Prosedur apa sajakah yang harus dilakukan orang asing di Jepang dimulai dari saat mencari apato dan mansion sampai pada tahap menghuni kamar? Hal-hal apa sajakah yang harus diperhatikan ketika survei kamar sewa secara langsung, ketika melakukan perjanjian dan saat pindah ke kamar yang disewa?

Ada beberapa perbedaan kebiasaan dan sistem sewa menyewa kamar antara Indonesia dan Jepang. Agar Anda tidak merasa terkejut ketika pertama kali menyewa kamar di Jepang, saya akan berbagi informasi yang mungkin akan bermanfaat.

Mencari Properti Sewa Melalui Internet

Ketika Anda mencari rumah kosan di Indonesia, Anda bisa meminta tolong agen sewa perumahan, namun masih banyak orang yang mendatangi lokasi yang tertera pada pamflet yang menginformasikan kamar kosan yang kosong atau menanyakannya secara langsung.

Di Jepang pun Anda bisa mendatangi tempat yang ingin Anda tinggali secara langsung, namun hal tersebut kurang efisien. Anda harus berkeliling, selain itu banyak juga properti sewa yang tidak menerima orang asing, dan informasi ini secara detail tidak dicantumkan di papan informasi. Selain itu, kebanyakan pemilik rumah maupun penanggung jawab rumah sewa tidak tinggal di tempat yang mereka disewakan, jadi jika Anda berkeliling untuk mencari kamar sewa, pada akhirnya Anda tetap harus menghubungi mereka melalui telepon.

Anda juga bisa mengecek pamflet-pamflet yang dikeluarkan oleh agen rumah sewa di setiap sudut di depan stasiun. Namun sulit bagi orang asing yang baru tinggal pertama kali di Jepang untuk memahaminya karena informasinya tertulis dalam bahasa Jepang, selain itu yang dicantumkan hanya tampilan luar rumah, denah ruangan dan harga sewa saja.
Berdasarkan alasan di atas, saya merekomendasikan Anda untuk mencari kamar sewa melalui internet. Setelah Anda memutuskan kondisi-kondisi kamar sewa yang Anda inginkan dan menetapkan 3-4 kandidat kamar sewa, Anda tinggal menetapkan janji bertemu dengan pihak agen rumah sewa. Bagi Anda yang baru pertama kali tinggal di Jepang sebaiknya Anda memastikan apakah universitas atau perusahaan Anda menyediakan layanan bantuan untuk mencari properti sewa atau tidak.

Hidup Sendiri di Jepang! Tips Mencari Kamar Sewa yang Tepat

Menentukan Kamar Sewa Setelah Survei

Setelah Anda membuat janji dengan pihak agen sewa rumah, salah satu pegawainya akan membimbing Anda. Anda mendatangi kantor agen sesuai dengan janji yang sudah ditentukan, kemudian pegawai agen bersama dengan pemilik rumah (atau sendiri) akan mengajak Anda untuk melihat kamar sewa secara langsung. Anda bisa menanyakan hal-hal yang tidak Anda pahami secara langsung. Jika Anda memiliki beberapa kandidat pilihan, mungkin Anda tidak akan bisa memutuskan dalam waktu satu hari, oleh karena itu sebaiknya Anda membuat jadwal yang lebih fleksibel.

Bagi Anda yang khawatir akan percakapan bahasa Jepang, jauh lebih baik jika Anda meminta tolong orang yang sudah fasih berbahasa Jepang. Selain itu, mengingat adanya pertimbangan dari pihak agen terhadap penyewa, sebaiknya Anda pergi dengan berpenampilan yang baik dan berinteraksi secara tegas, agar mereka merasa tenang untuk membuat perjanjian dengan Anda.

Pendaftaran dan Pemeriksaan

Setelah Anda memutuskan kamar sewa yang akan Anda tempati, Anda bisa langsung mengurus perjanjian sewa. Pihak agen sewa rumah akan memeriksa beberapa hal penting dan menjelaskan biaya awal, dokumen dan hal-hal penting lainnya yang diperlukan dalam perjanjian. Mereka akan memeriksa apakah Anda bisa berbicara dalam bahasa Jepang tanpa masalah atau tidak, dan mengecek apakah Anda mampu melakukan pembayaran atau tidak.

Hal-hal penting lainnya akan dijelaskan saat Anda melakukan perjanjian, namun apabila ada hal yang sebelumnya ingin Anda pastikan, Anda bisa menanyakannya saat Anda melakukan survei.

Hal-hal yang akan Diperiksa dan Dokumen Penting yang Diperlukan saat Melakukan Perjanjian Sewa Tempat Tinggal di Jepang

Teken Kontrak, Persiapan Pindahan sampai Menempati Kamar Sewa

Penyerahan Kunci dan Pindahan

Setelah memberikan surat perjanjian dan melakukan pembayaran awal, maka proses perjanjian sudah selesai dan Anda akan mendapatkan kunci.

