Yamada-san wa sakkaa ga jouzu desu.
Yamada-san pintar dalam sepak bola.
Ketika berbicara dalam bahasa Jepang, kita akan mendengar dan juga menggunakan suatu ungkapan untuk memuji orang lain atau menyampaikan bahwa seseorang pandai dalam melakukan suatu hal. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “no ga jouzu”.
Apakah kalian pernah mendengar kalimat dengan tata bahasa ini? Supaya bisa lebih memahaminya, simak tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari ini yuk! Untuk lebih jelasnya langsung simak saja penjelasan di bawah ini. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Fungsi “no ga jouzu”
Tata bahasa “no ga jouzu” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan ungkapan pintar atau jago dalam melakukan suatu hal. Pola ini digunakan setelah kata kerja. Namun, jika diungkapkan dengan kata benda, maka perlu untuk menghilangkan partikel “no”.
Pola kalimat :
- kata kerja bentuk kamus + “no ga jouzu”
- kata benda + “ga jouzu”
Pada situasi percakapan formal, tata bahasa ini akan disampaikan hanya dengan menambahkan kata “desu” di akhir kalimat. Jika ingin mengungkapkan kalimat tanya, maka tambahkan kata “desuka” di akhir kalimat. Hal ini juga berlaku untuk bentuk lainnya, misalnya jika ingin mengungkapkan bentuk negatif, maka di akhir kalimat perlu untuk menambahkan “dewa arimasen” atau bentuk negatif lainnya.
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola “no ga jouzu”, mari lihat contoh kalimat berikut.
- Kare wa e wo kaku no ga jouzu desuka?
- Yamada-san wa Indonesia-go de shaberu no ga totemo jouzu desu.
- Ano hito wa piano wo hiku no ga jouzu desu.
- Watashi wa hashi de gohan wo taberu no ga jouzu janai desu yo.
- Kanojo wa uta wo utau no ga jouzu desu ne. Dore kurai renshuu shita no kana.
- Tanaka-kun wa suugaku wo oshieru no ga jouzu da ne. Suugaku no sensei ni muite iru yo ne.
- Kare wa kuruma wo unten suru no ga totemo jouzu. Senshuu, menkyo wo totta bakari nanoni.
- Kanojo wa intaanetto de mono wo hanbai suru no ga jouzu desu.
Contoh soal
Pola ini tergolong dalam tata bahasa level N5. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal JLPT N5 yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut.
- する
- するの
- するに
- すると
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- おしえる
- おしえて
- おしえた
- おしえ
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- はなし
- はなして
- はなす
- はなした
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- つくる
- イタリアりょうり
- を
- の
- klik di sini untuk melihat jawabannya
Informasi tambahan
Selain kata “jouzu”, ada pula kata lain yang memiliki arti serupa dengan “jouzu”, yang juga bisa digunakan untuk mengungkapkan kata “pintar dalam suatu hal”, misalnya adalah kata “umai”. Contoh kalimatnya :
- Kare wa gitaa wo hiku no ga umai ne.
Kemudian, jika ingin mengungkapkan suatu hal dengan lawan kata “jouzu”, bisa gunakan kata “heta” atau “nigate”. Pola kalimatnya akan tetap sama, yaitu dengan kata kerja bentuk kamus. Contoh kalimatnya :
- Watashi wa kanji wo kaku no ga heta desu.
- Watashi wa pasokon wo tsukau no ga nigate desu.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “no ga jouzu”?
Pola “no ga jouzu” merupakan ungkapan dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menyampaikan pintar atau jago dalam suatu hal, sehingga dalam bahasa Indonesia bisa langsung diartikan “pintar”. Pola ini akan diikuti oleh kata kerja bentuk kamus. Selain kata “jouzu”, ada pula variasi kata lainnya yang bisa digunakan untuk menyampaikan ungkapan serupa.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Sebelumnya, mari kita perhatikan terlebih dahulu beberapa hal di bawah ini!
Q) Apa fungsi dari pola kalimat “no ga jouzu”?
Q) Bagaimana pola kalimat dengan menggunakan “no ga jouzu”?
Q) Selain “jouzu”, apa ungkapan lain yang bisa menyampaikan pintar atau jago?
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N5
Kali ini kita sudah belajar pola “no ga jouzu”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!