Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!

“Ima wa shinbun wo yonde iru tokoro desu”.

Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Sekarang saya sedang membaca koran”.

Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat yang menyatakan suatu aktivitas yang sedang dilakukan. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “te iru tokoro desu”.

Untuk lebih jelasnya langsung simak saja penjelasan di bawah ini. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Fungsi “te iru tokoro desu”

Pola kalimat

  • kata kerja bentuk “te iru” + “tokoro desu”

Penggunaan “te iru tokoro desu”

Pola “te iru tokoro desu” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan ungkapan “sedang melakukan”. Sebenarnya pola “te iru/te imasu” juga bisa digunakan untuk mengungkapkan hal ini. Namun, berbeda dengan pola “te iru/te imasu” yang memiliki penggunaan yang lebih luas, pola ini hanya memiliki satu fungsi, yaitu fokus pada kegiatan yang sedang dilakukan atau sedang berlangsung oleh penutur atau orang lain saat mengungkapkan pola kalimat ini. Untuk ungkapan yang lebih kasual, kita hanya perlu menghilangkan kata “desu” di akhir kalimat.

Contoh perubahan kata kerja menjadi bentuk “te iru”

a.Kelompok 1 (berakhiran u, ku, su, tsu, nu, bu, mu, gu, ru)

  • u menjadi tte iru : arau (mencuci) = aratte iru
  • ku* menjadi ite iru : kaku (menulis) = kaite iru
  • su menjadi shite iru : hanasu (berbicara) = hanashite iru
  • tsu menjadi tte iru : matsu (menunggu) = matte iru
  • nu menjadi nde iru : shinu (mati) = shinde iru
  • bu menjadi nde iru : hakobu (membawa) = hakonde iru
  • mu menjadi nde iru : nomu (minum) = nonde iru
  • gu menjadi ide iru : oyogu (berenang) = oyoide iru
  • ru menjadi tte iru : okuru (mengirim) = okutte iru

*pengecualian untuk kata iku (pergi)= itte (meski berakhiran ku, khusus kata ini, akan berubah menjadi itte iru)

b.Kelompok 2 (berakhiran eru dan iru)

  • eru menjadi ete iru: akeru (membuka) = akete iru
  • iru menjadi ite iru : kiru (memakai) = kite iru

c.Kelompok tidak beraturan (berakhiran suru dan kata “kuru”)

  • suru menjadi shite iru : benkyou suru (belajar) = benkyou shite iru
  • kuru (datang) = kite iru

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”te iru tokoro desu”, mari lihat contoh kalimat berikut ini.

Otouto wa heya de anime wo mite iru tokoro desu.
Chichi wa gohan wo tabete iru tokoro desu.
Haha wa onrain de nihongo wo oshiete iru tokoro desu.
Ima wa ryokou no keikaku wo tatete iru tokoro da.
Nyuusu wo kiite iru tokoro dakara, chotto shizuka ni shite kudasai.
Ima wa, ashita no paatii wo junbi shite iru tokoro nanode, totemo isogashii desu.
Ani wa onrain de mensetsu wo ukete iru tokoro dakara, hanashikakenaide kudasai.
Imouto wa taiin shita bakari dakara, ima wa uchi de yasunde iru tokoro desu.

Contoh soal

Pola “te iru tokoro desu” tergolong dalam tata bahasa JLPT N4. Untuk itu, coba perhatikan juga latihan soal di bawah ini yang modelnya serupa dengan soal JLPT N4.

Soal 1 : 山田さんはでんわを______ところです。
  1. かけて
  2. かけている
  3. かけないで
  4. かけで
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 2 : 私は今、えいごを______ところです。
  1. べんきょうしている
  2. べんきょしている
  3. べんきょうして
  4. べんきょして
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 3 : あねはくすりを______ところです。
  1. のんでいる
  2. のみている
  3. のっている
  4. のいでいる
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 4 : お母さんは今りょうりを______ところです。
  1. つきっている
  2. つきている
  3. つくている
  4. つくっている
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 5 : 今はインターネットでそのじょうほうについてくわしく______ところです。
  1. しらへている
  2. しらへっている
  3. しらべている
  4. しらべっている
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 6 : かれはにもつを______ところです。
  1. はこいでいる
  2. はこんでいる
  3. はこびている
  4. はこびでいる
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 7 : 今はへやを______ところです。
  1. ぞうじしている
  2. ぞじしている
  3. そうじしている
  4. そじしている
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 8 : 今は母へのてがみを______ところです。
  1. かくている
  2. かいでいる
  3. かきている
  4. かいている
klik di sini untuk melihat jawabannya

Informasi tambahan

Terdapat tiga tata bahasa dengan tokoro desu, yaitu “kata kerja kamus + tokoro desu”, “kata kerja te iru + tokoro desu, serta “kata kerja lampau/ta + tokoro desu”.

Hal yang membedakan ketiganya adalah dari segi waktu penyampaian kalimat. Secara sederhana, tiga tata bahasa ini dapat dengan mudah dipahami dari contoh kalimat pada ilustrasi berikut ini.

  • Pada gambar paling kiri, tertulis “gohan wo taberu tokoro desu”, yang menunjukkan keterangan “baru akan mulai makan nasi”.
  • Pada gambar di tengah, tertulis “gohan wo tabete iru tokoro desu”, yang menunjukkan keterangan “sedang makan nasi”.
  • Pada gambar paling kanan, tertulis “gohan wo tabeta tokoro desu”, yang menunjukkan keterangan “baru saja selesai makan nasi”.

Untuk penjelasan tata bahasa yang lebih lengkap, silakan lihat di artikel tokoro desu dan ta tokoro desu ya!

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “te iru tokoro desu”?

Pola “te iru tokoro desu” merupakan ungkapan menyatakan sedang melakukan sesuatu dalam bahasa Jepang, yang dalam bahasa Indonesia berarti “sedang melakukan”.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Sambil mengingat materi kali ini, coba lihat kembali pertanyaan terkait tata bahasa “te iru tokoro desu” di bawah ini!

  • Q)Apa fungsi tata bahasa “te iru tokoro”?
  • Q)Bisa berikan contoh kalimat dengan pola “te iru tokoro”?
  • Q)Apa bedanya pola “te iru tokoro” dengan “te iru/te imasu”?

Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N4

Kali ini kita sudah belajar pola “te iru tokoro desu”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!