Perkenalan Kepada Atasan Orang Jepang yang Ditemui untuk Pertama Kalinya

Situasi ketika contoh kalimat ini digunakan

Ini adalah situasi ketika orang Indonesia yang bekerja di Jepang berkenalan dengan atasannya yang baru ditemui untuk pertama kalinya.

Pemeran bawahan orang Indonesia

Pemeran atasan orang Jepang

Mari simak rekaman suara berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat mendengarkan, ya!

Contoh percakapan yang sebenarnya

Hajimemashite. Watashi no namae wa Risuma desu. Yoroshiku onegai shimasu.

(Perkenalkan. Nama saya Risma. Senang bertemu dengan Anda.)

Hajimemashite. Sakamoto desu. Risuma-san wa Indonesia shusshin nan desu yo ne. Indonesia no, nan to iu tokoro kara kimashitaka?

(Perkenalkan, saya Sakamoto. Risma berasal dari Indonesia ya. Anda berasal dari Indonesia daerah mana?)

Indonesia no shuto, Jakaruta kara kimashita.

(Saya berasal dari ibu kota Indonesia, Jakarta.)

Hikouki de nanjikan kakarimashitaka?

(Berapa lama memerlukan waktu dengan pesawat?)

Chokkoubin de shichi jikan kurai kakarimashita.

(Sekitar 7 jam untuk penerbangan langsung.)

Nihon to Jakaruta de jisa wa arimasuka?

(Apa ada perbedaan waktu antara Jepang dan Jakarta?)

Nihon ga ni jikan susunde imasu.

(Jepang 2 jam lebih cepat.)

Ni jikan da to, jisa boke suru hodo dewa nai ne. Raishuu kara no shukkin ni mukete, nanika fuan na koto wa arimasuka? Asa hayai kedo, daijoubu?

(Kalau hanya 2 jam, berarti tidak merasa jet lag ya. Apa Anda merasa cemas dengan waktu kerja dari minggu depan? Pagi-pagi tidak apa-apa?)

Yahari sukoshi kinchou shimasu. Nihon de hataraku no wa hajimete nanode, shigoto wo oboerareru ka fuan mo arimasu. Hayaoki wa tokui nanode, mondai arimasen.

(Saya masih merasa sedikit gugup. Karena ini pertama kalinya saya datang ke Jepang, saya khawatir apakah bisa memahami pekerjaan atau tidak. Namun, saya sudah terbiasa bangun pagi, sehingga tidak ada masalah untuk itu.)

Shokuba no hito wa minna kangei shite kureru to omou yo. Anshin shite kite kudasai ne.

(Saya pikir orang-orang di tempat kerja akan menyambut Anda dengan baik. Silakan datang dengan perasaan yang tenang ya.)

Ringkasan kesan

Ketika berbicara dengan atasan di Jepang yang ditemui untuk pertama kalinya, meski mungkin merasa gugup, sebisa mungkin berbicaralah dengan penuh keceriaan dan dengan bersemangat. Jika tidak bisa memahami bahasa Jepang yang dikatakan, tidak masalah jika Anda menanyakan kembali hal yang disampaikan lawan bicara. Kemudian, jika ada yang ingin ditanyakan, sebaiknya kumpulkan seluruh pertanyaan terlebih dahulu.