Otto – Danna – Shujin
Dalam bahasa Jepang, ketiga istilah di atas digunakan untuk menyebut ‘suami”. Lalu apakah perbedaan masing-masing istilah?
Kali ini Kepo Jepang akan menjelaskan arti dan makna otto, dan istilah-istilah bahasa Jepang lainnya untuk “suami”. Kalian juga bisa memahami perbedaan penggunannya melalui contoh-contoh kalimat.
Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.
Penjelasan “Otto”
Bahasa Jepang sering kali menggunakan kata yang berbeda untuk menyatakan hal yang bersangkutan dengan diri sendiri dan orang lain, selain itu selalu ada makna formal dan informal. Begitu pula dengan kata “suami”, dalam bahasa Jepang otto merupakan istilah “suami” yang paling sering digunakan, terutama ketika membicarakannya di tempat umum atau menuliskan status dalam dokumen-dokumen legal yang menyangkut informasi data diri (kartu keluarga, sertifikat pernikahan dan sebagainya). Otto bisa juga digunakan ketika membicarakan suami orang lain (orang ketiga), tapi tidak digunakan ketika kalian membicarakan suami orang yang sedang kalian ajak bicara.
Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Suami”
Shujin
Kata yang paling sering digunakan di masa sebelum perang. Bisa kalian gunakan ketika membicarakan suami kalian di depan siapapun, baik atasan, teman kerja maupun teman terdekat kalian. Secara harfiah berarti “pemilik” atau “tuan”, yang mengimplikasikan bahwa seorang suami adalah pemilik dan tuan atas keluarganya yang tentu saja agak bertentangan dengan konsep di zaman sekarang.
Walaupun sampai sekarang masih ada yang menggunakan kata ini, sudah banyak orang yang menghindari pemakaiannya karena ada kesan hubungan “hierarkis”. Karena secara harfiah artinya pemilik, kata ini juga digunakan untuk menunjukan pemilik rumah sewa (ibu/bapak kos) dan majikan binatang peliharaan. Kata shujin mengandung kerendahan hati yang tersirat sebagai orang yang melayani suami, maka jarang digunakan untuk merujuk pada suami orang lain. Tapi kalian bisa menggunakan go-shujin ketika membicarakan suami orang yang sedang kalian ajak bicara untuk menunjukkan kesopanan.
Danna/Danna-sama
Kata ini adalah peninggalan dari zaman dulu ketika digunakan untuk menyebut tamu dan pelanggan berpangkat tinggi dan bermartabat, karena itu, kata ini dulu dianggap lebih sopan dibandingkan shujin. Tapi sekarang penggunaannya lebih bersifat akrab dan kasual dan digunakan di sekitar orang-orang terdekat. Jadi, sebaiknya tidak digunakan dalam lingkungan kerja. Gunakan danna-san atau danna-sama ketika menyebut suami orang lain.
Danna ini berasal dari istilah India yang seringkali digunakan oleh para biksu di China dan Jepang, artinya “pemberi derma” yang maknanya disangkutpautkan dengan “penjaga kuil”. Dari makna inilah lahir pengertian “orang yang menjaga”, “orang yang memberi dukungan dan kebijaksanaan” dan seiring berjalannya waktu populer digunakan sebagai pasangan laki-laki atau suami.
Contoh Kalimat
Otto
- Otto to kekkon shite, kyuu-nen ni narimasu.
- Oneesan no otto wa, oneesann ga kare no tame ni tsukuru mono nara nan demo tabemasu.
- Tsuma wa otto wo dakishimete iru.
- Sono otto wa tatanda taoru ga haitte iru kago wo hakonde iru.
- Yaku ni tatsu otto.
Shujin
- Shujin wa shupattsu shite orimasu.
- Shujin ni soudanshite kara okotae shimasu.
- Watashi no shujin wa honkon no nihon ryouji desu.
- Ano otoko no hito wa watashi no shujin desu.
- Shujin to paatii ni kimashita.
- Kinou otaku no go-shujin ni oai shimashita.
- Michiko-san no go-shujin wa chanto shita tokoro ni otsutome desu.
Danna
- Danna-san ni yoroshiku otsutaekudasai.
- Kore wa danna ga totta shashin desu.
- Watashi no danna wa iron-na kuni no gakkai ni shusseki shite iru.
- Yui-san no danna-san wa totemo yasashi sou na hito datta.
- Kyou, danna to kenka wo shite imashita.
Kesimpulan
Begitulah penjelasan tentang berbagai kata dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut “suami”. Perhatikan posisi dan kondisi kalian ketika mengucapkannya. Jangan sampai salah memilih kata ya.
Semoga bahasa Jepang yang saya sampaikan hari ini pun bermanfaat buat kalian. Dan tentunya jangan lupa ikuti terus informasi belajar bahasa Jepang dari Kepo Jepang ya…