Yappari (Sudah kuduga) – Belajar Bahasa Jepang

Yappari, kare wa tsuyoi.
Sudah kuduga, dia (laki-laki) itu kuat.

Kalian pasti sering mendengar ungkapan yappari seperti pada kalimat di atas, kan?! Selain “sudah kuduga”, dalam bahasa Indonesia yappari bisa diartikan ke dalam istilah lain, tergantung konteks kalimatnya itu sendiri.

Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan makna dari ungkapan yappari, bagaimana penggunaannya, yang disertai contoh kalimat untuk memudahkan kalian memahami ungkapan yappari ini.

Untuk selanjutnya, langsung simak saja penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penjelasan “Yappari”

Yappari termasuk ke dalam kelas kata keterangan (fukushi) yang umumnya digunakan sebagai ungkapan ekspresi. Namun, yappari juga bisa menjadi kata benda dan kata kerja yang bertindak sebagai prenominal. 

Sebenarnya yappari merupakan bentuk informal dari yahari, yang bisa diartikan “saya pikir begitu”, “saya tahu (hal itu)”.

Arti dan Makna “Yappari” dan “Yahari”

Secara sederhana, makna dari yappari dan yahari ini sendiri adalah ungkapan yang digunakan ketika sesuatu terjadi sesuai dengan pemikiran dan ekspektasi pembicara. Suatu hal ini terjadi seperti yang diperkirakan sebelumnya, seperti yang diharapkan dan dibayangkan, dan tidak ada perbedaan dibandingkan dengan sebelumnya, atau tidak ada perubahan sama sekali. Bahkan jika kalian memikirkannya, kalian akan berakhir dengan kesimpulan awal.

Selain itu, makna lain yang terkandung dari kata yappari dan yahari ini adalah memutuskan untuk melakukan sesuatu yang memang dari awal sudah dipikirkan untuk dilakukan. Dalam konteks seperti ini yappari dan yahari bisa diterjemahkan menjadi “bagaimanapun juga” atau “lagi pula”. Akan tetapi, tentu saja artinya bisa berubah sesuai konteks dan nuansa kalimat. 

Yappari dan yahari juga sering kali digunakan untuk menekankan pendapat yang ingin kalian sampaikan kepada lawan bicara.

Berdasarkan pengertian di atas, selain “saya pikir begitu” dan “saya tahu (hal itu)”, dalam bahasa Indonesia yappari dan yahari secara sederhana bisa diartikan ke dalam kata-kata di bawah ini :

1. Ternyata, sesuai dugaan (sudah kuduga), memang (begitu)
2. Bagaimana pun (juga), lagi pula, -pun
3. Meskipun (begitu)
4. Masih, tetap
5. Tentu saja
6. (Pada) akhirnya

Sebagai tambahan, yappari dan yahari bisa digunakan baik untuk konteks positif maupun negatif.

Penggunaan Ungkapan Yappari dan Yahari dalam Percakapan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, yappari adalah bentuk informal dari yahari. Selain itu yappari juga lebih banyak digunakan sebagai bahasa lisan dibandingkan tulisan. Namun, tentu saja kalian bisa menggunakannya untuk email atau chat antar keluarga, teman, dan orang-orang terdekat lainnya.

Di sisi lain, yahari digunakan sebagai ungkapan lisan dan tulisan, dan tentunya digunakan dalam situasi dan nuansa yang lebih formal, sopan, halus dan resmi. Misalnya, dalam dunia bisnis, antar kolega kerja, atau ketika kalian ingin mengungkapkannya kepada atasan atau seseorang yang posisinya lebih tinggi.

Sebagai tambahan, ada istilah lain yang lebih kasual dari yappari, yaitu yappa dan yappashi. Tentu saja, ungkapan sangat kasual ini sebaiknya digunakan ketika kalian berbicara dengan orang-orang terdekat saja. 

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahami penggunaan yappari  dan yahari, yuk kita perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Yappari

Saikin wa iron-na mono wo tabeta kedo, yappari suteeki wo taberu toki ga ichiban shiawase wo kanjiru.

