Nai To (Harus, Kalau Tidak) – Belajar Bahasa Jepang
10/04/2023
Sakurachan
Simak salah satu tata bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari bahasa Jepang yuk!
“Sentakumono ga yama no you da ne. Hayaku sentaku shinai to.”
Apakah kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Cucian sudah menggunung ya. Harus mencuci secepatnya.”
Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat untuk menyatakan “harus” dan “kalau tidak”. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “nai to”.
Kata sifat na bentuk negatif “janai”/”dewa nai” + “to”
Kata benda bentuk negatif “janai”/”dewa nai” + “to”
Penggunaan “nai to
Tata bahasa “nai to” merupakan kependekan dari tata bahasa “nai to ikenai.” Kata “nai to” ini memiliki arti “jika tidak” sedangkan “ikenai” artinya “tidak boleh”. Apabila digabungkan maka kalimat “nai to ikenai” bermakna apabila sesuatu tidak terjadi atau tidak dilakukan, itu tidak boleh. Sehingga inti dari pola kalimat ini adalah “harus”. Fungsi pola ini dapat dibagi dua sebagai berikut:
1. Keharusan
Pada fungsi ini, kata “nai to” merupakan kependekan dari pola “naito ikenai” yang diterjemahkan “harus” dalam bahasa Indonesia. “Nai to” merupakan bentuk kasual yang dipakai dalam percakapan yang kasual. Fungsi ini biasanya digunakan diakhir kalimat dan hanya bisa menggunakan kata kerja saja.
2. Konsekuensi
Pada fungsi ini, pola kalimat “nai to” digunakan untuk menyatakan sebuah konsekuensi yang buruk akan terjadi apabila suatu hal tidak terjadi atau tidak dilakukan. Dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi “kalau tidak”. Pola dengan fungsi ini biasanya digunakan di induk kalimat. Baik kata kerja, kata sifat dan kata benda bisa digunakan untuk fungsi ini.
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola “nai to”, mari perhatikan contoh kalimat berikut.
Keharusan
Juuichi-ji da ne. Mou nenai to.
11時だね。もう寝ないと。
じゅういちじだね。もう ねないと。
→ Sudah jam 11 malam ya. Harus tidur sekarang.
Taihen! Chikoku da! Sugu ie wo denai to.
大変!遅刻だ!すぐ家を出ないと。
たいへん!ちこくだ!すぐ いえを でないと。
→ Oh tidak! Aku terlambat! Harus segera keluar rumah.
Ashita, deeto suru kara, kami wo kiranai to.
あした、デートするから、髪を切らないと。
あした、でーと するから、かみを きらないと。
→ Karena besok akan berkencan, jadi harus potong rambut.
Okyakusan wa nihongo wo hanasenai node, eigo de hanasanai to.
お客さんは日本語を話せないので、英語で話さないと。
おきゃくさんは にほんごを はなせないので、えいごで はなさないと。
→ Karena pelanggan tidak bisa berbicara bahasa Jepang, jadi harus berbicara dalam bahasa Inggris.
Ashita, repooto wo dasu kara, shuusei shinai to ikenai.
明日、レポートを出すから、修正しないといけない。
あした、れぽーとを だすから、しゅうせい しないと いけない。
→ Karena besok harus menyerahkan laporan, jadi harus merevisi sekarang.
Soto wa ame da ne. Kasa wo motte ikanai to.
外は雨だね。傘を持って行かないと。
そとは あめだね。かさを もって いかないと。
→ Di luar sedang hujan ya. Harus bawa payung.
Shachou ni tanomareta kara, zangyou wo shinai to ikenai.
社長に頼まれたから、残業をしないといけない。
しゃちょうに たのまれたから、ざんぎょうを しないと いけない。
→ Karena diminta oleh direktur, jadi harus lembur.
Konsekuensi
Kaimono wo shinai to, yuushoku wo tsukurenai yo.
買い物をしないと、夕食を作れないよ。
かいものを しないと、ゆうしょくを つくれないよ。
→ Kalau tidak belanja, tidak bisa masak makan malam loh.
Hikouki ni noranai to, jikan ni maniawanai yo.
飛行機に乗らないと、時間に間に合わないよ。
ひこうきに のらないと、じかんに まにあわないよ。
→ Kalau tidak naik pesawat, tidak akan tepat waktu loh.
Jishin ni tsuyokunai to, kono biru wo keiyaku wo shinai.
地震に強くないと、このビルを契約をしない。
じしんに つよくないと、この びるを けいやくを しない。
→ Kalau tidak tahan gempa, aku tidak akan membuat kontrak (menyewa)gedung ini.
Kenkou denai to shiai ni derarenai yo.
健康でないと試合にでられないよ。
けんこうでないと しあいに でられないよ。
→ Kalau tidak sehat, tidak bisa tampil di pertandingan loh.
Suupu wa atsukunai to oishikunai yo.
スープは熱くないとおいしくないよ。
すーぷは あつくないと おいしくないよ。
→ Sup itu, kalau tidak panas, tidak akan enak.
Kanojo ni ayamaranai to, nakanaori dekimasen.
彼女に謝らないと、仲直りできません。
かのじょに あやまらないと、なかなおり できません。
→ Kalau tidak minta maaf pada dia (perempuan), tidak bisa berbaikan.
Undou wo shinai to, kenkou ni akueikyou ga deru.
運動をしないと、健康に悪影響が出る。
うんどうを しないと、けんこうに あくえいきょうが でる。
→ Kalau tidak berolahraga akan berdampak buruk pada kesehatan loh.
