Kisetsu (Musim) – Belajar Bahasa Jepang

Indonesia wa kisetsu ga futatsu arimasu.
Indonesia memiliki 2 musim.

Arti kisetsu pada kalimat di atas adalah “musim” yang berhubungan dengan cuaca dan alam. Namun, sama halnya dengan kata “musim” dalam bahasa Indonesia, kisetsu juga memiliki arti yang lebih luas.

Artikel ini akan membahas makna yang dimiliki kisetsu, dan istilah setiap musim dalam bahasa Jepang. Untuk lebih jelasnya, yuk langsung simak saja penjelasan di bawah ini. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Penjelasan “Kisetsu”

Kisetsu berarti musim dalam bahasa Indonesia ini termasuk golongan kata benda (meishi) dalam bahasa Jepang. Secara harfiah, makna dari kisetsu dapat dibedakan menjadi :

1. Perubahan cuaca dalam 1 tahun yang terjadi karena pengaruh alam.
2. Musim atau jangka waktu untuk hal-hal tertentu.

Musim-musim dalam Bahasa Jepang

Jepang yang beriklim subtropis terkenal dengan 4 musimnya, atau dalam bahasa Jepang disebut 四季 (shiki), yang berarti 4 musim. Musim apa aja?

1. 春・はる・haru  (musim semi), sekitar Maret – Mei
2. 夏・なつ・natsu (musim panas), sekitar Juni – Agustus
3. 秋・あき・aki (musim gugur), sekitar September – November
4. 冬・ふゆ・fuyu (musim dingin), sekitar Desember – Februari

Keempat musim ini biasa disebut 春夏秋冬・しゅんかしゅうとう・shun-ka-shuu-tou.
Walaupun terkenal dengan 4 musimnya, sebenarnya Jepang memiliki 2 musim lainnya loh, yaitu :

1. 梅雨・つゆ・tsuyu : musim hujan yang biasanya terjadi ketika musim semi akan berganti menuju musim panas
2. 秋霖・しゅうりん・shuurin : musim hujan yang biasanya terjadi ketika musim panas akan berganti menuju musim gugur, bisa juga diartikan hujan musim gugur

Kedua musim hujan ini merupakan peralihan musim panas, dan biasanya hujan turun cukup deras.

Untuk daerah tropis seperti Indonesia ada 2 musim, yaitu :

1. 雨季・うき・uki : musim hujan
2. 乾季・かんき・kanki  : musim kemarau

Sebagai tambahan, musim bisa menjadi salah satu topik yang kalian bahas ketika berbicara dengan orang Jepang. Seperti apa contoh percakapan tentang musim, bisa kalian lihat dan dengarkan di halaman ini.

Contoh Kalimat

Untuk memahami penggunaan kata kisetsu dan istilah setiap musim dalam bahasa Jepang, mari kita perhatikan contoh-contoh kalimat di bawah ini.

Kisetsu

Kisetsu no utsuri kawari.

季節の移り変わり。
きせつの　うつり　かわり。

→ Perubahan musim.

Indonesia ni wa kisetsu ga futatsu arimasu.

インドネシアには季節が２つあります。
いんどねしあには　きせつが　ふたつ　あります。

→ Indonesia memiliki 2 musim.

Haru wa tanoshii kisetsu desu.

春は楽しい季節です。
はるは　たのしい　きせつ　です。

→ Musim semi adalah musim yang menyenangkan.

Kouraku no kisetsu.

行楽の季節。
こうらくの　きせつ。

→ Musim liburan.

Juken no kisetsu.

受験の季節。
じゅけんの　きせつ。

→ Musim ujian.

Dorian no kisetsu.

ドリアンの季節。
どりあんの　きせつ。

→ Musim durian.

A : Ichi-nen no uchi de dono kisetsu ga ichiban suki desuka?
B : Haru desu.

A : 1 年のうちでどの季節が一番好きですか？（いちねんの　うちで　どの　きせつが　いちばん　すき　ですか？）

→ Dalam 1 tahun, musim manakah yang paling (kamu) sukai?

B : 春です。（はる　です）

→ Musim semi.

Yasai no nedan wa kisetsu ni oujite kawaru.

野菜の値段は季節に応じて変わる。
やさいの　ねだんは　きせつに　おうじて　かわる。

→ Harga sayuran berubah tergantung musim.

Watashi wa kisetsu no kawarime ni yoku kaze wo hiku.

私は季節の変わり目によく風邪を引く。
わたしは　きせつの　かわりめに　よく　かぜを　ひく。

→ Saya sering terkena flu seiring bergantinya musim.

