Artikel kali ini akan memperkenalkan beberapa universitas swasta yang umumnya banyak dipilih oleh mahasiswa asing, berdasarkan hasil survei JASSO (Japan Student Services Organization) pada bulan Mei tahun 2018.
Sebagai tambahan, pengklasifikasian peringkat universitas dibagi menjadi 7 tingkat dari peringkat S – F, yang mengacu pada peringkat universitas berdasarkan nilai standar masuk menurut data Seminar Toshin. Untuk kalian yang ingin mencari universitas berdasarkan tingkat kesulitannya, bisa melihat artikel Daftar Universitas Swasta Jepang!
- 1.Universitas Waseda(Tokyo)
- 2.Universitas Nihon Keizai(Fukuoka)
- 3.Universitas Ritsumeikan Ajia Taiheiyo (Asia Pasifik Ritsumeikan)(Oita)
- 4.Universitas Ritsumeikan(Kyoto)
- 5.Universitas Keio Gijuku(Tokyo)
- 6.Universitas Meiji(Tokyo)
- 7.Universitas Doshisha(Kyoto)
- 8.Universitas Jochi (Sophia)(Tokyo)
- 9.Universitas Toyo(Tokyo)
- 10.Universitas Tokyo Fukushi(Gunma)
- 11.Universitas Nihon(Tokyo)
- 12.Universitas Josai Kokusai (Josai International University / JIU)(Chiba)
- 13.Universitas Takushoku(Tokyo)
- 14.Universitas Kansai(Osaka)
- 15.Universitas Hosei(Tokyo)
- 16.Universitas Tokyo Kokusai (Tokyo International University / TIU)(Saitama)
1.Universitas Waseda(Tokyo)
- Peringkat S
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 5.412 orang (tahun sebelumnya : 5.072 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 50.000 orang
Universitas Waseda merupakan salah satu universitas swasta yang memiliki sejarah paling lama di Jepang. Selain itu, nilai standar masuk yang dibutuhkan mencapai kurang lebih 70, jadi bisa dikatakan juga sebagai universitas swasta tersulit dan berskala terbesar di Jepang. Sebagai universitas yang aktif menerima mahasiswa asing, Waseda bertujuan untuk menerima 10.000 mahasiswa asing ke depannya.
2.Universitas Nihon Keizai(Fukuoka)
- Peringkat F
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 3.348 orang (tahun sebelumnya : 2.983 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 5.300 orang ※Total seluruh kampus
Universitas Nihon Keizai adalah universitas khusus di bidang ekonomi dan manajemen. Selain kampus pusat yang berlokasi di Fukuoka, terdapat 2 kampus lainnya, yaitu kampus Tokyo Shibuya dan kampus Kobe, dimana hampir 80% mahasiswa yang terdaftar adalah mahasiswa asing. Akhir-akhir ini, mahasiswa asing yang paling banyak bukanlah orang China melainkan mahasiswa dari Vietnam.
3.Universitas Ritsumeikan Ajia Taiheiyo (Asia Pasifik Ritsumeikan)(Oita)
- Peringkat A
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 2.867 orang (tahun sebelumnya : 2.804 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 5.900 orang
Universitas Asia Pasifik Ritsumeikan (APU), merupakan universitas dengan karakteristik sistem pendidikan unik, yang memfokuskan pada hubungan pertukaran dengan negara-negara yang ada di wilayah Asia Pasifik, sehingga jumlah mahasiswa asing dan mahasiswa Jepang sama banyaknya. Sebagian besar mahasiswa asing berasal dari wilayah Asia Tenggara, bahkan pada tahun ajaran 2019, jumlah mahasiswa asing dari Indonesia yang terdaftar mencapai 407 orang. Sebagai universitas yang baru dibuka pada tahun 2000, APU dianggap sebagai universitas tersulit di wilayah Kyushu.
4.Universitas Ritsumeikan(Kyoto)
- Peringkat A
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 2.446 orang (tahun sebelumnya : 2.141 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 35.000 orang
Universitas Ritsumeikan merupakan salah satu universitas terbesar di Jepang dengan 16 fakultas program sarjana, selain itu merupakan salah satu universitas tersulit yang mewakili wilayah Kansai. Lebih dari setengah jumlah mahasiswa asing yang terdaftar berasal dari China, tetapi, selain China dan Korea Selatan, banyak juga mahasiswa yang berasal dari Indonesia, pada tahun ajaran 2020, jumlah mahasiswa Indonesia yang terdaftar ada sekitar 109 orang.