Okane wo tamenai to ryokou ni ikenai.
お金を貯めないと旅行に行けない。
おかねを ためないと りょこうに いけない。
→ Kalau tidak menabung, tidak bisa pergi wisata.
Contoh soal
Pola “nai to” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
Soal 1 : 映画が始まるよ。映画館に___と。
入る
入らない
入ない
入れない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Eiga ga hajimaru yo. Eigakan ni hairanai to.
(Film akan dimulai. Harus segera masuk ke dalam bioskop.)
Pola kalimat “nai to” dibentuk dari kata kerja negatif “nai” + “to”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “hairanai”.
Soal 2 : さくらさんはアメリカに転職するので、送別会を___と。
しない
せず
しなかった
できない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Sakura-san wa Amerika ni tenshoku suru node, soubetsukai wo shinai to.
(Sakura-san akan pindah kerja ke Amerika, jadi kita harus mengadakan acara perpisahan.)
Pola kalimat “nai to” dibentuk dari kata kerja negatif “nai” + “to”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “shinai”.
Soal 3 : 欲しいかばんが50%オフなので。早く___と。
買えない
買ない
買わない
買わらない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Hoshii kaban ga gojup-paasento ofu nanode. Hayaku kawanai to.
(Tas yang diinginkan sedang diskon 50%, aku harus cepat membelinya.)
Pola kalimat “nai to” dibentuk dari kata kerja negatif “nai” + “to”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “kawanai”.
Soal 4 : このレストランは靴を___と、入ることができないよ。
履かない
履きます
履きません
履きたい
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Kono resutoran wa kutsu wo hakanai to, hairu koto ga dekinai yo.
(Kalau tidak pakai sepatu, kita bisa masuk restoran ini loh.)
Pola kalimat “nai to” dibentuk dari kata kerja negatif “nai” + “to”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “hakanai”.
Soal 5 :姉はラーメンが___と食べないよ。
辛いです
辛くて
辛くない
辛かった
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Ane wa raamen ga karakunai to tabenai yo.
(Kakak perempuan saya tidak akan makan kalau ramennya tidak pedas.)
Pola kalimat “nai to” untuk kata sifat i memiliki pola kalimat kata sifat i bentuk negatif “kunai” + “to”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “karakunai”.
Soal 6 : 目が悪いから、授業はいつも前に___とね。
座れない
座りない
座らない
座るない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Me ga warui kara, jugyou wa itsumo mae ni suwaranai to ne.
(Karena mataku jelek, aku harus selalu duduk di depan di kelas saat pelajaran.)
Pola kalimat “nai to” dibentuk dari kata kerja negatif “nai” + “to”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “suwaranai”.
Soal 7 : 部屋が___と集中できない。
静かだった
静かじゃない
静かでした
静かだ
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Heya ga shizuka janai to shuuchuu dekinai.
(Kalau kamarnya tidak tenang, aku tidak bisa konsentrasi.)
Pola kalimat “nai to” untuk kata sifat na memiliki pola kalimat, kata sifat na bentuk negatif “janai”/ “dewa nai” + “to”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “shizuka janai”.
Soal 8 : この商品の値段を___と、利益が出ない。
上がらない
上げない
上がれない
上げる
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Kono shouhin no nedan wo agenai to, rieki ga denai.
(Kalau tidak menaikkan harga barang ini, tidak akan ada keuntungan.)
Pola kalimat “nai to” dibentuk dari kata kerja negatif “nai” + “to”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “agenai”.
Soal 9 : 母は忙しいから、お弁当は自分で___。
作ってと
作ると
作ったと
作らないと
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Haha wa isogashii kara, obentou wa jibun de tsukuranai to.
(Ibu sibuk, jadi aku harus membuat bekal sendiri.)
Pola kalimat yang menyakatan keharusan yang bersifat kasual adalah pola kalimat “nai to” dengan kata kerja bentuk negatif “nai” + “to”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “tsukuranai to”.
Soal 10 : この資料を___、研究を進めることができない。
分からないと
分かると
分かれないと
分かれると
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Kono shiryou wo wakaranai to, kenkyuu wo susumeru koto ga dekinai.
(Kalau tidak mengerti dokumen ini, tidak dapat meneruskan penelitian.)
Pola kalimat yang menyatakan konsekuensi apabila sesuatu tidak dilakukan adalah pola kalimat “nai to” dengan kata kerja bentuk negatif “nai” + “to”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “wakaranai to”.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “nai to”?
Tata bahasa “nai to” , merupakan kependekan dari pola “nai to ikenai” yang memiliki arti “harus”. Akan tetapi apabila hanya digunakan di induk kalimat “nai to” saja bisa memiliki arti “kalau tidak”
Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!
Q)Apa arti tata bahasa “nai to”?
A)Tata bahasa “nai to” memiliki arti “harus” dan “kalau tidak”.
Q)Apa perbedaan “nai to ikenai” dan “nakereba naranai”?
A)Keduanya memiliki arti “harus” dalam bahasa Indonesia, tetapi “nai to ikenai” memiliki kesan lebih kasual dibandingkan dengan “nakereba naranai”.
Q)Contoh kalimat dengan “nai to”?
A)“Sentakumono ga yama no you da ne. Hayaku sentaku shinai to.”
yang artinya “Cucian sudah menggunung ya. Harus mencuci secepatnya.”
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N3
Kali ini kita sudah belajar pola “nai to”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu dipelajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!