Yama-yama wa kumo ni sobiete iru.
Gunung-gunung menjulang di atas awan.
Kumo pada kalimat di atas adalah bahasa Jepang untuk “awan”. Namun, apakah teman-teman tahu kalau kumo juga bahasa Jepang untuk “laba-laba”? Lalu bagaimana cara membedakannya?
Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan arti dan makna kata kumo, perbedaan makna, serta bagaimana penggunaannya dalam kalimat bahasa Jepang.
Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.
Penjelasan “Kumo”
Kumo termasuk ke dalam kelas kata benda (meishi) yang merupakan jenis kata homofon (douon-igi-go), yaitu kata yang memiliki ejaan dan ditulis dengan huruf Hiragana yang sama, tetapi memiliki arti, penulisan Kanji, dan pelafalan (hatsuon) yang berbeda.
Dalam bahasa Jepang kumo adalah istilah untuk “awan” dan “laba-laba”. Yuk kita simak masing-masing penjelasan maknanya.
Kumo (Awan)
Kanji kumo untuk awan termasuk ke dalam jenis Kanji kai-i moji (dibentuk dari lebih satu karakter) dan keisei moji (menggabungkan Kanji yang mewakili pengucapan dan Kanji yang mewakili makna.
Bagian atas Kanji kumo adalah ame (hujan), yang menunjukkan makna “hujan turun dari awan yang berada di langit”. Sedangkan bagian bawah merupakan Kanji un yang disederhanakan dari gambaran (hieroglif) Kanji yang menunjukkan awan yang berputar.
Selain berarti “awan”, kumo juga sering kali digunakan sebagai bahasa kiasan atau ekspresi figuratif, di antaranya adalah sebagai berikut :
- Menganalogikan bentuk, tindakan, tempat keberadaan yang tidak pasti.
- Menunjukkan tempat yang sangat tinggi dan jauh (bisa juga digunakan sebagai analogi status atau posisi tinggi seseorang).
- Menganalogikan sesuatu yang panjang, berkibar, dan menyebar kemana-mana seperti “awan”.
- Digunakan juga untuk mengumpamakan kemakmuran, suatu hal yang banyak, keunggulan, atau keadaan yang indah.
- Suatu keadaan di mana pikiran agak tidak segar (makna kiasan lama).
Istilah Bahasa Jepang Lain yang Berhubungan dengan “Awan”
Dalam bahasa Indonesia ada kata “berawan”, lalu bagaimana menyebutkannya dalam bahasa Jepang?
“Berawan” bahasa Jepangnya adalah kumori. Istilah kumori masih termasuk ke dalam kelas kata benda. Sedangkan bentuk kata kerjanya adalah kumoru, yang sederhananya diartikan “menjadi berawan”, “mendung”, “berkabut”, atau ”menjadi redup”.
Dapat disimpulkan, kumo menunjukkan “awan” yang merupakan salah satu benda alam, sedangkan kumori dan kumoru menunjukkan suatu keadaan alam atau cuaca yang ada sangkut pautnya dengan “awan”.
Perlu kalian ketahui, bahwa kumo dan kumori ditulis dengan Kanji yang berbeda. Pada Kanji kumori terdapat Kanji nichi di atas Kanji ame yang menunjukkan makna “hari”.
Kumo (Laba-laba)
Berbeda dengan kumo “awan” yang ditulis dengan satu karakter Kanji, kumo “laba-laba” ditulis dengan 2 karakter Kanji yang diserap dari pengguna Kanji China untuk “laba-laba” (chicuu). Masing-masing karakter Kanji ini memiliki radikal Kanji “mushi” atau serangga.
虫 | Mushi | Serangga |
知 | CHI, shiru | Pengetahuan (menunjukkan makna pintar) |
朱 | SHU, ake | Merah, darah (menghirup darah merah serangga yang ditangkapnya) |
Asal-usul cara bacanya sendiri ada beberapa perbedaan pendapat. Salah satunya adalah dari su wo kumu mushi atau “serangga pembuat sarang”.
Sebagai tambahan, seperti sebagian besar nama binatang, kumo untuk laba-laba pun sering ditulis dengan huruf Katakana.
Baik kumo “awan” maupun “laba-laba” memiliki pelafalan atau aksen yang sama (berdasarkan kyoutsuu-go dan dialek Tokyo), yaitu :
ク↘モ |
Contoh Kalimat
Untuk lebih memahami penggunaan kata kumo, coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.
Kumo (Awan)
- Taiyou ga, kumo no kage kara deta.
- A : Ano kuroi kumo mite!
B : Sugu ni ame ga furisou da ne.
- Senshuu no doyou-bi kara, sora wa kumo de oowarete iru joutai desu.
- A : Fuji-san wa doko?
B : Itsumo nara koko kara mieru ndakedo kyou wa kumo ga shikai wo saegitte iru ne.
- Sora ni wa katachi no chigau iroiro-na kumo ga arimasu.
Kumori / Kumoru
- Kyou wa asagata wa hareta ga, gogo kara wa kumori datta.
- Kinou wa ichinichi-juu sora ga kumotte imashita.
- Kyou pikunikku wo suru tsumori deshita ga, sora ga kumotte ite, ame ga furisou desu.
- Kyou wa sora ga kumotteru kara, nen no tame kasa wo motte iku yo.
- A : Koko saikin zutto kumori de iya da ne!
B : Honto da yo ne. Aa, tenki no ii hi ga dore dake koishii ka.
Kumo (Laba-laba)
- Watashi ga osorete iru mono to ieba, yappari kumo da.
- Kono basho wa totemo kitanakute, tenjou ni wa takusan no kumo no su ga miemasu.
- Kumo wa mushi wo toraete taberu tame ni su wo haru.
- Ano ookii kumo mita toki, suggoku kowakatta!
- Minami wa kumo mitai na doubutsu ga daikirai na node, mori de kyanpu nante zettai ikanai.
Kesimpulan
Itulah penjelasan istilah kumo dalam bahasa Jepang yang berarti “awan” dan “laba-laba”. Perlu kalian ingat bahwa kumo termasuk kata benda homofon, sehingga pengucapan dan penulisan dalam Hiragana sama tetapi Kanjinya berbeda. Kumo untuk “laba-laba” pun umumnya lebih banyak ditulis menggunakan Katakana.
Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan kosakata bahasa Jepang dan contoh-contoh kalimat di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.
Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Q) Apa artinya くも (kumo)?
Q) Apa bahasa Jepangnya “awan”?
Q) Apa bahasa Jepangnya “laba-laba”?
Q) Apa perbedaan くも (kumo) dan 曇り (kumori)?
Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.
Mari Belajar Kosakata Lainnya!
Setelah mempelajari istilah bahasa Jepang “kumo” yang merupakan bahasa Jepang untuk “awan” dan “laba-laba”, yuk kita pelajari kosakata dan ungkapan bahasa Jepang lainnya, yang tentunya bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.