【Bentuk Kalimat 27】Hazu Da (Seharusnya / Pasti) – JLPT N4

Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!

“Kare wa koko ni kuru hazu da”.

Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Dia laki-laki pasti akan datang ke sini”.

Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat untuk menyatakan suatu yang kita anggap seharusnya terjadi atau suatu ekspektasi. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “hazu da”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Fungsi “hazu da”

Pola kalimat

• kata kerja (bentuk kasual) + “hazu da”
• kata sifat i + “hazu da”
• kata sifat na (dengan “na”) + “hazu da”
• kata benda + partikel “no” + “hazu da”

Penggunaan “hazu da”

Tata bahasa “hazu da” merupakan ungkapan bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang menurut pembicara seharusnya terjadi sesuai ekspektasi atau harapan pembicara, karena didasarkan pada suatu alasan yang jelas. Dalam bahasa Indonesia, pola ini memiliki makna yang dekat dengan kata “seharusnya”, “semestinya”, atau “pasti”.

Untuk kalimat yang lebih formal, bisa digunakan “hazu desu”, dan hal itu juga berlaku untuk perubahan lainnya. Misalnya, jika mengungkapkan bentuk lampau, dengan arti bahwa suatu hal awalnya diharapkan terjadi tetapi pada akhirnya tidak terjadi, maka gunakan kata “hazu datta” atau “hazu deshita” di akhir kalimat.

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”hazu da”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini.

Kanojo wa saakuru no ibento ni sanka suru hazu da.

彼女はサークルのイベントに参加するはずだ。
かのじょは　サークルの　イベントに　さんかする　はずだ。

→ Dia (perempuan) pasti berpartisipasi di acara club.

Kyou nara kare wa kaisha ni ikanai hazu da. Shukujitsu dakara.

今日なら彼は会社に行かないはずだ。祝日だから。
きょうなら　かれは　かいしゃに　いかない　はずだ。　しゅくじつ　だから。

→ Kalau hari ini seharusnya dia (laki-laki) tidak pergi ke perusahaan. Karena hari libur.

Yamada-kun wa kono koto wo shitte iru hazu desu.

山田君はこのことを知っているはずです。
やまだくんは　この　ことを　しって　いる　はずです。

→ Pasti Yamada mengetahui hal ini.

Ano bunpou wo mananda hazu dakedo, wasurete shimatta.

あの文法を学んだはずだけど、忘れてしまった。
あの　ぶんぽうを　まなんだ　はずだけど、　わすれて　しまった。

→ Padahal (aku) pasti sudah mempelajari tata bahasa itu, tetapi sudah lupa.

Kono hon wo yonda hazu nanoni, naiyou wo zenzen oboete inai.

この本を読んだはずなのに、内容を全然覚えていない。
この　ほんを　よんだ　はずなのに、　ないようを　ぜんぜん　おぼえて　いない。

→ Padahal semestinya (aku) sudah membaca buku ini, tetapi (aku) sama sekali tidak ingat isinya.

Kanojo no juusho wo oboeta hazu dakedo, omoidasu koto ga dekinai.

彼女の住所を覚えたはずだけど、思い出すことができない。
かのじょの　じゅうしょを　おぼえた　はずだけど、　おもいだす　ことが　できない。

→ Semestinya (aku) sudah ingat alamat dia (perempuan), tetapi tidak bisa mengingatnya.

Kyou nara, ano mise no chaahan ga yasui hazu da.

今日なら、あの店のチャーハンが安いはずだ。
きょうなら、　あのみせの　チャーハンが　やすい　はずだ。

→ Kalau hari ini, seharusnya nasi goreng di restoran itu murah.

Tanaka-kun wa chuugoku-go de hanasu no ga jouzu na hazu da.

田中君は中国語で話すのが上手なはずだ。
たなかくんは　ちゅうごくごで　はなすのが　じょうずな　はずだ。

→ Pasti Tanaka pintar berbicara bahasa Mandarin.

Kare ga amai mono wo taberu no wo mita koto ga nai kara, amai mono ga kirai na hazu da.

彼が甘いものを食べるのを見たことがないから、甘いものがきらいなはずだ。
かれが　あまいものを　たべるのを　みた　ことが　ないから、　あまいものが　きらいな　はずだ。

→ Karena tidak pernah melihat dia (laki-laki) makan makanan manis, (ia) seharusnya benci makanan manis.

Kanojo no kasa wa sore no hazu da.

彼女のかさはそれのはずだ。
かのじょの　かさは　それの　はずだ。

→ Seharusnya payung milik dia (perempuan) adalah yang itu.

Shiyakusho no denwa bangou wa kore no hazu desu.

市役所の電話番号はこれのはずです。
しやくしょの　でんわ　ばんごうは　これの　はずです。

→ Seharusnya nomor telepon kantor balai kota adalah ini.

Kono hanashi wo kiku to kanojo wa genki ni naru hazu datta noni, sou janakatta mitai da.

この話を聞くと彼女は元気になるはずだったのに、そうじゃなかったみたいだ。
この　はなしを　きくと　かのじょは　げんきに　なる　はずだった　のに、　そうじゃなかった　みたいだ。

→ Padahal seharusnya dia (perempuan) menjadi bersemangat jika mendengar cerita ini, tetapi ternyata sepertinya tidak.

Paatii wa tanoshii hazu datta noni, karera no sei de tsumaranakunatte shimatta.

パーティーは楽しいはずだったのに、彼らのせいでつまらなくなってしまった。
パーティーは　たのしい　はずだった　のに、　かれらの　せいで　つまらなくなって　しまった。

→ Padahal seharusnya pestanya menyenangkan, tetapi karena mereka, menjadi membosankan.

Contoh soal

Pola “hazu da” tergolong dalam tata bahasa JLPT N4 dan N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “hazu da”?

Tata bahasa “hazu da” merupakan salah satu ungkapan dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan hal yang dianggap terjadi terjadi sesuai ekspektasi atau harapan, yang didasarkan pada suatu alasan yang jelas. Dalam bahasa Indonesia, pola ini diartikan “seharusnya”, “semestinya, atau “pasti”.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!

Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N4

Kali ini kita sudah belajar pola “hazu da”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!