Setelah mencari informasi seputar apato yang akan ditempati, kalian bisa melakukan survei secara langsung setelah membuat janji dengan pihak perusahaan properti. Pada percakapan kali ini, Kepo Jepang akan memperkenalkan percakapan sederhana yang bisa menjadi contoh ketika kalian akan mengunjungi apato yang kalian minati sebelum melakukan perjanjian.

Untuk lebih jelasnya, yuk langsung simak saja percakapan berikut.

Mengunjungi Apato yang akan Ditinggali

Percakapan di bawah ini menggambarkan situasi di mana seorang pelajar asing dari Indonesia akan berkunjung untuk melihat dan memilih apartemen di dekat universitas. Tampaknya staf yang bertugas di perusahaan real estate atau properti akan menemaninya dalam melihat apartemen.

Risma

Pemeran pelajar Indonesia

Ayu

Pemeran staf perusahaan real estate

Sebelum memahami isi percakapannya lebih lanjut, mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!

Contoh Percakapan yang Sebenarnya

Ayu

Irasshaimase.

(Selamat datang.)

Risma

Juu-ji ni kengaku no yoyaku wo shite iru, Risuma desu.

(Saya Risma, yang mereservasi untuk melihat apartemen pada jam 10.)

Ayu

Omachi shite imashita. Sore dewa, kuruma de go-annai shimasu.

(Saya telah menunggu Anda. Kalau begitu, saya akan memandu dengan mobil.)

Risma

Arigatou gozaimasu.

(Terima kasih.)

~ Naik ke dalam mobil ~

Ayu

Dewa, X-apaato ni ikimasu ne.

(Kalau begitu, kita akan pergi ke apartemen X ya.)

Risma

Donna tokuchou ga aru apaato desuka?

(Apa saja karakteristik yang dimiliki apartemen tersebut?)

Ayu

Tatemono wa furui desu ga, rinobeeshon shita ato nanode kirei desu. Chikaku ni suupaa ga atte, benri na basho desu yo.

(Bangunannya tua, tetapi bagus karena telah direnovasi. Ada supermarket di dekatnya, dan itu adalah tempat yang praktis/nyaman.)

Risma

Sou desuka. Donna hito ga sunde imasuka?

(Oh begitu. Orang yang tinggal disana siapa saja?)

Ayu

Nyuukyosha no hotondo ga, gakusei san desu.

(Sebagian besar penghuninya adalah pelajar.)

~ Tiba di Apartemen X ~

Ayu

Kochira ga gomi sute ba, kochira ga yuubin bokkusu desu.

(Ini adalah tempat pembuangan sampah, dan ini adalah kotak pos/surat.)

Risma

Wakarimashita. Kono kaidan wo noborun desu ne.

(Saya mengerti. Kita akan menaiki tangga ini ya.)

Ayu

Hai.. Kochira no oheya desu.

(Ya.. Ini kamarnya.)

Risma

A, hontou da. Kirei na heya desu ne. Kaaten wo akete mo ii desuka?

(Wah, itu benar. Kamar yang bersih ya. Boleh saya membuka gorden?)

Ayu

Douzo douzo.

(Silakan.)

Risma

Waa, akarui. Naka naka ii desu ne.

(Wah, cerah. Lumayan bagus ya.)

Kosakata yang Perlu Diingat
  • Tokuchou : karakteristik/ciri khas
  • Basho : tempat
  • Nyuukyosha : penghuni
  • Hotondo : sebagian besar
  • Gomi sute ba : tempat pembuangan sampah
  • Yuubin bokkusu : kotak pos/surat
  • Kaidan : tangga
  • Noboru : naik
  • Kaaten : gorden
  • Akeru : membuka

Ringkasan Kesan

Kunjungan ke apato sewaan dalam bahasa Jepang bisa disebut “nairan”. Pada hari kunjungan tersebut, staf yang bertugas sebagai penanggung jawab perusahaan real estate serta pemilik apartemen umumnya akan menemani kalian, sehingga pastikan kalian menanyakan berbagai banyak hal yang sekiranya penting untuk diketahui tentang apato dan lingkungan sekitar yang akan kalian tempati.

Urusannya akan lancar jika teman-teman memikirkan terlebih dahulu apato seperti apa yang ingin dilihat, seperti dari segi sinar matahari, ventilasi, bau, penggunaan air di sekitarnya, ada tidaknya ruang penyimpanan barang, fasilitas umum yang ada di lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dengan adanya referensi seperti ini, akan jauh lebih memudahkan staf perusahaan properti untuk memperkenalkan apato seperti apa kepada kalian.