最近はいろんなものを食べたけど、やっぱりステーキを食べるときが一番幸せを感じる。
さいきんは　いろんな　ものを　たべたけど、やっぱり　すてーきを　たべるときが　いちばん　しあわせを　かんじる。

→ Akhir-akhir ini saya makan berbagai macam makanan, tapi bagaimanapun (saya) merasa paling bahagia saat makan steak.

Kanojo no koto ga yappari suki nanode mou ichi-do kokuhaku suru koto ni shita.

彼女のことがやっぱり好きなのでもう一度告白することにした。
かのじょの　ことが　やっぱり　すきなので　もう　いちど　こくはく　する　ことに　した。

→ Bagaimanapun juga (saya) menyukai dia (perempuan), oleh karena itu, (saya) memutuskan untuk menyatakan perasaan ini sekali lagi.

Yappari kouiu kekka ni natte shimau nda ne.

やっぱりこういう結果になってしまうんだね。
やっぱり　こういう　けっかに　なって　しまうんだね。

→ Sudah kuduga hasilnya menjadi seperti ini.

Yappari uchi ni iru toki ga ichiban ochitsuku.

やっぱりうちにいるときが一番落ち着く。
やっぱり　うちのに　いるときが　いちばん　おちつく。

→ Memang hal paling membuat tenang itu ketika ada di rumah.

Chiisai kedo, yappari kono machi ga suki desu.

小さいけど、やっぱりこの町が好きです。
ちいさいけど、やっぱり　この　まちが　すき　です。

→ Meskipun kecil, (saya) tetap menyukai kota ini.

Yui-chan wa ima mo yappari kirei da.

結衣ちゃんは今もやっぱり綺麗だ。
ゆいちゃんは　いまも　やっぱり　きれいだ。

→ Sekarang pun Yui-chan tetap cantik.

A : Minami wa Takumi ga suki nan datte.
B : Yappari ne!

A : 美波は拓海が好きなんだって。（みなみは　たくみが　すき　なんだって。）

→ Katanya Minami suka Takumi loh.

B : やっぱりね！

→ Sudah kuduga!

Yappari, hannin wa kare dattan da.

やっぱり、犯人は彼だったんだ。
やっぱり、はんにんは　かれ　だったんだ。

→ Sudah kuduga, dialah (laki-laki) pelakunya.

Yappari natsu wa umi dayo ne!

やっぱり夏は海だよね！
やっぱり　なつは　うみ　だよね！

→ Memang musim panas itu laut ya!
^{Maksud dari ungkapan ini adalah, “laut” memang yang paling pas/cocok/terbaik di musim panas}

Yappari omae ga tayori da yo!

やっぱりお前が頼りだよ！
やっぱり　おまえが　たより　だよ！

→ Sudah kuduga, kamu bisa diandalkan!

Watashitachi no ie wa kaiteki desu ga, yappari mae no ie ga natsukashii.

私達の家は快適ですが、やっぱり前の家が懐かしい。
わたしたちの　いえは　かいてき　ですが、やっぱり　まえの　いえが　なつかしい。

→ Rumah kita memang nyaman, tapi bagaimanapun (aku) merindukan rumah yang sebelumnya.

Dousoukai ni wa zettai sanka suru to itte ita no ni, kare wa yappari kuru koto wa nakatta.

同窓会には絶対参加すると言っていたのに、彼はやっぱり来ることはなかった。
どうそうかいには　ぜったい　さんか　すると　いって　いたのに、かれは　やっぱり　くる　ことは　なかった。

→ Meskipun dia (laki-laki) berkata sudah pasti akan datang ke acara reuni, ternyata dia memang tidak jadi datang.
^{pembicara sudah menduga kalau dia memang tidak akan datang.}

Yahari

Yahari wakareta kare no koto wo wasureru koto ga dekimasen.

