Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!
“Eigo no sakubun wo mite ageru ne”.
Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Aku akan melihat esai bahasa Inggrismu (untuk kamu) ya”.
Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat yang menyatakan suatu aktivitas yang kita lakukan untuk orang lain. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “te ageru”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Fungsi “te ageru”
Pola kalimat
- pemberi + partikel “wa”/”ga” + penerima + partikel “ni” + obejk + partikel “wo” + kata kerja bentuk “te” + “ageru” / “yaru” / “sashiageru”
Penggunaan “te ageru”
Pola “te ageru” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang kita lakukan kepada orang lain. Dalam bahasa Indonesia, pola kalimat ini memiliki fungsi yang sama dengan imbuhan “me..” atau “me..kan”. Mungkin cukup sulit mengartikannya secara langsung, tetapi pada intinya pola “te ageru” diungkapkan untuk menekankan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk/demi orang lain.
Pola ini menggunakan kata kerja bentuk “te”, yang kemudian ditambahkan kata “ageru”. Jika ingin mengungkapkan bentuk sopan, maka kita hanya perlu menggantinya menjadi “te agemasu”, dan demikian pula untuk variasi ungkapan lainnya.
Selain kata “ageru”, kita juga bisa menggunakan kata lain, dengan arti yang sama, misalnya “yaru” yang umumnya digunakan oleh penutur laki-laki, atau “sashiageru” yang tingkat kesopanannya lebih tinggi dari “ageru”. Namun, perlu diperhatikan bahwa pola yang paling umum digunakan adalah “te ageru”.
Lalu apa perbedaan pola “te ageru” dengan kata kerja pada umumnya? Coba ambil contoh kata “oshieru” dan “oshiete ageru”. Kata “oshieru” hanya berarti “mengajar”, sedangkan “oshiete ageru” ada penekanan makna “mengajar yang dilakukan untuk/demi orang lain”, sehingga ada kesan superioritas.
Contoh perubahan kata kerja menjadi bentuk “te”
(untuk informasi selengkapnya, silakan lihat artikel daftar perubahan kata kerja)
a.Kelompok 1 (berakhiran u, ku, su, tsu, nu, bu, mu, gu, ru)
- u menjadi tte : kau (membeli) = katte
- ku menjadi ite* : kiku (mendengar, bertanya) = kiite
- su menjadi shite : hanasu (berbicara) = hanashite
- tsu menjadi tte : motsu (membawa) = motte
- nu menjadi nde : shinu (mati) = shinde
- bu menjadi nde : asobu (bermain) = asonde
- mu menjadi nde : yomu (membaca) = yonde
- gu menjadi ide : oyogu (berenang) = oyoide
- ru menjadi tte : tsukuru (membuat) = tsukutte
*pengecualian untuk kata iku (pergi)= itte (meski berakhiran ku, khusus kata ini, akan berubah menjadi itte)
b.Kelompok 2 (berakhiran eru dan iru)
- eru menjadi ete : oshieru (mengajar, memberitahu) = oshiete
- iru menjadi ite : miru (melihat) = mite
c.Kelompok tidak beraturan (berakhiran suru dan kata kuru)
- suru menjadi shite : an’nai suru (memandu) = an’nai shite
- kuru (datang) = kite
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”te ageru”, mari lihat contoh kalimat berikut ini.
- Nanika attara itte ne. Kanarazu tasukete ageru.
- Tashika ni kare wa warukatta kedo, chanto ayamatta kara, yurushite agete.
- Kondo wa watashi no osusume no mise ni tsurete itte ageru ne.
- Kono hon wa totemo omoshiroi kara, kashite ageru yo. Yonde mite ne.
- Kuukou made kuruma de okutte ageru yo.
- Kanojo no tame nara, nandemo shite yaru.
- Watashi no jitsuryoku wo min’na ni misete yaru.
- Nayamigoto toka attara, chanto itte! Nandemo kiite ageru yo.
- Kono man’ga wo tomodachi ni shoukai shite ageru tsumori desu.
- Watashi wa karera wo Asakusa made an’nai shite agemashita.
↓Contoh kalimat bisa kalian temukan juga di akun Instagram Kepo Jepang ya!↓
Contoh soal
Pola “te ageru” tergolong dalam tata bahasa JLPT N4. Untuk itu, coba perhatikan juga latihan soal di bawah ini yang modelnya serupa dengan soal JLPT N4.
- とろうあげる
- とるあげる
- とりにあげる
- とってあげる
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- てつだいに
- てつだう
- てつだい
- てつだって
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- かう
- かって
- かい
- かった
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- ぜつめいして
- ぜつめいし
- せつめいして
- せつめいし
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- あらって
- つくって
- かえって
- とまって
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- かぶって
- ないて
- なおして
- とめて
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- もって
- いって
- あって
- きて
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- おしえて
- おして
- おいて
- おえて
- klik di sini untuk melihat jawabannya
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “te ageru”?
Pola “te ageru” merupakan ungkapan menyatakan kegiatan yang kita lakukan untuk/demi orang lain dalam bahasa Jepang, sehingga dalam bahasa Indonesia seperti imbuhan “me..kan”. Hal yang membedakannya dengan kata kerja biasa adalah terdapat kesan superioritas pada pola “te ageru”.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Sambil mengingat materi kali ini, coba lihat kembali pertanyaan terkait tata bahasa “te ageru” di bawah ini!
Q)Apa fungsi tata bahasa “te ageru”?
Q)Bisa berikan contoh kalimat dengan pola “te ageru”?
Q)Apa bedanya “tetsudau” dan “tetsudatte ageru”?
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N4
Kali ini kita sudah belajar pola “te ageru”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!