Bagi Anda yang akan tinggal di Jepang baik pelajar asing, pekerja magang, karyawan dan sebagainya tentu saja Anda perlu mencari tempat tinggal. Mereka yang tinggal sendirian umumnya memilih apato (sama dengan kosan) untuk lajang, namun akhir-akhir ini, share house (berbagi kamar dalam satu rumah) juga semakin banyak.
Di artikel kali ini, saya akan memperkenalkan keistimewaan share house yang ada di Jepang serta kelebihan dan kekurangannya.
Apa Keistimewaan Share House?
Share house adalah bangunan atau rumah sewaan yang di dalamnya bukan hanya ada kamar Anda saja tetapi terdapat juga area yang digunakan bersama dengan yang penyewa lain. Umumnya, area tersebut adalah bagian dapur, ruang makan, kamar mandi, toilet, ruang berkumpul dan sebagainya. Saya pikir strukturnya hampir sama dengan kos-kosan yang biasa digunakan oleh pelajar di Indonesia.
Selain share house ada juga share room (berbagi kamar) yang memiliki sistem sewa yang sama. Share room biasanya sekelompok orang yang tinggal bersama-sama di satu rumah atau kamar yang dikontrak atau disewa atas nama satu orang. Sedangkan sistem sewa kontrak untuk share house dilakukan oleh masing-masing orang dengan agen yang menyewakan. Selain itu, berbeda dengan asrama universitas dan kantor, pemilik rumah tidak tinggal atau menetap di rumah tersebut dan tidak disediakan makanan.
Ada juga share house dengan konsep mengumpulkan orang-orang dengan hobi yang sama, pekerjaan yang sama, sesama pelajar asing dan sebagainya. Oleh karena itu, bagi orang asing saya sarankan Anda memilih share house dengan konsep yang khusus ditujukan bagi orang asing, pelajar pertukaran internasional, atau pelajar asing pada umumnya.
Kelebihan Share House
Biaya Sewa dan Biaya Hidup Murah
Pertama-tama kelebihan dari share house adalah biaya pengeluaran yang murah. Beberapa share house tidak perlu membayar uang jaminan dan uang perantara (agen), Anda juga tidak perlu membeli peralatan rumah tangga. Oleh karena itu, biasanya pembayaran awal hanya terdiri dari uang kontrak (uang perjanjian), uang asuransi (deposito) dan uang pindahan.
Sebagian besar, biaya sewa bulanan pun lebih murah dibandingkan biaya sewa biasa, terutama untuk rumah dengan banyak orang, Anda akan bisa menghemat lebih banyak. Misalnya, jika Anda menyewa apato 1DK (1 ruangan + dapur) yang berjarak kurang lebih 1-2 km dari stasiun tengah kota Tokyo, biaya sewa bulanan kurang lebih 80,000 – 100,000 yen. Namun, Anda bisa menemukan share house dengan biaya sewa bulanan mulai dari 50,000 yen yang sudah termasuk biaya tagihan lainnya (gas, listrik dan tagihan umum lainnya).
Selain itu, karena biaya sewa lebih murah dibanding biaya sewa lain di daerah yang sama, Anda bisa mendapatkan lokasi tempat tinggal yang baik yang mungkin tidak bisa dijangkau jika Anda tinggal sendirian. Bisa saja menemukan apato dengan biaya sewa yang sama di area yang sama, namun seringkali cenderung sempit. Jika dibandingkan, share house memiliki dapur dan persediaan airnya lebih besar dan mudah digunakan, oleh karena itu, walaupun digunakan bersama, ini adalah hal yang membuat sebagian orang merasa senang.
Peralatan Rumah Tangga Sudah Tersedia
Jika Anda memilih share house, biasanya Anda tidak perlu membeli peralatan rumah tangga baru. Sebagian besar kamar sudah menyediakan kasur, tempat penyimpanan pakaian dan sebagainya serta meja, oleh karena itu Anda bisa bekerja maupun belajar dengan tenang. Akhir-akhir ini, biaya internet juga biasanya sudah termasuk ke dalam biaya tagihan bulanan.
Dengan kamar yang sudah dilengkapi peralatan rumah tangga, Anda bisa menghemat uang karena tidak perlu membeli atau menyewa peralatan rumah tangga yang baru, ditambah Anda juga tidak perlu membuang dan memindahkan barang-barang besar, sehingga Anda juga bisa mengurangi biaya pindahan saat ini atau di waktu berikutnya.
