Ppanashi (Membiarkan, Terus-Menerus) – Belajar Bahasa Jepang
30/03/2023
Sakurachan
Simak salah satu tata bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari bahasa Jepang yuk!
“Kare no ichiban iya na kuse wa, heya wo chirakashippanashi ni suru koto da.”
Apakah kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Kebiasaan dia (laki-laki) yang paling tidak saya sukai adalah membiarkan kamar berantakan.”
Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat untuk menyatakan “dibiarkan” atau “terus-menerus”. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “ppanashi”.
Tata bahasa “ppanashi” termasuk dalam pola kalimat bahasa Jepang N3 yang digunakan menyatakan suatu kondisi yang dibiarkan terus-menerus begitu saja tanpa ada usaha untuk mengubahnya. Sehingga dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan menjadi “membiarkan” atau “terus-menerus”. Pola ini biasanya memiliki nuansa yang kurang baik. Pada dasarnya fungsi “ppanashi” ini dapat dibagi menjadi 2:
1. Kondisi Pembiaran
Fungsi ini menyatakan sesuatu yang seharusnya dikerjakan malah dibiarkan begitu saja seolah tidak ada keingingan untuk mengerjakan atau menyelesaikannya.
2. Kondisi keberlanjutan
Fungsi ini menggambarkan sesuatu yang berlanjut terus-menerus begitu saja tanpa ada jeda atau perubahan.
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola “ppanashi”, mari perhatikan contoh kalimat berikut.
Kondisi pembiaran
Gakusei tachi wa eakon wo tsukeppanashi no mama, kyoushitsu wo dete itte shimaimashita.
学生たちはエアコンをつけっぱなしのまま、教室を出ていってしまいました。
がくせいたちは えあこんを つけっぱなしの まま、きょうしつを でて いって しまいました。
→ Murid-murid keluar kelas dengan membiarkan AC menyala.
Musume wa yoku mizu wo dashippanashi ni suru.
娘はよく水を出しっぱなしにする。
むすめは よく みずを だしっぱなしに する。
→ Putri saya sering membiarkan air mengalir.
Reizouko kara mono wo dashitara, doa wo akeppanashi ni shinaide kudasai.
冷蔵庫からものを出したら、ドアを開けっぱなしにしないでください。
れいぞうこから ものを だしたら、どあを あけっぱなしに しないで ください。
→ Kalau sudah mengeluarkan barang dari lemari es, jangan biarkan pintunya terus terbuka.
Haha wa itsumo sentakumono wo heya no sumi ni okippanashi ni shite iru.
母はいつも洗濯物を部屋の隅に置きっぱなしにしている。
ははは いつも せんたくものを へやの すみに おきっぱなしに して いる。
→ Ibu selalu membiarkan cucian tergeletak di sudut kamar.
Ryouri shite iru toki, hi wo tsukeppanashi ni shite, kaji ni narikaketa.
料理しているとき、火をつけっぱなしにして、火事になりかけた。
りょうり して いる とき、ひを つけっぱなしに して、かじに なりかけた。
→ Saat sedang memasak, hampir terjadi kebakaran karena saya membiarkan api menyala.
shatsu wo nugippanashi ni shinaide, chanto sentaku kago ni irenasai.
シャツを脱ぎっぱなしにしないで、ちゃんと洗濯かごに入れなさい。
しゃつを ぬぎっぱなしに しないで、ちゃんと せんたくかごに いれなさい。
→ Jangan biarkan kemeja terletak begitu saja (setelah dilepas), masukan ke keranjang cucian dengan rapi.
Kyuukei no toki, ano kikai wo ugokashippanashi ni shinai you ni!
休憩のとき、あの機械を動かしっぱなしにしないように
きゅうけいの とき、あの きかいを うごかしっぱなしに しない ように!
→ Saat istirahat, jangan biarkan mesin itu terus beroperasi.
Kare wa okane wo karippanashi de, mada kaeshite kurenai.
彼はお金を借りっぱなしで、まだ返してくれない。
かれは おかねを かりっぱなしで、まだ かえして くれない。 → Dia meminjam uang (membiarkan uang dalam kondisi dipinjam) dan belum mengembalikannya.
Kondisi Keberlanjutan
Inu ni oikakerareta sei de, ie made hashirippanashi de, tsukaremashita.
犬に追いかけられたせいで、家まで走りっぱなしで、疲れました。
いぬに おいかけられた せいで、いえまで はしりっぱなしで、つかれました。
→ Capek! Gara-gara dikejar anjing, saya terus-menerus berlari sampai rumah.
