Megane wo kakeru.
Memakai kacamata.

Tahukah kalian kalau selain megane ada bahasa Jepang lain untuk “kacamata”, yaitu gankyou. Hal menarik lainnya adalah keduanya ditulis dengan huruf kanji yang sama. 

Artikel ini akan menjelaskan makna kata megane, dan apa perbedaannya dengan gankyou. Selain itu, dengan adanya contoh-contoh kalimat akan memudahkan kalian memahami penggunaanya dalam tata bahasa Jepang.

Langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penjelasan “Megane

Kata megane dipercaya berasal dari me (mata) dan kane (uang / logam, mengacu pada logam yang digunakan dalam bingkai kacamata). Adapun huruf kanji megane yang diambil dari bahasa China ini disusun dari dua kanji, yaitu me / gan (mata, bola mata) dan kyou / kagami (cermin), yang secara harfiah bisa diartikan cermin mata.

Secara sederhana, megane dijelaskan sebagai berikut :

  1. Perangkat yang menggunakan lensa untuk menambah dan mengatur penglihatan. Kacamata.
  2. Pandangan seseorang terhadap sesuatu. Penilaian. Sudut pandang.

Arti megane di atas hampir sama dengan arti “kacamata” dalam bahasa Indonesia. Tidak hanya merujuk pada benda yang digunakan sebagai alat bantu lihat, tetapi juga digunakan sebagai ungkapan “sudut pandang” atau “penilaian” seseorang terhadap sesuatu. Adapun contoh makna kedua adalah megane chigai yang berarti salah pikiran atau salah dalam menilai.

Sebagai tambahan, karena penulisan kanji megane memiliki dua cara baca, saat ini penulisan megane yang berarti “kacamata” lebih banyak menggunakan huruf katakana.

Penjelasan “Gankyou

Seperti yang sudah disebutkan di atas, kanji megane juga dibaca gankyou. Kanji ini diambil dari China, itulah mengapa kata gankyou yang termasuk ke dalam cara baca China (on’yomi) ini lahir sebelum kata megane digunakan. Kanji ini terdiri dari kanji gan (mata / bola mata) dan kyou (cermin). Oleh karena itu, kata gankyou hanya merujuk pada “kacamata” sebagai alat bantu lihat.

Saat ini, gankyou dianggap sebagai bahasa kuno atau jadul karena sangat jarang digunakan untuk menunjukkan atau mendeskripsikan “kacamata”, tapi masih digunakan dalam istilah militer. Kata umum yang menggunakan cara baca ini adalah gankyou-ten yang berarti ahli kacamata (optician).

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahami kata megane, mari kita perhatikan contoh-contoh kalimat di bawah ini.

Watashi wa megane ga nakute wa yomenai.
Megane wo kakete, hon wo yomimashita.
Megane wo kaketa mama, nete imasu.
A : Ano megane wo kakete iru hito wa dare desuka?
B : Ano megane wo kakete iru hito wa Suzuki-san desu.
Boku wa megane wo hazusu to nani mo kamo ga boutto naru.
Soto kara heya ni haittara megane ga kumotta.
Watashi wa megane wo kowashite shimatta. Sorede kokuban ga mienakatta.
Kanojo wa megane wo hazushite kontakuto wo hameta.
Watashi wa atarashii megane no fureemu wo kawaneba naranai. 
Tabun kin’gan ga susunde iru no deshou. Kono megane wa awanaku narimashita.
Watashi wa doko ni megane wo oita no darou?
Megane no katachi wo shite iru koto kara, sono hashi wo “Meganebashi” to yobu.
A : Nani wo yattenda?
B : Megane wo sagashite iru nda.
Ano hito wa wareware no koto wo iro-megane de mite iru you da.

Kesimpulan

Itulah penjelasan kata megane yang penulisan kanjinya dibaca juga gankyou. Karena kedua istilah ini berarti “kacamata”, saat ini megane lebih banyak ditulis dalam katakana.

Semoga penjelasan di atas bisa dengan mudah kalian pahami dan mengerti. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lainnya dan simak terus informasi-informasi terbaru seputar bahasa Jepang dan jejepangan lainnya di Kepo Jepang.

Sebelum membaca artikel lainnya, yuk perhatikan kembali beberapa hal di bawah ini!

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “kacamata”?
  • Q) Mengapa “megane” lebih banyak ditulis dengan katakana?
  • Q) Bagaimana membuat kalimat bahasa Jepang “Saya memakai kacamata”
  • Q) Apa maksud dari kata meganekko?

Jangan lupa baca juga artikel yang membahas kosakata dan aksesori dalam bahasa Jepang ya! Jika ada hal lain yang ingin ditanyakan, jangan sungkan juga untuk bertanya langsung!