Simak salah satu tata bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari bahasa Jepang yuk!

“Eh? Nedan ga kaite nai. Okane, tariru kanaa?”

Apakah kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Eh? Tidak tertulis harganya. Uangnya cukup tidak ya?”

Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan suatu kekhawatiran atau dugaan dan juga menyatakan permintaan tanpa terlalu blak-blakan. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai partikel “kanaa”.

Fungsi “kanaa”

Pola kalimat

  • Kata kerja (berbagai variasi bentuk kasual) + partikel “kanaa”
  • Kata sifat i + partikel “kanaa”
  • Kata sifat na (tanpa menyampaikan “na”) + partikel “kanaa”
  • Kata benda + partikel “kanaa”

Ungkapan kalimat bisa juga divariasikan dengan menambahkan partikel lain, seperti partikel penekanan “no” sebelum partikel “kana”. Namun, perlu diperhatikan kembali bahwa jika menggunakan partikel “no”, maka kata sifat “na” diungkapkan juga dengan kata “na”. Coba perhatikan kembali fungsi dari partikel “no”.

Penggunaan “kanaa”

Fungsi partikel “kanaa” adalah untuk mengungkapkan pertanyaan, baik yang ditujukan untuk orang lain maupun untuk diri sendiri. Dilihat dari pola kalimatnya, dapat diketahui bahwa partikel ini digunakan dalam percakapan yang bersifat kasual.

Dalam bahasa Indonesia, partikel ini memiliki nuansa yang serupa dengan ungkapan “ya?” atau “tidak ya?”, sehingga dapat dikatakan bahwa partikel “kanaa” merupakan ungkapan untuk bertanya secara halus atau tidak tegas.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari partikel “kanaa”, yaitu:

1. Mengungkapkan hal yang ingin dipastikan / sedang dikhawatirkan

Partikel “kanaa” ini digunakan mengungkapkan sesuatu hal yang ingin dipastikan atau yang sedang dikhawatirkan oleh pembicara.

2. Menyatakan pertanyaan pada diri sendiri / bergumam

Dalam hal ini, sebenarnya fungsi partikel “kanaa” serupa dengan fungsi yang telah dijelaskan di atas, hanya saja lebih terkesan seperti sedang berbicara dengan diri sendiri.

3. Menyampaikan permohonan

Partikel “kanaa” bisa digunakan untuk menyampaikan permintaan tolong, tetapi biasanya akan digunakan pola kalimat berbentuk “nai” sebelum partikel “kanaa”.

【Informasi Tambahan】

“Kanaa” dan “no kanaa” memiliki kemiripan yaitu digunakan untuk menanyakan sesuatu yang yang ingin dipastikan atau dikhawatirkan, tetapi nuansanya sedikit berbeda. “kanaa” biasanya digunakan untuk pertanyaan yang ingin dipastikan, jawabannya bisa ya atau tidak. Sedangkan “no kanaa” memiliki kesan kecurigaan atau dugaan.

Contoh:

Buchou wa hima kanaa? (Manjer senggang tidak ya?)

Situasi: Saya ingin berdiskusi dengan manajer. Saya tidak tahu apa saja rencana kerja manajer. Apakah sekarang sibuk atau senggang, saya tidak tahu.

Buchou wa hima na no kanaa? (Manajer senggang tidak ya? (jangan-jangan senggang?)

Situasi: Saya melihat manajer tadi minum kopi, mengobrol bersama karyawan, baca koran dan kegiatan lainnya dan tidak telihat sibuk. Saya menduga jangan-jangan manajer senggang.

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola “kanaa”, mari perhatikan contoh kalimat berikut.

