Hashimoto sensei wa watashi no obasan desu.
Guru Hashimoto adalah tante saya.
Kali ini akan Kepo Jepang akan membahas kata obasan yang berarti “tante”. Namun, obasan bukan hanya tante loh, bisa juga digunakan untuk wanita paruh baya yang tidak ada hubungan kekeluargaan dengan kita.
Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah inil.
Penjelasan “Obasan”
Obasan merupakan panggilan yang ditujukan untuk tante atau bibi. Obasan berasal dari kata oba (tante), dan –san adalah akhiran honorifik untuk menunjukkan rasa hormat. Kata obasan bisa kalian gunakan untuk memanggil adik maupun kakak dari orang tua kalian. Namun, jika kalian melihat cara penulisannya dalam huruf kanji kata oba untuk adik dan kakak orang tua kalian memiliki perbedaan huruf.
Tante/bibi yang lebih tua (kakak orang tua) : kanji haku (kepala, ketua) + kanji haha (ibu)
→ selain dibaca oba tante tertua juga dibaca hakubo
Tante/bibi yang lebih muda (adik orangtua) : kanji shuku (muda) + kanji haha (ibu)
→ selain dibaca oba, tante muda juga dibaca shukubo
Namun, hakubo dan shukubo jarang sekali digunakan untuk kata sapaan, oba sudah menjadi sapaan umum untuk memanggil tante atau bibi kalian. Dan obasan digunakan untuk menunjukkan kesopanan dan rasa hormat.
Informasi tambahan
- Obasan sebagai Sapaan untuk Wanita Paruh Baya
Sebagai tambahan, selain berarti tante atau bibi yang memiliki hubungan darah dengan orang tua, obasan juga bisa digunakan untuk menyapa seorang wanita paruh baya atau sudah berumur dan tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan kalian. Misalnya, bibi-bibi penjual makanan, atau bibi-bibi teman kerja di tempat baito kalian dan sebagainya.
Untuk obasan yang tidak memiliki hubungan kekerabatan, lebih sering ditulis dengan huruf hiragana saja, namun jika ditulis dengan kanji menggunakan kanji chiisai (kecil) + kanji haha (ibu).
Contoh Kalimat
Yuk pahami kata obasan lewat contoh-contoh kalimat di bawah ini!
- Watashi no oba wa hon wo yomu toki ni megane wo kakemasu.
- Uchi no oba wa wakaku mieru.
- Oba ga watashi ni kamera wo kuremashita.
- Obasan niwa san-nin no kodomo ga imasu.
- Kotoshi no natsu yasumi wa obasan no ie de sugoshimashita.
- Kondo no fuyu yasumi, hokkaidou ni sundeiru obasan wo houmon suru yotei desu.
- Misaki no obasan wa yuumei na kashu desu.
- Ryoushin no shigo, kare wa oba ni sodaterareta.
- Obasan ni amari sewa wo kakenai youni shinasai!
- Mai tsuki, pari ni sundeiru oba kara tegami wo moratteiru.
- Obasan ga watashi ni atarashii sukaato wo tsukutte kureta.
- Ayu wa obasan to niteiru.
- Obasan, kippu ga ochimashita yo!
- Watashi no geshuku no obasan wa totemo sewazuki desu.
- Watashi wa ie ni kaeru tochuu de, shiranai obasan ni hanashi kakerareta.
Kesimpulan
Nah, begitulah penjelasan singkat tentang penggunaan kata obasan dalam bahasa Jepang. Jadi, sekarang kalian tahu kan kalau kata obasan itu tidak hanya digunakan untuk tante yang memiliki hubungan kekerabatan dengan kalian saja, tapi digunakan juga untuk kata sapaan bagi seorang wanita paruh baya atau sudah berumur yang tidak ada hubungan saudara sama sekali.
Sebagai tambahan, kata obasan (tante) hampir mirip dengan obaasan (nenek). Jangan sampai salah saat mengucapkannya ya.
Sampai di sini dulu pembahasan kata dalam bahasa Jepangnya, semoga selalu bermanfaat untuk kalian dan semoga kalian selalu suka belajar bahasa Jepang di kepo jepang.
Jangan lupa untuk cek artikel-artikel bahasa Jepang lainnya dan ikuti terus informasi belajar bahasa Jepang dari Kepo Jepang ya…