Kelebihan lainnya adalah, jika Anda merasa tidak cocok dengan share house yang Anda tinggali dan menemukan tempat yang lebih baik, Anda bisa pindah dengan mudah. Keringanan ini juga akan membantu pelajar asing dan pekerja magang yang datang ke Jepang untuk jangka waktu yang pendek.
Tidak akan Merasa Kesepian dan Bisa Berteman secara Internasional
Keunikan yang paling utama dari share house adalah berbagi ruang bersama-sama, oleh karena itu, tentunya Anda akan berinteraksi dengan penghuni yang lain. Jika Anda tinggal di share house untuk orang asing, Anda akan bertemu dengan orang Jepang yang tertarik dengan pertemanan internasional dan orang-orang dari berbagai negara yang datang ke Jepang dengan tujuan yang sama dengan Anda, selain itu Anda juga bisa membicarakan hal-hal ringan bersama mereka dan saling membantu.
Jika Anda tinggal di area share house yang banyak terdapat mahasiswa asing, pekerja magang asing dan karyawan, ada kemungkinan Anda akan menjadi teman serumah (roommate) dengan orang dari universitas yang sama atau senior dan junior dari kantor yang sama yang akan membuat Anda jauh lebih tenang.
Kekurangan Share House
Waktu Menyendiri Lebih Terbatas
Bisa berkomunikasi dengan penghuni lain adalah salah satu kelebihan share house, namun ini juga menjadi kekurangan karena Anda mau tidak mau harus berinteraksi dengan yang lain. Karena ada ruangan yang digunakan bersama, Anda akan sering bertemu dengan penghuni manapun baik Anda menyukainya maupun tidak.
Selain itu, Anda hampir tidak memiliki ruang pribadi kecuali jika kamar Anda hanya untuk satu orang. Jika Anda memilih kamar untuk 1 orang, perbedaannya tidak terlalu jauh dengan biaya sewa apato yang murah. Oleh karena itu, jika Anda ingin menghemat Anda bisa menyewa kamar untuk beberapa orang namun kerugiannya, ruang pribadi Anda akan lebih terbatas. Selanjutnya, tergantung kepada Anda mau memilih yang mana.
Akan tetapi, ada juga orang yang jarang bertemu dengan penghuni lain dan tidak terlalu memperdulikannya. Bahkan, walaupun Anda tinggal di rumah yang sama, Anda mungkin akan jarang bertemu karena masing-masing memiliki ritme kehidupan yang berbeda.
Mudah Terjadi Masalah karena Penggunaan Ruang secara Bersama
Share house menyediakan ruang dan alat rumah tangga yang digunakan bersama-sama. Yang paling mudah menimbulkan masalah adalah tata cara penggunaan kamar mandi, toilet, dan dapur. Meskipun ada beberapa peraturan yang ditetapkan, karena setiap orang memiliki nalar masing-masing, seringkali Anda harus tahan dengan hal-hal tersebut.
Anda harus memiliki rasa simpatik, saling memberi dan menerima, di mana Anda hidup dalam komunitas bersama dengan orang lain seperti membereskan dan membersihkan barang-barang yang sudah digunakan.
Merepotkan saat Terjadi Permasalahan antar Penghuni (Ningen Kankei/Hubungan Kemanusiaan)
Yang terakhir adalah masalah hubungan kemanusiaan. Terutama jika Anda tinggal di share house yang kecil atau dormitory room, penting bagi Anda memiliki kecocokan sampai tahap tertentu dengan penghuni lain maupun roommate Anda. Namun, jika Anda jarang bertemu, selama Anda bisa tahan, Anda hanya perlu bermurah hati dan memahami bahwa sebagian orang memiliki berbagai macam nalar yang berbeda.
Kesimpulan
Saya sudah menjelaskan kelebihan dan kekurangan share house yang saat ini sedang populer. Jika Anda suka berinteraksi dengan orang-orang walaupun ruang pribadi Anda terbatas, dan tidak masalah jika ada area yang digunakan bersama-sama, serta bagi Anda yang ingin menghemat biaya hidup, saya merekomendasikan share house untuk Anda pilih.
Ada berbagai macam pilihan secara “personal” selain lokasi, denah ruangan dan biaya sewa, oleh karena itu, silakan mencari share house yang benar-benar cocok untuk Anda.
Mencari Kamar Kos di Jepang! Perbedaan Mansion, Apato dan Share House