やはり別れた彼の事を忘れることができません。
やはり　わかれた　かれの　ことを　わすれる　ことが　できません。

→ Ternyata (saya) tidak bisa melupakan mantan pacar.

Sanka suru ka zutto nayande ita ga yahari sanka shinai koto ni shita.

参加するかずっと悩んでいたがやはり参加しないことにした。
さんか　するか　ずっと　なやんで　いたが　やはり　さんか　しない　ことに　した。

→ Saya galau ikut acaranya atau tidak, tapi akhirnya memutuskan untuk tidak ikut.

Hoka no subete wo kouryo shite mo, yahari kono an wa ki ni iranai.

他のすべてを考慮しても、やはりこの案は気に入らない。
ほかの　すべてを　こうりょ　しても、やはり　この　あんは　きに　いらない。

→ Bahkan jika segala sesuatunya dipertimbangkan, (saya) tetap tidak menyukai rencana ini.

Don’nani fukushuu shite mo, yahari onaji tokoro de keisan misu wo suru.

どんなに復習しても、やはり同じところで計算ミスをする。
どんなに　ふくしゅう　しても、やはり　おなじ　ところで　けいさん　みすを　する。

→ Berapa kali pun (saya) ulangi, ternyata (saya) tetap membuat kesalahan perhitungan di tempat yang sama.

Kyou koso wa ame wa futte hoshikunakatta ga, yahari ame ga futte kita.

今日こそは雨は降ってほしくなかったが、やはり雨が降ってきた。
きょう　こそは　あめは　ふって　ほしくなかったが、やはり　あめが　ふって　きた。

→ Untuk hari ini saja (saya) berharap tidak turun hujan, tapi (akhirnya) tetap turun hujan.

Tomerareta toshite mo, yahari ryuugaku suru tsumori da.

止められたとしても、やはり留学するつもりだ。
とめられた　としても、やはり　りゅうがく　する　つもりだ。

→ Walaupun dicegah, (saya) akan tetap sekolah ke luar negeri.

Saikin shigoto de muri suru to karada ga itamu koto ga ooi node, wakaku miete ite mo yahari toshi wo totta na to omou.

最近仕事で無理すると体が痛むことが多いので、若く見えていてもやはり年を取ったなと思う。
さいきん　しごとで　むり　すると　からだが　いたむ　ことが　おおいので、わかく　みえて　いても　やはり　としを　とったなと　おもう。

→ Karena akhir-akhir ini badan saya terasa sakit saat kerja berlebihan, (saya) rasa meskipun terlihat muda ternyata (saya) sudah tua ya.

Kono omise no sandoicchi wa yahari zeppin da.

このお店のサンドイッチはやはり絶品だ。
この　おみせの　さんどいっちは　やはり　ぜっぴんだ。

→ Sandwich toko ini tetap yang terbaik (unggulan).

Sebagai tambahan, untuk situasi yang sangat kasual, kalian bisa mengganti yappari dan yahari pada contoh-contoh kalimat di atas dengan yappa atau yappashi.

Kesimpulan

Itulah penjelasan ungkapan yappari yang merupakan ungkapan informal dari yahari. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, arti dari ungkapan ini akan berbeda-beda tergantung konteks kalimatnya sendiri. Namun, pada dasarnya makna dari ungkapan ini adalah sesuatu terjadi seperti yang diharapkan dan dibayangkan, dan tidak ada perbedaan dibandingkan dengan sebelumnya, atau tidak ada perubahan sama sekali.

Untuk mengingat kembali penjelasan ungkapan yappari dan yahari, coba kita perhatikan beberapa hal di bawah ini.

Semoga penjelasan di atas mudah kalian pahami dan mengerti, dan tentunya bisa menambah perbendaharaan bahasa Jepang kalian. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lainnya dan simak terus informasi-informasi terbaru seputar bahasa Jepang dan jejepangan lainnya di Kepo Jepang. Untuk pertanyaan lainnya seputar Jepang dan bahasa Jepang, langsung cek halaman ini ya!