A) Baik 食べる (taberu), 食っている (kutte iru), maupun 食らう (kurau) adalah kata kerja yang artinya “makan”. Yang membedakan penggunaannya adalah nuansa sopan dan hormat. 食べる (taberu) adalah kata kerja “makan” yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh siapapun dan dalam nuansa apapun. Untuk lebih jelas bagaimana penggunaannya dalam kalimat, silakan baca di halaman ini. Adapun 食っている (kutte iru) adalah bentuk “~te iru (sedang melakukan)” dari kata kerja 食う (kuu). Berbeda dengan 食べる, kata kerja “makan” 食う (kuu) memiliki nuansa yang kasar dan kurang sopan. 食らう (kurau) pun hampir sama dengan 食う (kuu), tetapi nuansanya tidak sekasar 食う (kuu). 食らう (kurau) sangat umum digunakan oleh pria dengan teman sebayanya atau teman yang lebih muda. Sebagai tambahan 食う juga bisa digunakan untuk menunjukkan “makan” yang diperlukan oleh benda. Contoh : この車はガソリンを食う。/ Kono kuruma wa gasorin wo kuu. / Mobil ini memakan (menggunakan) bensin. Selain itu, banyak juga digunakan sebagai bahasa idiom. Sedangkan 食らう (kurau), selain “makan” juga bisa digunakan untuk “minum”, atau menerima sesuatu yang mengenai diri kita (hadiah, hukuman, dan sebagainya). Contoh : 往復びんたを食らった。/ Oufuku binta wo kuratta. / Aku ditampar di kedua pipi. Itulah penjelasan ketiga kata kerja “makan” dalam bahasa Jepang, yang pada dasarnya digunakan berdasarkan nuansa kesopanan. Semoga penjelasannya menjawab pertanyaan di atas.