Nan no iro ga suki desuka?
Apa warna kesukaanmu?
Hal yang menarik dalam bahasa Jepang, warna memiliki kata dalam bahasa Jepang asli dan bahasa serapan yang diambil dari bahasa Inggris. Melalui artikel ini, kalian bisa mempelajari keduanya dan memahaminya lewat contoh-contoh kalimat yang diberikan di akhir artikel.
Untuk lebih jelasnya, mari langsung simak penjelasan tentang warna dalam bahasa Jepang di bawah ini.
Penjelasan Kosakata Warna dalam Bahasa Jepang (Iro)
Iro (warna) dalam bahasa Jepang mungkin merupakan beberapa kata yang akan sering kalian gunakan saat berbicara bahasa Jepang. Dan tentunya mengetahui kosakata setiap warna sangatlah penting dalam memperlajari bahasa asing. Hal ini dikarenakan kalian mungkin akan menggunakan kosakata warna untuk mendeskripsikan berbagai hal setiap hari. Selain itu, kalian juga bisa loh memulai percakapan dengan teman baru kalian dengan membicarakan warna favorit kalian.
Iro (warna) adalah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan warna secara umum. Dalam kamus bahasa Jepang, ada beberapa arti yang berhubungan dengan iro, di antaranya :
- Kesan yang diterima mata tergantung pada perbedaan panjang gelombang cahaya (rona). Selain warna primer, ada warna perantara di antara keduanya, dan kesannya berbeda bergantung pada kecerahan dan kejelasan (saturasi).
- Corak, ragam yang berhubungan dengan sifat sesuatu dan ekspresi seseorang
Yang akan dibahas kali ini adalah poin no 1. Dalam bahasa Jepang, kata-kata untuk warna tertentu digunakan secara berbeda tergantung pada jenis kata-katanya. Warna dalam bahasa Jepang menggunakan 2 macam, yaitu penggunaan kata dalam bahasa Jepang asli dan versi kata pinjaman dari padanan bahasa Inggris yang biasanya ditulis menggunakan katakana.
Penggunaan Kosakata Warna dalam Kalimat Bahasa Jepang
Warna sebagai Kata Benda
● Warna Basic
Warna biru (ao) juga bisa digunakan untuk hijau dalam banyak kasus. Contoh paling terkenal adalah untuk lampu lalu lintas. Lampu hijau lalu lintas di Jepang disebut ao shingo bukan midori shingo.
● Warna Non-Basic
Berikut warna lainnya yang biasa digunakan di Jepang.
Kata-kata yang digunakan untuk penunjukan warna di atas termasuk ke dalam golongan meishi (kata benda), biasanya digunakan sebagai subjek atau predikat dalam sebuah kalimat. Ketika kalian mau menggunakannya untuk mendeskripsikan warna suatu benda, kalian perlu menggunakan “partikel no” di antara warna dan kata benda yang ingin kalian jelaskan.
Warna sebagai Kata Sifat
Warna juga bisa dideskripsikan sebagai kata sifat. Beberapa warna yang bisa berubah menjadi kata sifat hanya dengan menambahkan huruf “i” di akhir, yaitu :
Berbeda dengan warna sebagai kata benda yang membutuhkan “partikel no” ketika mendeskripsikan warna sesuatu, dengan menggunakan warna sebagai kata sifat kalian tidak perlu menambahkan partikel apapun, cukup dengan “kata sifat + kata benda”.
Contoh Kalimat
Berikut contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata iro.
- Sono iro wa anata no you na wakai hito ni wa jimi da.
- Uchi no niwa ni wa, iro toridori no bara ga saite imasu.
- Kono kaado wa iro de shurui-wake shite aru.
- Yane no iro ga asete shimatta.
- Senzai de shatsu no iro ga aseta.
- Kaaten no iro ga sofaa no iro to futsuriai desu.
Lalu, bagaimanakah contoh penggunaan setiap warna berdasarkan fungsinya sebagai kata benda atau kata sifat. Untuk memahami perbedaannya, mari perhatikan contoh di bawah ini.
Warna sebagai Kata Benda
- A : Kore wa nani iro desuka.
B : Sore wa tanseishoku desu.
- Shingou wa aka ni kawatta.
- Watashi no suki-na iro wa mizuiro desu.
- Murasaki no hana ga ichiban suki.
- Orenji wa oneesan no suki-na iro desu.
- Kiiro no kutsushita wo kaitai.
- Imouto wa pinku no fuku wo kite iru.
- Otousan wa kabe wo haiiro ni nurimashita.
- Ushi wa midori no kusa wo tabete iru.
- Korera no midori no ha wa aki ni wa aka iro ni naru.
Warna sebagai Kata Sifat
- Kanojo no kaban wa akai desu.
- Ano aoi doresu wa kirei desu ne.
- Seiyoujin wa shiroi gohan wo amari tabenai.
- Kono hen de chairoi saifu wo mimasen deshitaka?
- Kono kouen ni wa kiiroi bara ga arimasu.
- Entotsu kara kuroi kemuri ga dete kita.
- Watashi wa akai bara ga daisuki desu.
- Akai fuku wa imouto ni yoku niau.
- Keshiki ga kireina tokoro dane. Sora ga aokereba motto yokatta noni.
- Sakki mita hato wa shiro katta.
Contoh soal
Kosakata warna, seperti yang tertulis di atas tergolong dalam kosakata level N5-N4 Tentu tidak masalah jika belum mengingat kanji dari kosakata tersebut, karena yang terpenting adalah bisa mengingat kosakatanya terlebih dahulu.
Cobalah ingat kosakata warna sebagai kata sifat yang telah dijelaskan di atas, baru kemudian jawablah kuis berikut ini ya!
- きいろい
- あかい
- しろい
- あおい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- しろい
- くろい
- かるい
- しょるい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- くろい
- あおい
- きいろい
- ちゃいろい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- かゆい
- かるい
- くろい
- くらい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- むらさき
- みどり
- ちゃいろい
- きいろい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- ちゃいろい
- むらさき
- みどり
- みずいろ
- klik di sini untuk melihat jawabannya
Kesimpulan
Nah itulah penjelasan tentang warna dalam bahasa Jepang. Jadi, pada dasarnya warna dalam bahasa Jepang termasuk ke dalam golongan kata benda (meishi), namun, beberapa warna bisa diubah menjadi kata sifat (keiyoushi).
Semoga bahasa Jepang yang saya bagikan hari ini bermanfaat dan bisa kalian aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ya.
Jangan lupa ikuti terus informasi belajar bahasa Jepang dari Kepo Jepang ya…
Sambil mengingat materi hari ni, coba simak pertanyaan di bawah ini yuk!
Q)Warna dalam bahasa Jepang termasuk kata apa?
Q)Bagaimana bentuk negatif dari kata sifat i untuk warna?
Q)Bisa beri list kosakata JLPT N5?
Kembali ke halaman daftar Materi Kosakata N5/N4
Kali ini kita sudah belajar kosakata warna dalam bahasa Jepang. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada kelompok kosakata lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!