Mengungkapkan hal yang ingin dipastikan / sedang dikhawatirkan

A: Doa ga aite iru yo!
B: E? dorobou ga haitta no kanaa?
A: Jon san wa nankai denwa shite mo denai yo.
B: Isogashii no kanaa?
A: Yamada san wa amerika ni itte irai, renraku ga nai ne.
B: Sou ne. Genki ni shite iru kanaa?
A: Nouryoku shiken wa dou datta?
B: Choukai ga amari kikitorenakatta. Goukaku dekiru kanaa?
A: Soudan shitai koto ga arun dakedo, buchou wa, ima hima kanaa?
B: Hima da to omou yo. Sakki, buchou ga shinbun wo yonde iru no wo mita yo.

Menyatakan pertanyaan pada diri sendiri / bergumam

Mou kaette mo ii kanaa?
Shukudai wa ashita teishutsu shite mo daijoubu kanaa?
Kare wa ima nani wo shite iru no kanaa?
Nande mada henji ga nai no kanaa? Kare, okotta no kanaa?
Imasugu takushii de ikeba maniau kanaa?

Menyampaikan permohonan

A: Yuria san, kono pasokon no choushi ga hen nanda yo. Mite moraenai kanaa?
B: Mochiron. Dore dore?
A: Ashita, kaigi no junbi ga taihensou nanda kedo, hayaku korarenai kanaa?
B: Wakarimashita. Ashita shichi ji ni kimasu.
A: Dezain suru no ga suki nanode, kono shigoto wo yarasete kurenai kanaa.
B: Hontou? Tasukarimasu.
A: Kono chokoreeto, kare ni todokete kurenai kanaa?
B: Kare ga suki na no? jibun de todokete yo.
A: Shukudai wo misete kurenai kanaa?
B: Iya yo!

Contoh soal

Partikel “kanaa” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.

Soal 1 : ケーキがいっぱい。どれが___かなあ。
  1. おいし
  2. おいしい
  3. おいしく
  4. おいしくて
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 2 :
A:部長にもう一度___かなあ。
B:承知しました。あとで確認いたします。
  1. 確認します
  2. 確認したい
  3. 確認してくれない
  4. 確認してもらいたい
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 3 :
A:出かけるの?___かなあ。
B:うん。いいよ。スーパーへ行くついでに郵便局に寄る。
  1. 手紙を出したい
  2. 手紙を出して
  3. 手紙を出した
  4. 手紙を出してくれない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 4 : 今日、船便で送ったら、いつ___かなあ。
  1. 届く
  2. 届いた
  3. 届こう
  4. 届け
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 5 : 会社を辞めたら、本でも___かなあ。
  1. 書く
  2. 書いて
  3. 書かない
  4. 書いた
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 6 :
A:昨日、彼がスーパーで肥料を買っているのを見かけたんだ。
B:えっ?ガーデニングを始める___かなあ。
  1. つもりだ
  2. つもりだと
  3. つもりなの
  4. つもりな
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 7 :
A:コンサートチケットが2枚あるけど、一緒に___かなあ。
B:本当?うん、行く!
  1. 行きませんか
  2. 行った
  3. 行ってくれた
  4. 行ってもらえない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 8 :
A:彼女は長い休暇を取ったと聞いてるんだけど...
B:へえ?何を___かなあ。
  1. するの
  2. すると
  3. するか
  4. するって
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 9 : 彼が入院したって話、___かなあ。
  1. 本当なの
  2. 本当だ
  3. 本当だと
  4. 本当だろう
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 10 :
A:彼は先週からずっと出勤していないよ。
B:___かな?
  1. 病気です
  2. 病気だ
  3. 病気な
  4. 病気なの
klik di sini untuk melihat jawabannya

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “kanaa”?

Partikel “kanaa”, merupakan partikel akhir yang dipelajari dalam materi JLPT N3, digunakan untuk menyatakan sesuatu yang ingin dipastikan atau dikhawatirkan. Selain itu, digunakan pula untuk menyatakan permintaan

Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!

  • Q)Apa fungsi partikel “kanaa”?
  • Q)Apa perbedaan tata bahasa “kanaa” dan “nokanaa”?
  • Q)Contoh kalimat dengan “kanaa”?

Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N3

Kali ini kita sudah belajar pola “kanaa”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu dipelajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!