No Ga Suki (Suka Melakukan) – Belajar Bahasa Jepang
26/01/2021
Sakurachan
Ichigo ga suki desu. Saya suka stroberi.
Sebelumnya Kepo Jepang sudah membahas kosakata suki (suka) dan beberapa pola kalimat untuk menyatakan “suka”. Nah artikel ini akan membahas pola kalimat atau tata bahasa lainnya yang bisa kalian gunakan untuk menyatakan “suka”, yaitu “no ga suki”.
Apakah kalian pernah mendengar kalimat dengan tata bahasa ini sebelumnya? Jika ingin memahaminya lebih dalam, mari belajar mengenai tata bahasa “no ga suki” yang digunakan dalam percakapan sehari-hari ini yuk!
Untuk lebih jelasnya langsung simak saja penjelasan di bawah ini. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Dalam aktivitas sehari-hari, kita pasti sering mendengar dan mengungkapkan ekspresi atau suatu pernyataan yang menjelaskan bahwa kita suka melakukan suatu hal. Pola kalimat “no ga suki” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan ungkapan “suka dalam melakukan suatu hal”. Pola ini digunakan setelah kata kerja bentuk kamus. Namun, ketika diungkapkan dengan kata benda, maka perlu untuk menghilangkan partikel “no”.
Pola Kalimat
kata kerja bentuk kamus + “no ga suki”
kata benda + “ga suki”
Dalam percakapan formal, pola ini akan disampaikan hanya dengan menambahkan kata “desu” di akhir kalimat. Jika ingin mengungkapkan kalimat tanya, maka tambahkan kata “desuka” di akhir kalimat. Hal ini berlaku pula untuk variasi bentuk lainnya, misalnya ketika ingin mengungkapkan bentuk negatif, maka di akhir kalimat perlu untuk menyatakan “dewa arimasen” atau dengan bentuk negatif lainnya.
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola “no ga suki”, mari lihat contoh kalimat berikut.
Watashi wa gaikoku-go wo manabu no ga suki desu.
私は外国語を学ぶのが好きです。 わたしは がいこくを まなぶ のが すきです。
→ Saya suka mempelajari bahasa asing.
Matsumoto-san wa kaigai e ryokou suru no ga totemo suki desu ne.
→ Yamada-san, apakah kamu suka liburan ke luar negeri?
Contoh soal
Pola ini tergolong dalam tata bahasa level N5. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal JLPT N5 yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut.
Contoh 1 : 私はカフェで____のが好きです。
べんきょう
べんきょうして
べんきょうする
べんきょうすること
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Watashi wa kafe de benkyou suru no ga suki desu. (Saya suka belajar di kafe.)
“Benkyou suru” dalam bahasa Indonesia berarti “belajar”. Pola menyatakan ”suka” adalah “kata kerja kamus + no ga suki”, sehingga jawaban yang benar adalah “benkyou suru”.
Contoh 2 : たなかさんはくろいシャツを____のが好きですか。
きる
くる
きいる
きれる
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Tanaka-san wa kuroi shatsu wo kiru no ga suki desuka? (Apakah Tanaka suka memakai baju hitam?)
“Kiru” dalam bahasa Indonesia berarti “memakai”. Pola menyatakan ”suka” adalah “kata kerja kamus + no ga suki”, sehingga jawaban yang benar adalah “kiru”.
Contoh 3 : わたしはともだちといっしょにりょうりを____のが好きです。
つきる
つくる
つく
つる
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Watashi wa tomodachi to isshoni ryouri wo tsukuru no ga suki desu. (Saya suka membuat masakan bersama dengan teman.)
“Tsukuru” dalam bahasa Indonesia berarti “membuat”. Pola menyatakan ”suka” adalah “kata kerja kamus + no ga suki”, sehingga jawaban yang benar adalah “tsukuru”.
Contoh 4 : おとうとは____ ____ __☆__ ____好きです。
を
のが
とる
しゃしん
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Otouto wa shashin wo toru no ga suki desu. (Adik laki-laki saya suka mengambil foto.)
Dalam hal ini, tata bahasa yang digunakan untuk menyatakan ”suka” adalah “kata kerja kamus + no ga suki”, sehingga urutan kata yang benar adalah 4 – 1 – 3 – 2. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah “toru”, yang berarti “mengambil”.
Informasi Tambahan
Selain kata “suki”, ungkapan ini juga bisa divariasikan dengan menggunakan kata “daisuki” yang dalam bahasa Indonesia berarti “sangat suka”. Pola kalimatnya akan tetap sama, yaitu dengan kata kerja bentuk kamus. Contoh kalimatnya :
Watashi wa ie no chikaku ni aru kouen wo sanpo suru no ga daisuki desu.
私は家の近くにある公園を散歩するのが大好きです。 → Saya sangat suka berjalan-jalan di taman yang ada di dekat rumah.
Indonesia-jin wa karai mono wo taberu no ga daisuki desu.
インドネシア人は辛い物を食べるのが大好きです。 → Orang Indonesia sangat suka makan makanan yang pedas.
Kemudian, jika ingin mengungkapkan suatu hal dengan lawan kata “suki”, bisa gunakan kata “kirai”, yang dalam bahasa Indonesia berarti “benci”. Contoh kalimatnya :
Watashi wa hashiru no ga kirai desu.
私は走るのが嫌いです。 → Saya benci berlari.
Watashi wa hito wo matsu no ga kirai desu. Soshite hito wo mataseru no mo kirai desu.
私は人を待つのが嫌いです。そして、人を待たせるのも嫌いです。 → Saya benci menunggu orang. Kemudian, saya juga benci membuat orang lain menunggu.
Namun perlu diketahui juga bahwa orang Jepang lebih cenderung menggunakan kata “amari suki janai” ketika mengungkapkan hal yang kurang disukai.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “no ga suki”?
Pola “no ga suki” merupakan ungkapan dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menyampaikan rasa suka dalam melakukan suatu hal, sehingga dalam bahasa Indonesia bisa langsung diartikan “suka”. Pola ini akan diikuti oleh kata kerja bentuk kamus.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Sebelum mempelajari materi-materi yang lain, yuk kita ingat kembali tata bahasa yang sudah dijelaskan di atas!
Bagaimana penggunaan pola kalimat “no ga suki”?
Pola kalimat “no ga suki” digunakan untuk menyatakan “suka dalam melakukan suatu hal”.
Apa bedanya penggunaan partikel “no” dan tanpa partikel “no” pada “no ga suki”?
Partikel “no” digunakan karena hal yang disukai dalam pola kalimat ini adalah kata kerja bentuk kamus seperti pada kalimat “食べるのが好き (taberu no ga suki / suka makan)”. Sedangkan pola kalimat tanpa partikel no digunakan untuk kata benda seperti “寿司が好き (sushi ga suki / suka sushi).
Bagaimana cara mengungkapkan “tidak suka”?
Kalian bisa menggunakan “no ga amari suki janai / no ga amari suki dewa arimasen / no ga kirai”. Tetapi orang Jepang jarang sekali menggunakan kata kirai (benci) karena berkesan terlalu blak-blakan.
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N5
Kali ini kita sudah belajar pola “no ga suki”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!