5.Universitas Keio Gijuku(Tokyo)
- Peringkat S
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 1.908 orang (tahun sebelumnya : 1.677 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 33.000 orang
Universitas Keio Gijuku sangatlah terkenal di seluruh Jepang, dianggap sebagai universitas paling top di Jepang bersamaan dengan Universitas Waseda. Selain menyediakan program kuliah reguler bagi mahasiswa asing, Keio juga menyediakan program khusus (kursus pelatihan bahasa Jepang), program studi jangka pendek, dan program pertukaran pelajar. Mahasiswa yang berasal dari Asia Tenggara juga banyak, pada tahun ajaran 2020, ada 37 orang mahasiswa Indonesia yang terdaftar.
6.Universitas Meiji(Tokyo)
- Peringkat S
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 1.506 orang (tahun sebelumnya : 1.456 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 33.000 orang
Universitas Meiji adalah universitas tersulit setelah universitas Waseda dan Keio Gijuku. Selain salah satu universitas dengan sejarah terpanjang di Jepang dan skala yang membanggakan, Meiji juga berfokus pada pelatihan atlet olahraga, dan telah menghasilkan banyak atlet ternama, sehingga popularitas Meiji sangat luar biasa. Berdasarkan survei, mahasiswa asing yang terdaftar pada tahun ajaran 2019 mencapai 2.320 orang, bukan hanya dari Asia Timur saja, tetapi banyak juga mahasiswa asing yang berasal dari Asia Tenggara.
7.Universitas Doshisha(Kyoto)
- Peringkat S
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 1.397 orang (tahun sebelumnya : 1.358 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 31.000 orang
Universitas Doshisha merupakan universitas swasta tertua di wilayah Kansai. Salah satu universitas yang terkenal di seluruh Jepang yang saat ini memiliki 14 fakultas program sarjana, dan menjadi salah satu universitas terbesar dan tersulit di wilayah Kansai. Dikarenakan dulunya merupakan sekolah bahasa Inggris, sejak pertama kali sekolah dibuka, Doshisha aktif dalam pendidikan studi internasional, sehingga memungkinkan mahasiswa asing untuk mengikuti berbagai macam metode ujian masuk di luar ujian masuk umum.
8.Universitas Jochi (Sophia)(Tokyo)
- Peringkat S
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 1.395 orang (tahun sebelumnya : 1.307 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 14.000 orang
Universitas Sophia merupakan universitas Kristen pertama di Jepang yang dibuka pada tahun 1913. Dikenal sebagai universitas tersulit bersamaan dengan Universitas Waseda dan Universitas Keio Gijuku, Fakultas Bahasa Asing Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dianggap sebagai fakultas tersulit dengan nilai standar masuk lebih dari 70. Siapapun bisa mendaftar tanpa perlu mengkhawatirkan kepercayaan maupun golongan agama.
9.Universitas Toyo(Tokyo)
- Peringkat B
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 1.375 orang (tahun sebelumnya : 1.984 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 32.000 orang
Universitas Toyo adalah universitas yang pendahulunya merupakan lembaga pendidikan yang didirikan pada tahun 1887 oleh seorang ahli filsafat Buddha, sampai saat ini pun, Toyo masih menerapkan program dan kurikulum yang khas di bidang pendidikan ilmu filsafat. Salah satu universitas terbesar di Jepang dengan 13 fakultas program sarjana, nilai standar masuk berbeda-beda tergantung fakultasnya, tetapi secara umum dikenal sebagai universitas kelas menengah. Beberapa tahun terakhir pun berperan aktif dalam globalisasi.
10.Universitas Tokyo Fukushi(Gunma)
- Peringkat E
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 1.292 orang ※tahun ajaran 2020 / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 4.300 orang ※Total seluruh kampus
Universitas Tokyo Fukushi (TUWS) yang dibuka pada tahun 2000, merupakan universitas khusus di bidang kesejahteraan sosial, psikologi, pendidikan anak usia dini dan pendidikan umum. Banyak mahasiswa asing yang masuk di Fakultas Kesejahteraan Sosial, untuk mempelajari kemampuan dan keterampilan agar bisa bekerja di Jepang sebagai pekerja di bidang kesejahteraan sosial setelah lulus. Selain program sarjana, TUWS juga menyediakan program khusus bahasa Jepang untuk mahasiswa asing di 3 kampus lain, walaupun hanya program khusus, jumlah mahasiswa asing yang terdaftar ada sekitar 2.000 orang.