Tentou ni wa kisetsu no kudamono ga yama to tsumarete iru.

店頭には季節の果物が山と積まれている。
てんとうには　きせつの　くだものが　やまと　つまれて　いる。

→ Ada banyak sekali buah musiman di toko.

Musim-musim dalam Bahasa Jepang

Haru ni naru to hana ga sakimasu.

春になると花が咲きます。
はるに　なると　はなが　さきます。

→ Jika musim semi, bunga akan bermekaran.

Kyonen no haru irai, kanojo wa bokou de sensei toshite hataraite imasu.

去年の春以来、彼女は母校で先生として働いています。
きょねんの　はるいらい、かのじょは　ぼこうで　せんせい　として　はたらいて　います。

→ Sejak musim semi tahun lalu, dia (perempuan) bekerja sebagai guru di sekolah almamaternya.

Rainen no natsu, Fuji-san ni nobotte mitai desu.

来年の夏、富士山に登ってみたいです。
らいねんの　なつ、ふじさんに　のぼって　みたい　です。

→ Musim panas tahun depan saya ingin mencoba mendaki gunung fuji.

Yukata to iu no wa natsu ni kiru wafuku no koto desu.

浴衣というのは夏に着る和服のことです。
ゆかたと　いうのは　なつに　きる　わふくの　こと　です。

→ Yukata adalah pakaian jepang yang dipakai saat musim panas.

Aki ni nareba, kouyou wo miru koto ga dekimasu.

秋になれば、紅葉を見ることができます。
あきに　なれば、こうようを　みる　ことが　できます。

→ Jika sudah musim gugur, bisa melihat daun-daun berubah warna (memerah).

Kono aki, hakurankai ga hirakareru sou desu.

この秋、博覧会が開かれるそうです。
この　あき、はくらんかいが　ひらかれる　そうです。

→ Musim gugur tahun ini, katanya akan diselenggrakan pameran.

Fuyu wa totemo samui node, kirai desu.

冬はとても寒いので、きらいです。
ふゆは　とても　さむい　ので、きらい　です。

→ Karena musim dingin sangat dingin, (saya) tidak suka.

Amari samukunakatta okagede, kotoshi no fuyu wa zenzen kaze wo hikanakatta.

あまり寒くなかったおかげで、今年の冬は全然風邪を引かなかった。
あまり　さむくなかった　おかげで、ことしの　ふゆは　ぜんぜん　かぜを　ひかなかった。

→ Musim dingin tahun ini saya tidak terserang flu berkat cuaca yang tidak terlalu dingin.

Tsuyu wa roku-gatsu no owari goro ni hajimaru.

梅雨は六月の終わり頃に始まる。
つゆは　ろくがつの　おわりごろに　はじまる。

→ Musim hujan dimulai sekitar akhir Juni.

Tenkiyohou ni yoreba, raishuu uki ga hajimaru sou da. 

天気予報によれば、来週雨季が始まるそうだ。
てんきよほうによれば、らいしゅう　うきが　はじまり　そうだ。

→ Menurut ramalan cuaca, musim hujan akan memasuki minggu depan.

Indoneshia de wa, saikin, uki to kanki ga amari meiryou dewa nai.

最近、インドネシアでは、雨季と乾季があまり明瞭ではない。
さいきん、いんどねしあでは、うきと　かんきが　あまり　めいりょう　ではない。

→ Akhir-akhir ini di Indonesia, musim hujan dan kemarau tidak terlalu jelas.

Kesimpulan

Nah, gimana pelajaran bahasa Jepang yang berkaitan dengan musim ini? Menarik bukan?! Jadi, perlu kalian ingat kalau kata kisetsu bukan hanya mengartikan musim yang berhubungan dengan perubahan cuaca saja tapi bisa juga digunakan untuk mengungkapkan jangka waktu atau musim yang ditentukan dengan keadaan.

Melalui pembelajaran kata kisetsu kali ini, kalian juga jadi tahu bahasa Jepang untuk musim-musim lainnya yang ada di Jepang dan Indonesia. Semoga penjelasan bahasa Jepang di atas bisa kalian pahami dan tentunya selalu bermanfaat untuk kalian semua.

Yuk perhatikan lagi, hal-hal di bawah ini!

Kisetsu ini merupakan salah satu kosakata bahasa Jepang dasar yang muncul di ujian JLPT N5 / N5 loh. Untuk menambah perbendaharaan kosakata kalian, jangan lupa cek kosakata seputar alam dan sekitarnya juga ya!