Eki wa doko desuka?

Kalian pasti sering mendengar kata eki dalam percakapan bahasa Jepang. Eki adalah kata yang berarti “stasiun”, baik itu stasiun untuk kereta yang ada di atas daratan maupun di bawah tanah. Eki adalah salah satu kata yang mungkin akan sering kalian ucapkan apabila berkunjung dan menetap di Jepang.

Kali ini, Kepo Jepang akan membahas bukan hanya arti dan makna eki saja, tetapi juga etimologi dari kata eki dan penulisannya dalam huruf kanji. Untuk lebih memahaminya, langsung simak saja penjelasannya di bawah ini.

Penjelasan “Eki

Contoh kalimat di atas berarti “stasiun ada di mana?”. Kalimat ini mungkin akan menjadi kalimat yang paling sering kalian ucapkan jika berkunjung ke Jepang. Kereta mempermudah kalian untuk mengunjungi berbagai tempat di Jepang. Oleh karena itu, kalimat di atas termasuk ke dalam salah satu kalimat bahasa Jepang yang paling banyak dipelajari.

Di masa modern ini eki dijelaskan sebagai sebuah tempat yang digunakan sebagai titik pemberangkatan dan pemberhentian kereta api, tempat penumpang naik dan turun, dan muatan kargo diangkat dan diturunkan. Istilah lainnya adalah teishajou, tetapi istilah ini sangat jarang digunakan.

Etimologi “Eki

Jika melihat kanji eki pada gambar di atas, kalian pasti akan menyadari bahwa ada karakter kanji uma (kuda) di dalamnya. Hal ini dikarenakan, kanji eki dahulu kala merujuk pada uma-ya (ditulis dengan kanji eki dan ie), yaitu tempat yang didirikan di jalan umum yang digunakan sebagai tempat pergantian orang dengan kuda yang dimilikinya, tempat di mana ada penginapan, dan distribusi makanan untuk kepentingan umum yang pada sebagian besar menggunakan kuda. Uma-ya sendiri secara harfiah diartikan “pos pemberhentian”.

Pada awal Meiji ketika stasiun kereta api didirikan di Jepang, ketika menyebutkan “stasiun” awalnya digunakan (nama stasiun) + suteeshon (diserap dari bahasa Inggris “station”), misalnya “Shinbashi suteeshon”. Suteeshon kemudian berubah menjadi teishajou, dan pada akhirnya berubah menjadi eki sampai saat ini.

Shinbashi eki

Adapun kanji eki termasuk ke dalam gabungan kaimoji (kanji yang merupakan gabungan dari dua atau lebih karakter gambar) dan keiseimoji (kanji yang dibuat dengan menggabungkan kanji yang mewakili pengucapan dan kanji yang mewakili makna). Kaimoji ditunjukkan dengan karakter kanji “kuda”, sedangkan keiseimoji digambarkan dengan karakter [睪] yang onyomi atau cara baca Chinanya adalah eki, dan disederhanakan menjadi [尺] . Eki yang kanji lamanya adalah [驛] disederhanakan menjadi eki yang digunakan sekarang.

Sebagai tambahan, kosakata eki dalam bahasa Jepang memiliki hubungan erat dengan densha (kereta). Kedua istilah ini mungkin akan sering kalian gunakan secara bersamaan, jadi jangan lupa untuk membaca artikel tentang densha juga ya.

Contoh Kalimat

Berikut beberapa contoh kalimat yang bisa kalian pelajari dengan menggunakan kata eki.

Kono basu wa eki no mae wo toorimasu.
Eki no mae ni atarashii raamen-ya ga arimasu.
Eki ni tsuitara, denwa wo kakemasu.
Eki mae ni atarashii omise ga dekita node, itte mimasu.
Apaato wa eki ni chikakereba chikai hodo, benri desu.
A : Sumimasen, eki e ikitai ndesu ga…
B : Koko kara chikadou wo massugu ikeba, eki no mae ni demasu yo.
Watashi wa oba-san wo eki made okutte sashiagemashita.
Eki mae no eikaiwa sukuuru ni kayoi hajimete, mou san-ka getsu tachimashita.
A : Eki made kuruma de okutte moraenai ka na to omotteru ndakedo.
B : Un, yorokonde.
A : Shibuya ekimae no kafe de hataraki hajimeta nda. Chikaku ni kitara, itsu demo tachiyotte ne.
B : Sore wa ii ne! Asoko wa, kono hen de ichiban oki ni iri no kafe da yo.
A : Tsui saikin, meguro eki chikaku no atarashii apaato ni hikkoshita nda.
B : Sore wa ii ne. Watashi, soko kara ip-pun kurai no tokoro ni sunderu yo. Itsu demo uchi ni yotte yo. 
A : Ashita shichi-ji ni shinjuku eki ni atsumarou.
B : Okkee. Minna ni wa watashi ga tsutaete oku yo. Tanoshiku nari sou.
Ato san jup-pun kurai de eki ni tsukimasu.
Jei-aaru yamanote-sen ni wa san-juu no eki ga arimasu. 
A : Choudo eki ni tsuita tokoro desu. Ato jup-pun de tsukimasu. 
B : Matteru yo.

Kesimpulan

Itulah penjelasan kata eki (stasiun) yang pada zaman dahulu merujuk pada tempat pemberhentian atau pos kuda. Itulah sebabnya kanji eki mengandung karakter uma (kuda). Selain eki, dahulu stasiun disebut juga suteeshon atau teishajo yang saat ini sudah sangat jarang digunakan. Penyebutan suatu stasiun biasanya dengan mengucapkan nama stasiun terlebih dahulu kemudian eki, misalnya shinjuku eki (stasiun Shinjuku).

Semoga penjelasan istilah bahasa Jepang di atas mudah kalian pahami, dan tentunya bermanfaat untuk kalian. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lainnya dan simak terus informasi-informasi terbaru seputar bahasa Jepang dan Jejepangan lainnya di Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “stasiun kereta api”?
  • Q) Apa artinya 駅/えき (eki)?
  • Q) Bagaimana cara menanyakan “di mana stasiun?” dalam bahasa Jepang?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.