A) Pada dasarnya pemerintah Jepang, baik kementerian maupun lembaga pemerintahan dan sekolah tidak menetapkan apa yang harus dan wajib dimakan untuk kesehatan tubuh. Namun, pemerintah lebih menganjurkan untuk menerapkan pola makan yang baik (sesuai dengan jumlah yang diperlukan oleh tubuh dengan gizi yang seimbang). Mungkin sama halnya dengan di Indonesia, Kementerian Kesehatan Jepang pun menerapkan pedoman gizi seimbang dan standar asupan makanan yang dikategorikan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Umumnya, menu makan siang yang disiapkan oleh pihak sekolah akan mengacu pada pedoman ini. Pada prinsipnya, makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang harus mencakup lima kategori : makanan pokok, lauk pauk pokok (ikan, daging, dan sebagainya), lauk pauk lainnya (sayuran, kacang, dan sebagainya), produk susu dan buah-buahan. Selain itu, pemerintah pun menyarankan untuk mendapatkan asupan kalsium lebih banyak, dan membumbui makanan dengan sedikit garam. Melalui makan siang di sekolah inilah, anak-anak sekolah di Jepang mempelajari keseimbangan gizi yang tepat. Kebiasaan makan-makanan dengan gizi seimbang ini pun diajarkan kepada anak-anak dengan tujuan untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan pedoman yang dianjurkan pemerintah untuk mengajarkan anak sekolah tentang makanan yang baik adalah : makan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan, makan makanan dengan gizi seimbang, makan makanan dengan cita rasa yang ringan, makan dengan teratur. Semoga penjelasannya bisa membantu menjawab pertanyaan.