Ima no shigoto wa ichi nichi juu pasokon no mae ni suwarippanashi da.
今の仕事は一日中パソコンの前に座りっぱなしだ。
いまの しごとは いちにちじゅう ぱそこんの まえに すわりっぱなしだ。
→ Pekerjaan saya yang sekarang, terus-menerus duduk di depan laptop seharian penuh.
Ani wa ie wo asa kara dekakeppanashi de, mada kaeranai.
兄は家を朝から出かけっぱなしで、まだ帰らない。
あには いえを あさから でかけっぱなしで、まだ かえらない。
→ Kakak laki-laki saya, keluar rumah dari pagi (terus-menerus di luar rumah) dan belum pulang.
Kanojo wa karaoke de jibun dake utaippanashi de, hoka no hito ni utawasenakatta.
彼女はカラオケで自分だけ歌いっぱなしで、他の人に歌わせなかった。
かのじょは からおけで じぶんだけ うたいっぱなしで、ほかの ひとに うたわせなかった。
→ Dia (perempuan) kalau di karaoke terus-menerus menyanyi sendiri, tidak membiarkan orang lain menyanyi.
Ano haha oya wa nakippanashi no kodomo wo ayasou to mo shinakatta.
あの母親は泣きっぱなしの子供をあやそうともしなかった。
あの ははおやは なきっぱなしの こどもを あやそうとも しなかった。
→ Ibu itu tidak berusaha menenangkan anaknya yang terus-menerus menangis.
Kanojo wa jibun no koibito ni tsuite shaberippanashi de, mou akichatta.
彼女は自分の恋人について喋りっぱなしで、もう飽きちゃった。
かのじょは じぶんの こいびとに ついて しゃべりっぱなしで、もう あきちゃった。
→ Dia (perempuan) terus-menerus membicarakan tentang pacarnya, membosankan.
Ano hito wa densha no naka de zutto meiku wo shippanashi de, mawari no hito wo ki ni suru kehai mo nai.
→ Orang itu terus-menerus berdandan di dalam kereta, dan tidak ada tanda dia mempedulikan orang sekitarnya.
Contoh soal
Pola “kake” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
Soal 1 : 本を___っぱなしにしないで、ちゃんと棚に戻してください。
出す
出し
出さ
出せ
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Hon wo dashippanashi ni shinaide, chanto tana ni modoshite kudasai.
(Jangan biarkan buku begitu saja (setelah dikeluarkan), kembalikan ke raknya dengan rapi.)
Pola kalimat “ppanashi” dibentuk dari kata kerja bentuk kepala masu + “ppanashi”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “dashi”.
Soal 2 : そのお笑い番組が面白くて、___っぱなしだった。
笑った
笑って
笑う
笑い
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Sono owarai bangumi ga omoshirokute, waraippanashi datta.
(Karena acara komedinya menarik, saya terus menerus tertawa.)
Pola kalimat “ppanashi” dibentuk dari kata kerja bentuk kepala masu + “ppanashi”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “warai”.
Soal 3 : 初めてのカフェの仕事は、4時間も___っぱなしで、疲れた。
立ち
立つ
立た
立て
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Hajimete no kafe no shigoto wa, yojikan mo tachippanashi de, tsukareta.
(Aku lelah karena pekerjaan pertama di kafe terus menerus berdiri sampai 4 jam.)
Pola kalimat “ppanashi” dibentuk dari kata kerja bentuk kepala masu + “ppanashi”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “tachi”.
Soal 4 : 掲示板に、必要がなくなったお知らせが貼り___のままだ。
っきり
っけ
っぽい
っぱなし
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Keijiban ni, hitsuyou ga naku natta oshirase ga harippanashi no mama da.
(Pengumuman yang sudah tidak diperlukan lagi dibiarkan tertempel di papan.)
Pola kalimat yang menyatakan pembiaran adalah “ppanashi”.
Soal 5 : 眼鏡を___っぱなしで、寝てしまいました。
かく
かけ
かける
かき
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Megane wo kakeppanashi de, nete shimaimashita.
(Tidur dengan kacamata dibiarkan terpasang.)
Pola kalimat “ppanashi” dibentuk dari kata kerja bentuk kepala masu + “ppanashi”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “kake”.
Soal 6 : 昨日の授業では日本語のニュースを___っぱなしで、大変でした。
聞かされ
聞かせ
聞かれ
聞く
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Kinou no jugyou de wa nihongo no nyuusu wo kikasareppanashi de, taihen deshita.
(Pelajaran kemarin melelahkan karena terus menerus disuruh mendengarkan berita bahasa Jepang.)
