Belajar partikel bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!
“Manga wo yominagara okashi wo taberu.”
Apa kalian tahu arti kalimat itu? Kalimat tersebut berarti “saya makan manisan sambil membaca komik”. Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemukan situasi untuk menyatakan kata “nagara” yang salah satu fungsinya berarti “sambil”. Untuk itu, kali ini ayo belajar partikel “nagara”! Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Bagaimana penggunaan partikel “nagara”?
Fungsi partikel “nagara”
Sebagai konjungsi atau penyambung kalimat, partikel “nagara” digunakan untuk beberapa hal seperti:
1.Menyatakan dua hal yang dilakukan bersamaan
- Pola kalimat: kalimat 1 + kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + partikel “nagara” + kalimat 2
Dalam hal ini, partikel “nagara” digunakan untuk menyambung dua kalimat, untuk menyatakan aktivitas yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan, sehingga dalam bahasa Indonesia partikel ini bisa diartikan dengan kata “sambil”. Misalnya adalah “arukinagara kangaemasu”, yang berarti “berpikir sambil berjalan”.
2.Menyatakan dua hal yang berlawanan
- Pola kalimat: kalimat 1 + predikat (kata kerja masu hilang/kata sifat i/kata sifat na (tanpa na)/kata benda) + partikel “nagara” + kalimat 2
Dalam hal ini, karena digunakan untuk menyampaikan suatu hal yang berlawanan dengan kalimat sebelumnya, partikel “nagara” bisa diartikan “tetapi”. Misalnya adalah “kono kuruma wa chiisai nagara, kokochiyoi” yang berarti “mobil ini kecil, tetapi nyaman”.
3.Menyatakan suatu keadaan yang tidak berubah
- Pola kalimat: kata benda + partikel “nagara” + kalimat
Partikel “nagara” di sini memiliki arti yang sama dengan kata “no mama”, sehingga bisa diartikan dengan kata “tetap seperti”, meski tidak semuanya bisa diartikan demikian. Kosakata yang digunakan juga cukup terbatas, misalnya “mukashi” (masa lalu), “namida” (air mata), dan lain-lain. Perlu diketahui bahwa pola kalimat “nagara” pada bagian ini tergolong tata bahasa level lanjut.
4.Menyatakan suatu ungkapan idiomatis
Selain fungsinya sebagai konjungsi seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kata “nagara” bisa digunakan untuk menyatakan beberapa ungkapan idiomatis. Misalnya adalah kata “shikashinagara” yang berarti “tetapi”. Kata ”shikashi nagara” sebenarnya sama saja dengan kata “shikashi”, yaitu “tetapi”. Hanya saja, ungkapan kata “shikashinagara” terkesan lebih kaku.
Untuk bisa lebih memahami penggunaan partikel “nagara”, mari lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini!
Contoh kalimat
Menyatakan dua hal yang dilakukan bersamaan
- Ocha wo nominagara, yukkuri hanashimashou.
- Terebi wo minagara gohan wo tabemasu.
- Ongaku wo kikinagara benkyou shimasu.
- Kuruma wo unten shinagara, sumaho wo tsukatte wa ikemasen yo.
- Nenagara hon wo yomu to, shiryoku ga ochirun desuka?
- Kenkou wo mamorinagara, genki ni jikan wo sugoshimashou.
Menyatakan dua hal yang berlawanan
- Kare wa sono koto wo shitte inagara, shiranai furi wo shimashita.
- Kanojo wa niku wo tabenai to itte okinagara, gyuudon no omise ni tabe ni ikimashita.
- “Ashita zettai mata kuru yo” to iinagara, kare wa kekkyoku konakatta.
- Kono eki wa furui nagara, mada kirei desu.
- Ano hito wa shin’nyuusei de arinagara, taido ga erasou desu.
- Kare wa kanemochi nagara, shisso ni kurashite iru.
Menyatakan suatu keadaan yang tidak berubah
- Kanojo wa ano jiken no koto wo namida nagara ni katarimashita.
- Kono machi de wa, mukashi nagara no tatemono ga miraremasu.
- Kare wa itsumo nagara ni taido ga shitsurei da.
- Ano ko wa umarenagara ni shite tensai da.
Menyatakan suatu ungkapan idiomatis
- Zan’nen nagara, watashi tachi wa sono shiai ni makete shimatta.
- Senshuu wa oote kigyou no mensetsu ni itta. Shikashi nagara, fusaiyou da.
- Kage nagara, itsumo ouen shite masu!
- Okurebasenagara, makoto ni atsuku orei moushiagemasu.
Contoh soal
Untuk kalian yang sedang mempersiapkan diri mengikuti tes JLPT N4, silakan perhatikan contoh soal berikut ini ya. Perlu diketahui bahwa tata bahasa JLPT N4 yang dimaksud adalah partikel “nagara” yang berfungsi untuk menyatakan dua hal yang dilakukan secara bersamaan. Selamat mencoba!
- あるき
- あるく
- あるいて
- あるい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- れんしゅうして
- れんしゅうする
- れんしゅう
- れんしゅうをし
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- てから
- ながら
- たあとで
- けれども
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- よみ
- よび
- きき
- はしり
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- わらい
- あい
- あらい
- あつい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- さし
- し
- つかい
- おくり
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- たべり
- べんきょう
- かわい
- わらい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- はいり
- いき
- いい
- い
- klik di sini untuk melihat jawabannya
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami partikel “nagara”?
Partikel “nagara” digunakan untuk menyatakan dua hal yang dilakukan bersamaan, dua hal yang berlawanan, keadaan yang tetap, serta beberapa ungkapan idiomatis. Dalam bahasa Indonesia partikel ini bisa diartikan dengan kata “sambil”, “tetapi”, dan “tetap”.
Semoga informasi kali ini bermanfaat. Jangan lupa untuk ikuti terus informasi dari kepo Jepang ya!
Sambil mengingat materi kali ini, lihat pertanyaan di bawah ini yuk!
Q)Apa fungsi partikel “nagara”?
Q)Apa arti dari “nagara”?
Q)Tolong beri contoh kalimat dengan kata “nagara”!
Kembali ke halaman daftar materi
Kali ini kita sudah belajar pola “nagara”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!