Ano otoko wa dare desuka?

Kalimat di atas artinya adalah “siapakah laki-laki itu?”. Selain otoko, laki-laki dalam bahasa Jepang bisa disebut dansei atau danshi. Apa sih perbedaan masing-masing istilah ini?

Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan arti, makna dan perbedaan ketiga istilah di atas, dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat.

Untuk memahami lebih lanjut, langsung simak saja penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penjelasan “Otoko

Otoko merupakan istilah bahasa Jepang yang paling umum untuk menyebutkan “laki-laki” atau “pria”. Istilah otoko ini terdiri dari bahasa Jepang lama woto (menjadi muda) dan ko (anak-anak). Oleh karena itu, awalnya otoko mengacu pada seorang laki-laki muda yang masih dalam usia belum menikah dan secara fisik masih kuat. Namun, seiring berjalannya waktu istilah otoko mengacu pada laki-laki secara umum tanpa memandang usia atau generasi.

Sebagai tambahan, untuk membedakan usia seringkali digunakan istilah otoko no ko untuk “anak laki-laki” dan otoko no hito untuk “laki-laki dewasa”.

Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Laki-laki”

Seperti yang sudah disebutkan di atas, selain otoko, “laki-laki” dalam bahasa Jepang bisa juga disebut dansei atau danshi

Dansei 

Dansei ditulis dengan huruf kanji otoko, yang cara baca Chinanya adalah dan dengan kanji sei (gender). Apabila otoko mengacu pada laki-laki secara umum tanpa memandang usia, dansei umumnya digunakan untuk menunjukkan pria dewasa. Selain itu, dansei memiliki nuansa yang lebih lembut dan sopan dibandingkan otoko.

Danshi 

Jika otoko adalah istilah “laki-laki” secara umum, dansei istilah “laki-laki dewasa”, maka danshi adalah istilah yang digunakan untuk “laki-laki” yang masih di bawah umur, baik anak muda atau remaja dan anak-anak.

Contoh Kalimat

Untuk memudahkan kalian memahami makna dan penggunaan istilah-istilah di atas, mari simak beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Otoko

Kare wa totemo hansamu-na otoko desu.
Kare wa ii otoko da to omoimasu.
Sono otoko wa keisatsu ga taiho suru tame ni kuru no wo mita toki nigeta.
Kare wa otoko kara mite mo kakkoii otoko da.
Kanojo no otou-san wa, totemo kowai otoko desu.
Yamada sensei wa tsuyoi otoko desu ne.
Sono otoko no hito wa hashiri dashimashita.
Otoko ni mo onna ni mo moteru dansei tte, kakkoii desu yo ne.
Socchoku ni iu to, kare wa shinrai dekinai otoko da.
Muzai no otoko ga ayamatte taiho sareta.

Dansei

Kono paatii wa, josei yori dansei no hou ga ooi desu.
Kore wa dansei no kaban desu.
Dansei-you otearai wa achira desu.
Asoko ni iru ano wakai dansei wa, kono machi de ichiban okanemochi desu.
Megane wo kaketeiru dansei wo mimashitaka?

Danshi

Ippan ni danshi no hou ga joshi yori se ga takai.
Watashi no kurasu wa hanbun danshi de hanbun joshi desu.
Danshi mo joshi mo gakkou de ryouri no jugyou wo toru beki da. 
Watashi-tachi no gakkou wa danshi yori joshi no hou ga ooi. 
Uchi no basuketto-bu wa se ga takai danshi wo boshuu shite iru.

Kesimpulan

Itulah penjelasan istilah otoko, dansei, dan danshi yang secara sederhana bisa diartikan “laki-laki”. Namun, masing-masing istilah memiliki sedikit perbedaan dalam penggunaanya. Otoko merujuk pada laki-laki secara umum, dansei untuk laki-laki dewasa dan danshi untuk anak laki-laki.

Semoga penjelasan istilah-istilah bahasa Jepang di atas bisa dengan mudah kalian pahami dan mengerti. Jangan lupa ikuti terus informasi seputar bahasa Jepang dan hal-hal berbau Jepang lainnya di blog dan semua media sosial Kepo Jepang ya.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “laki-laki”?
  • Q) Apa artinya “dansei”?
  • Q) Apa artinya “danshi”?
  • Q) Apa perbedaan “otoko” dan “dansei”?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.