Pola kalimat “ppanashi” dibentuk dari kata kerja bentuk kepala masu + “ppanashi”. Untuk soal diatas, perubahan bentuk kata kerja yang menyatakan “disuruh untuk mendengarkan” adalah kata kerja bentuk pasif kausatif yaitu “kikaserareru” yang bisa singkat menjadi “kikasareru”.
Soal 7 : 今年はあのサッカーチームは___っぱなしだね。
負けり
負け
まける
負けた
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Kotoshi wa ano sakkaa chiimu wa makeppanashi da ne.
(Tahun ini, tim sepak bola itu terus menerus kalah ya.)
Pola kalimat “ppanashi” dibentuk dari kata kerja bentuk kepala masu + “ppanashi”. Sehingga jawaban yang tepat adalah “make”.
Soal 8 : ___ ___ _☆_ ___、ATMを出た。
入れ
で
カードを
っぱなし
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Kaado wo ireppanashi de, eetiiemu wo deta.
(Keluar dari ATM dengan membiarkan kartu tetap terpasang.)
Pola kalimat “ppanashi” dibentuk dari kata kerja bentuk kepala masu + “ppanashi”. Sehingga urutan yang tepat adalah 3-1-4-2, dan jawaban yang tepat adalah “ppanashi”.
Soal 9 : 注文が殺到して、___ ___ _☆_ ___、だ。
っぱなし
電話
鳴り
が
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Chuumon ga sattou shite, denwa ga narippanashi da.
(Karena banjir pesanan, jadi telepon terus-menerus berbunyi.)
Pola kalimat “ppanashi” dibentuk dari kata kerja bentuk kepala masu + “ppanashi”. Sehingga urutan yang tepat adalah 2-4-3-1, dan jawaban yang tepat adalah “nari”.
Soal 10 : 値札を___ _☆_ ___ ___、を着て、散歩してしまいました。
の
つけ
服
っぱなし
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Nefuda wo tsukeppanashi no fuku wo kite, sanposhite shimaimashita.
(Saya berjalan-jalan dengan mengenakan baju yang masih (tidak sengaja dibiarkan) ada label harganya.)
Pola kalimat “ppanashi” dibentuk dari kata kerja bentuk kepala masu + “ppanashi”. Sehingga urutan yang tepat adalah 2-4-1-3, dan jawaban yang tepat adalah “ppanashi”.
Informasi tambahan
Perbedaan “ppanashi” dengan “mama”
Kalau dilihat sekilas pola “ppanashi” dan “mama” terlihat sama, tetapi pola “mama” tidak bisa digunakan pada kata kerja yang menunjukkan keberlanjutan seperti aruku (berjalan), hashiru (berlari) dll. Selain itu, pola “mama” bersifat netral, sedangkan “ppanashi” memiliki nuansa yang negatif.
Contoh:
Megane wo kaketa mama nete shimatta. (Tidur dalam keadaan memakai kacamata) (〇)
Megane wo kakeppanashi de nete shimatta. (Tidur dengan kacamata dibiarkan dipakai) (〇)
Kesa kara aruita mama deshita. (×)
Kesa kara aruikippanashi deshita. (Terus menerus jalan kaki dari pagi) (〇)
Kata kerja aruku (berjalan kaki) merupakan kata kerja yang menunjukkan keberlanjutan sehingga tidak bisa digunakan untuk pola “mama”.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “ppanashi”?
Tata bahasa “ppanashi”, merupakan salah satu yang termasuk ke dalam JLPT N3, digunakan untuk menyatakan kondisi yang dibiarkan begitu saja.
Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!
Q)Apa arti tata bahasa “ppanashi”?
A)Tata bahasa “ppanashi” berarti “dibiarkan” atau “terus menerus”.
Q) Apa perbedaan tata bahasa “ppanashi” dan “mama”?
A)Tata bahasa “mama” tidak bisa digunakan untuk kata kerja yang menunjukkan keberlanjutan seperti “aruku” dan “hashiru”. Sedangkan pada tata bahasa “ppanashi” kata tersebut bisa digunakan. Selain itu, pola “mama” bersifat netral sedangkan “ppanashi” bernuansa negatif.
Q)Contoh kalimat dengan “ppanashi”?
A)Misalnya “Kare no ichiban iya na kuse wa, heya wo chirakashippanashi ni suru koto da.” yang artinya “Kebiasaan dia (laki-laki) yang paling tidak saya sukai adalah membiarkan kamar berantakan.”
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N3
Kali ini kita sudah belajar pola “ppanashi”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu dipelajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!