11.Universitas Nihon(Tokyo)
- Peringkat C
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 1.277 orang (tahun sebelumnya : 1.220 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 73.000 orang
Universitas Nihon yang terdiri dari 16 fakultas program sarjana dan 87 jurusan, merupakan universitas terbesar di Jepang dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar mencapai lebih dari 70.000 orang. Selain itu, universitas ini memiliki sejarah yang sangat panjang di Jepang di mana pendahulunya adalah sekolah hukum yang didirikan pada tahun 1889. Nilai standar masuk sangat bervariasi tergantung dari fakultasnya, tetapi nilai standar masuk yang dibutuhkan umumnya berkisar dari 35 – 70. Sebagai tambahan, berdasarkan survei tahun 2020, jumlah mahasiswa asing mencapai 1.400 orang.
12.Universitas Josai Kokusai (Josai International University / JIU)(Chiba)
- Peringkat E
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 1.210 orang (tahun sebelumnya : 1.438 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 6.000 orang
Universitas Josai Kokusai merupakan universitas komprehensif dengan jumlah fakultas terbanyak sebagai universitas swasta di wilayah Chiba. Nilai standar masuk yang dibutuhkan kurang lebih 40, tetapi tidak termasuk universitas yang berlevel tinggi. Namun, universitas ini dinilai dengan baik karena berfokus pada pendidikan internasional, adanya kedekatan antara pengajar dan mahasiswa, serta dukungan besar yang diberikan untuk memperoleh kualifikasi dan pekerjaan.
13.Universitas Takushoku(Tokyo)
- Peringkat C
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 1.067 orang (tahun sebelumnya : 1.055 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 9.600 orang
Universitas Takushoku merupakan universitas swasta tingkat menengah dengan sejarah yang sangat panjang di Jepang. Takushoku memiliki koneksi dengan berbagai sekolah bahasa Jepang, dan dinilai sangat baik oleh pengajar dan siswa di sekolah bahasa Jepang karena memiliki sistem dukungan yang sangat besar untuk mahasiswa asing. Terutama program pascasarjana, di mana hampir 70% dari keseluruhan mahasiswa adalah mahasiswa asing. Ada banyak mahasiswa asing dari berbagai negara di Asia Tenggara yang terdaftar di sini.
14.Universitas Kansai(Osaka)
- Peringkat A
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 1.060 orang (tahun sebelumnya : 940 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 30.000 orang
Universitas Kansai merupakan salah satu universitas swasta paling terkenal di wilayah Kansai yang berpusat di Kyoto dan Osaka dengan sejarah yang panjang. Nilai standar masuk yang dibutuhkan berkisar antara 52,5 – 70, di antara universitas swasta di Kansai, dikenal sebagai universitas tersulit setelah Universitas Doshisha dan Universitas Ritsumeikan. Sebagian besar mahasiswa asing berasal dari Asia Timur, tetapi banyak juga mahasiswa asing yang berasal dari Asia Tenggara seperti Vietnam, Indonesia, Malaysia dan sebagainya.
15.Universitas Hosei(Tokyo)
- Peringkat A
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 1.029 orang (tahun sebelumnya : 931 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 35.000 orang
Universitas Hosei merupakan salah satu universitas tertua di Jepang. Universitas Hosei yang sebelumnya merupakan sekolah hukum, saat ini telah menjadi universitas komprehensif yang memiliki 15 fakultas program sarjana, di mana Fakultas Hukum dianggap sebagai fakultas representatif. Dikenal sebagai universitas tersulit bersamaan dengan Universitas Meiji dan sebagainya, Hosei juga sangat terkenal karena pilihan fakultas sangat bervariasi, lokasi kampus yang baik, dan memiliki popularitas yang tinggi, sehingga universitas ini sangat terkenal sebagai universitas di Tokyo yang paling banyak diminati siswa SMA.
16.Universitas Tokyo Kokusai (Tokyo International University / TIU)(Saitama)
- Peringkat E
- Jumlah Mahasiswa Asing yang Terdaftar : 991 orang (tahun sebelumnya : 852 orang) / jumlah total mahasiswa yang terdaftar : sekitar 6.000 orang
Universitas Tokyo Kokusai adalah salah satu universitas yang paling awal menyandang nama “Kokusai (Internasional)” sebagai nama universitas. Karakteristik utamanya adalah kurikulum pendidikan bahasa Inggris dan sistem pendidikan yang terperinci, serta pendidikan dengan jumlah kecil di mana mahasiswa bisa berpartisipasi dalam seminar sejak tahun pertama. Nilai standar masuknya tidak terlalu tinggi, tetapi bisa dikatakan sulit untuk lulus, dalam berbagai survey, universitas ini juga dinilai tinggi sebagai “universitas yang sangat kuat” dan “universitas yang kaya akan internasionalisasi”.