Apabila Anda pindah dari tempat lain, sebaiknya Anda mulai mempersiapkannya sejak Anda mencari rumah sewa baru. Setelah hari pindahan diputuskan, Anda bisa menghubungi agen pindahan jika diperlukan. Anda bisa pindah sepanjang tahun, namun agen pindahan di Jepang sangat sibuk dari bulan maret sampai april, oleh karena itu jika Anda bisa memilih waktu pindahan, sebaiknya di luar waktu tersebut, selain reservasinya yang lebih mudah, biayanya pun lebih hemat.

Jika Anda memiliki sedikit barang, Anda tidak perlu menggunakan jasa agen pindahan dan bisa memilih layanan pengiriman barang. Jika ada barang yang perlu diangkut dengan mobil, Anda bisa meminta tolong orang yang bisa menyetir untuk membantu pindahan seharian penuh.

Jangan Lupa untuk Mengecek di Awal

Saat pertama kali Anda memasuki kamar sewa, pertama-tama jangan lupa untuk mengecek keadaan kamar. Ini adalah peraturan “genjou kaifuku (mengembalikan ke kondisi semula)” yang sudah tercantum dalam kontrak sewa.

Saat Anda memasuki kamar untuk pertama kalinya, pihak agen sewa rumah ada yang datang untuk mengecek dan ada juga yang tidak. Jika Anda harus mengeceknya sendirian, tuliskan bagian-bagian kamar yang kotor atau rusak disertakan dengan foto untuk membuktikan bahwa kamar sudah seperti itu sejak Anda menempatinya. Hal ini akan mempermudah ketika Anda akan pindah. Jangan lupa juga untuk memeriksa peralatan rumah tangga yang sudah disediakan.

Pihak agen sewa rumah akan menyediakan selembar kertas untuk Anda isi setelah Anda mengecek keadaan rumah, kemudian Anda bisa mengirimkannya ke pihak agen sewa rumah setelah selesai mengeceknya.

Mengurus Air, Listrik, Gas

Masing-masing agen sewa rumah maupun pemilik rumah memiliki perjanjian yang berbeda-beda mengenai air, listrik dan gas. Ada yang sudah tersedia dan tinggal digunakan ketika Anda pindah, ada juga yang harus Anda urus sendiri setelah Anda pindah.

Apabila Anda harus mengurus perjanjian air, listrik dan gas seorang diri, Anda bisa menanyakan prosedur dan tata caranya masing-masing ke pihak agen sewa rumah. Biasanya, Anda perlu menghubungi masing-masing pihak terlebih dahulu.

Pertama-tama mengurus air, setiap daerah memiliki perusahaan pengelola air yang berbeda. Anda bisa melakukan pendaftaran melalui telepon, FAX, kartu pos atau via website. Selain itu, apabila Anda pindah masih di sekitar Jepang dan tidak melakukan pembatalan perjanjian dengan pengelola air di tempat Anda tinggal sebelumnya, Anda akan mendapatkan tagihan dari 2 perusahaan pengelola air.

Untuk listrik, Anda perlu menghubungi perusahaan listrik yang sudah memiliki kontrak dengan pihak pemilik properti. Sebaiknya Anda menghubungi pihak pengelola listrik 1 minggu sebelum Anda pindah ke tempat yang baru agar Anda bisa langsung menggunakan listriknya saat Anda pindah. Sama halnya dengan urusan air, jangan lupa untuk membatalkan perjanjian Anda dengan pengelola listrik di tempat tinggal Anda sebelumnya.

Untuk gas, setelah Anda menghubungi pihak perusahaan gas, penanggung jawab dari perusahaan akan datang ke tempat Anda di hari pertama Anda pindahan untuk membuka saluran gas agar Anda bisa menggunakannya. Namun, beberapa properti sewa ada yang menerapkan penggunaan fasilitas “All-Denka (semua menggunakan listrik)” dan tidak menggunakan gas.

Kesimpulan

Apakah Anda sudah bisa membayangkan alur pencarian kamar sewa di Jepang? Mungkin jika dibandingkan dengan ketika Anda pindahan ke kamar kosan di Indonesia yang lebih mudah, pindahan di Jepang terasa cukup merepotkan.

Kumpulkan informasi dengan baik, tanyakan hal-hal yang tidak Anda pahami dan persiapkan diri sebelum memulai kehidupan baru, agar Anda tidak tersandung dengan permasalahan kontrak yang akan menyulitkan Anda ke depannya.

※Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata telah menerbitkan “Buku Panduan Mencari Kamar Sewa” dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia untuk mempermudah memahami tentang prosedur mencari kamar sewa di Jepang. Silakan Anda memeriksanya kembali.
https://www.mlit.go.jp/jutakukentiku/house/jutakukentiku_house_tk3_000017.html

Mencari Kamar Kos di Jepang! Perbedaan Mansion, Apato dan Share House