Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!

“Shigoto ga ooi kara, kyou wa hayaku kaeresou ni nai”.

Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “karena ada banyak pekerjaan, hari ini saya sepertinya tidak bisa pulang lebih awal”.

Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat yang menyatakan hal yang dirasa tidak bisa atau tidak memungkinkan untuk dilakukan. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “sou ni nai / sou mo nai”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Fungsi “sou ni nai / sou mo nai”

Pola kalimat

  • kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + sou ni nai / sou mo nai

Penggunaan “sou ni nai / sou mo nai”

Pola “sou ni nai / sou mo nai” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang dianggap tidak akan bisa atau tidak memungkinkan untuk dilakukan, tidak bsia terjadi sebagaimana mestinya, atau untuk hal yang dirasa kemungkinan terjadinya sangat kecil. Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia pola ini dapat diartikan “sepertinya tidak”, yang lebih detailnya “sepertinya tidak mungkin bisa” atau “sepertinya tidak ada kemungkinan untuk terjadi”.

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”sou ni nai / sou mo nai”, mari lihat contoh kalimat berikut ini.

Ano mondai ga mada kaiketsu dekinai kara, kon’ya wa gussuri nemuresou ni nai.
Ooyuki no eikyou de, shukkin dekisou ni nai.
Shigoto ga ooi kara, kono ato nomikai ni sanka dekisou ni nai.
Juutai ga hidoi kara, sugu ni kaisha e modoresou mo nai.
Kono ryouri wa ryou ga ooi kara, hitori de tabekiresou ni nai.
Shikaranai to, musuko wa geemu wo yamesou ni nai.
A chiimu ga tsuyosugiru kara, B chiimu wa katesou mo nai.
Kono you na muzukashii shousetsu wo rikai shiyou toshitemo, rikai dekisou ni nai.
Amari kotaerarenakatta kara, ano shiken ni ukarisou ni nai.
Kanojo wa ima no arubaito wo yamesou mo nai.
Kono shouhin wa yasuppoi kara, hitotsu mo uresou ni nai.
Ichinichi de konna nagai supiichi wo oboeraresou mo nai.
Kore wa watashi ni dekisou ni nai shigoto da.
Kono furui pasokon wa tsukaesou ni nai.

↓Contoh kalimatnya juga bisa kalian temukan juga di akun Instagram Kepo Jepang ya!↓

Contoh soal

Pola “sou ni nai / sou mo nai” tergolong dalam tata bahasa antara JLPT N3 dan JLPT N2. Untuk itu, coba perhatikan juga latihan soal di bawah ini yang modelnya serupa dengan soal JLPT.

Soal 1 : そんな難しいテーマで作文を書け_____。
  1. そうにない
  2. そうがない
  3. ようにない
  4. りそうにない
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 2 : 今日はとても晴れているから、雨が降り_____。
  1. そうとはない
  2. ようにない
  3. そうもない
  4. そうがない
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 3 : 電車に乗っていたとき、スマホが盗まれ_____。
  1. そうあった
  2. そうになった
  3. そうはない
  4. そうなった
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 4 : レポートは半分もできていないから、今日中に_____にない。
  1. 終わりそう
  2. 終わそう
  3. 終りそう
  4. 終えてそう
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 5 : 足が痛すぎて、歩けそう_____。
  1. なかった
  2. しない
  3. にない
  4. ない
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 6 : 今日は曇っているから、雨が降り_____。
  1. のだ
  2. そうだ
  3. みたいだ
  4. そうもない
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 7 : お金がないから、旅行に_____もない。
  1. 行きよう
  2. 行かそう
  3. 行けそうは
  4. 行けそう
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 8 : あのくつは値段が高いのに、安_____。
  1. そうもない
  2. そうになった
  3. っぽくみえる
  4. に違い
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 9 : 今から電車に乗っても_____そうもない。
  1. 間に合い
  2. 間に合おう
  3. 間に合り
  4. 間に合って
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 10 : もう少しで別の人に電話する_____。
  1. ところが
  2. ところだった
  3. そうになった
  4. そうもない
klik di sini untuk melihat jawabannya

Informasi tambahan

Perbedaan “sou ni nai” dan “nasasou”

Baik pola “sou ni nai / sou mo nai” maupun “nasasou”, jika diartikan dalam bahasa Indonesia maknanya adalah “sepertinya tidak”. Akan tetapi, sebenarnya ada sedikit perbedaan pada maknanya, meski tidak sampai mengubah artinya secara umum.

Pola “sou ni nai” memiliki makna suatu pendapat yang cenderung berbeda dengan hal yang didengar, karena kenyataan yang dilihat tidak seperti yang didengar, sedangkan pola “nasasou” adalah pendapat yang dihasilkan dari pengamatan penutur sendiri. Misalnya :

  • ○ Ame wa furisou mo nai : sepertinya tidak turun hujan (padahal menurut ramalan cuaca akan turun hujan, tetapi setelah melihat keadaan langit yang cerah, sepertinya tidak akan turun hujan)
  • ○ Ame wa furanasasou da : sepertinya tidak turun hujan (karena melihat langit yang cerah, maka dirasa bahwa tidak akan turun hujan)

Selain itu, penggunaan “nasasou” juga lebih luas karena bisa digunakan pada kata sifat juga, sedangkan “sou mo nai” hanya terbatas pada kata kerja. Coba lihat penjelasan mengenai “nasasou” pada artikel sou na / sou ni / sou da itu ya!

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “sou ni nai / sou mo nai”?

Pola “sou ni nai / sou mo nai” merupakan ungkapan menyatakan hal yang dirasa tidak bisa atau tidak memungkinkan untuk dilakukan, sehingga dalam bahasa Indonesia berarti “sepertinya tidak (mungkin bisa)”.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Sambil mengingat materi kali ini, coba lihat kembali pertanyaan terkait tata bahasa “sou ni nai / sou mo nai” di bawah ini!

  • Q)Apa fungsi tata bahasa “sou ni nai / sou mo nai”?
  • Q)Contoh kalimat dengan pola “sou ni nai / sou mo nai”?
  • Q)Bagaimana perbedaan “sou ni nai” dengan “nasasou”?


Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N
3

Kali ini kita sudah belajar pola “sou ni nai”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!