyak pada dasarnya cocok disimpan dalam suhu ruangan karena akan mengeras jika dimasukkan ke dalam lemari es. Saat membelinya, pastikan Anda memeriksa label petunjuknya.  

Di Jepang, pada umumnya mentega disimpan dalam suhu rendah, namun karena bakterinya tidak tumbuh sebanyak produk susu lainnya, tidak masalah jika disimpan dalam suhu ruangan selama musim dingin asalkan dijaga kebersihannya dan untuk waktu yang tidak lama. Namun, berhati-hatilah dengan margarin. Dibandingkan dengan mentega margarin jauh lebih mudah meleleh, oleh karena itu sebaiknya disimpan di lemari es karena setelah mencair, minyak dan airnya akan terpisah.

Ngomong-ngomong, minyak pada mayones akan mudah terlepas jika disimpan di bawah suhu 0℃, oleh karena itu, setelah dimasukkan ke dalam kulkas atur agar tidak terlalu dingin, dengan begitu mayones akan awet dan tetap enak.  

Saus

Saus, bumbu selada, selai (selain nutella, selai coklat dan selai kacang), umumnya “harus disimpan di lemari es setelah dibuka”. Setelah dibuka dan terkena udara, akan ada proses oksidasi yang bisa menyebabkan warna, aroma dan rasa menghilang. Saus sambal pun sama, masukkan ke dalam lemari es setelah membukanya.

Akan tetapi, karena kecap merupakan produk makanan yang difermentasi, jadi Anda tidak perlu khawatir akan basi dalam suhu ruangan. Selain itu, saat ini kecap dijual dalam wadah tertutup dan bisa disimpan dalam suhu ruangan meskipun sudah dibuka. 

Untuk bumbu cair, cuka bisa disimpan dalam suhu ruangan. Namun, bahan makanan yang sudah dicampur cuka dan lainnya sebaiknya dimasukkan ke dalam lemari es. Tabasco dan kecap tomat (di Jepang, saos tomat disebut kecap tomat), mengandung asam yang cenderung tidak membusuk, jadi tidak masalah menyimpannya dalam suhu ruangan selama musim dingin atau sekitar 1 bulan. 

Sebagai tambahan, garam dan gula yang dimasukkan ke dalam wadah tertutup sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan di tempat yang suhunya sedikit mengalami perubahan.  

Camilan dan Roti yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Lemari Es

Roti dan camilan yang dipanggang akan menjadi kering dan keras jika dimasukkan ke dalam lemari es. Simpanlah dalam suhu ruangan dan habiskan secepatnya. 

Jika Anda tidak bisa menghabiskan roti dan camilan Anda sebelum masa kadaluarsa, apalagi saat cuaca panas dan lembap, Anda bisa mendinginkan atau membekukannya. Selain itu, apabila di dalamnya berisi krim custard atau bahan yang perlu didinginkan, sebaiknya Anda memasukkannya ke dalam lemari es.  

Sebagai tambahan, jika roti masih belum habis juga, sebaiknya dibekukan daripada didinginkan. Saat akan memakannya, Anda cukup memanggangnya dan bisa Anda makan dengan rasa yang enak.

Kesimpulan

Seperti yang sudah disampaikan, tidak terlalu banyak bahan makanan yang tidak boleh dimasukkan ke dalam lemari es, namun karena di Jepang ada perbedaan suhu yang sangat besar sepanjang tahun, jadi ada beberapa bahan makanan yang sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan ketika musim dingin. 

Selain itu, jika Anda akan menyimpannya untuk waktu yang lama, Anda bisa saja membekukannya sejak awal. Tidak baik meninggalkan apapun di dalam lemari es sampai Anda melupakannya. 

Sayuran dan buah-buahan memiliki cara penyimpanan yang paling tepat tergantung jenisnya masing-masing, oleh karena itu Anda bisa mencari tahu “cara menyimpan ○○” atau “cara membekukan ○○” lewat internet.